Quantcast
Channel: Berita – Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 1742 articles
Browse latest View live

3in1 Visiting Prof Pai-Po Lee di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

$
0
0

Malang Fapet UB – Serangkaian kegiatan Program 3in1 Visiting Professor sudah dimulai di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kegiatan yang bertajuk “Development Trends on Internasional Agricultral, Agricultural Policy and Economics” ini berlangsung pada hari tanggal 21 Mei 2024 sampai 24 Mei 2024 yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan UB. Untuk kegiatan kali ini mengundang visiting professor yakni Prof. Pai-Po Lee, seorang Professor di Department of Tropical Agriculture and International Cooperation National Pingtung University of Science and Technology yang terletak di Taiwan.

Kegiatan 3in1 berlangsung selama 4 hari berturut – turut, dimana sebelum masuk ke rangkaian acara, diawali dengan pertemuan antara Professor Pai Po Lee dengan Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng di lantai 8 gedung 5 Fakultas Peternakan pada jam 08:00 hari Selasa, 21 Mei 2024. Pada hari yang sama Prof. Pai Po Lee melanjutkan dengan menyampaikan materi di kelas Ekonomi Bisnis untuk program sarjana peternakan kepada peserta yang berlangsung di ruang seminar Lantai 6 Gedung 5 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pada Workshop International Scholarship usai makan siang bersama Ibu Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc.PhD Selaku penerima Beasiswa ICDF tahun 2019 sebagai pembicara utama. seminar kali ini memberikan para peserta panduan komprehensif untuk mencari, mendaftar, dan mendapatkan beasiswa secara efektif khususnya beasiswa di Taiwan.

Pada hari ke-2, Professor Pai Po Lee menyampaikan materi tentang International development of Agriculture and food policy untuk kelas ekonomi bisnis program Sarjana Peternakan yang berlangsung di ruang sidang utama lantai 6 Gedung 5 Fakultas peternakan Universitas Brawijaya.

Dari pukul 10.10 sampai 11.30. Kemudian, adanya kegiatan Meeting bersama International Relations Office (IRO) dari Fakultas Peternakan yang merupakan bentuk penyelarasan kolaborasi di antara Fakultas Peternakan dan Departemen Tropical Agriculture and International Cooperation (DTAIC) NPUST Taiwan melalui program kolaborasi akademik serta tindak lanjut dari program 3 in 1 kali ini.

Pada hari kamis 23 Mei 2024, Professor Pai Po Lee melakukan kunjungan lapang ke kampong organik Brenjonk, Trawas, Mojokerto. Tujuan kegiatan ini yakni melakuakn studi banding dan coaching clinic mengenai pemetaan produk yang siap memenuhi kualitas standar ekspor, dari aktifitas kegiatan ini diharapkan dimasa mendatang dapat memberikan wawasan tentang pemetaan produk eksport hasil dari usaha hasil produk peternakan. Selain itu, diharapkan dapat merumuskan kualitas produk yang siap untuk memenuhi pasar ekspor dan bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap potensi bisnis secara internasional yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha di Indonesia.

Selama aktifitas kegiatan 3in1 ini dilaksanakan, Professor Pai-Po Lee berbagi ilmu dan wawasan berharga mengenai kepakaran beliau, tidak hanya di lingkup akademik Universitas Brawijaya namun Profesor Pai Po Lee juga berbagi ilmunya kepada masyarakat yang mana merupakan bentuk pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pertemuan ini tidak hanya digunakan sebagai bentuk usaha untuk memperkaya lingkup akademik saja namun juga sebagai awal dimana terbukanya potensi bermitra yang berkelanjutan antara Fakultas Peternakan Universitas UB dan Departemen Tropical Agriculture and International Cooperation NPUST serta mitra strategis UB lainnya di luar negeri. (awg)


Uji Performance Sapi PO di wilayah sumber bibit sapi PO Kabupaten Bojonegoro untuk Mendukung Kemandirian Pangan

$
0
0

Bojonegoro, 31 Mei 2024 – Uji Performans Sapi PO (Peranakan Ongole) di wilayah sumber bibit sapi PO Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan dengan sukses. Acara yang berlangsung di Desa Dologgede, Kecamatan Tambakrejo, pada tanggal 30-31 Mei 2024 ini bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan melalui peningkatan kualitas bibit sapi PO di Bojonegoro.

Kegiatan ini melibatkan pengukuran sebanyak 25 ekor sapi PO, baik jantan maupun betina, untuk mendapatkan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB). Sapi-sapi yang diukur adalah anggota Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri, yang dibina oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Kegiatan berlangsung di rumah Menteri Sekertaris Negara, Prof. Pratikno (Bojonegoro)

Perwakilan dari Fapet UB yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Dr. Nanang Febrianto, Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti dan Doni Herviyanto, S.Pt, M.Pt serta dengan anggota Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri. Mereka bekerja sama dalam melaksanakan uji performans ini guna memastikan sapi-sapi tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan SKLB.

Dalam uji performans ini, sapi-sapi PO yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pembibitan berhasil diidentifikasi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sentra pembibitan sapi PO yang unggul, sehingga dapat mendukung kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari para peternak yang antusias dalam meningkatkan kualitas ternak mereka. Dengan adanya uji performans ini, diharapkan Bojonegoro semakin dikenal sebagai daerah yang unggul dalam pembibitan sapi PO, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak dan masyarakat setempat. (mt)

Kontes Ternak Sapi dan Domba Tahunan di Situbondo Berlangsung Meriah salah satu juri yang dihadirkan dari Fakultas Peternakan UB

$
0
0

Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo kembali menggelar Kontes Ternak Sapi dan Domba tahunan yang berlangsung meriah pada tanggal 28-29 Mei 2024. Acara ini diadakan di Lapangan eks Markas 514 di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo dan dihadiri oleh ratusan peternak dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Situbondo.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo, Drs. H. Achmad Djunaidi, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kontes ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak sapi potong dan domba di Situbondo serta mendorong semangat kompetisi sehat di kalangan peternak. “Kami berharap melalui kontes ini, para peternak dapat termotivasi untuk terus meningkatkan mutu ternak mereka dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri,” ujar Achmad Djunaidi.

Kontes ternak ini dibagi menjadi berbagai kategori dan dinilai oleh 5 dewan juri yang merupakan pakar kontes ternak. Salah satu dewan juri, Prof. Dr. Ir. Kuswati MS. IPM. ASEAN. Eng dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, menyampaikan bahwa kontes ternak ini merupakan pesta bagi para peternak rakyat untuk menampilkan ternak terbaiknya. “Dengan adanya kontes ternak, diharapkan semangat para peternak terus terpacu menghasilkan bibit ternak unggul,” katanya.

Kategori yang paling menarik perhatian adalah kelas sapi potong ekstrim. Sapi milik Syamsul Arifin dari Kecamatan Kapongan menyabet juara 1 dengan bobot 1136 Kg, disusul oleh sapi milik Aji Zakiya dengan bobot 1121 Kg di posisi kedua, dan sapi milik Supriyadi dengan bobot 1104 Kg di posisi ketiga.

Acara ini mendapat respons positif dari para peternak dan masyarakat. Dengan suksesnya penyelenggaraan kontes ini, Kabupaten Situbondo semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan potensi peternakan sapi potong dan domba unggul di Indonesia. (MT)

FAPET UB dan PT. Berdikari berkomitmen Kerjasama di Bidang Peternakan

$
0
0

Dalam upaya memperkuat kerjasama pendidikan dan industri, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan PT. Berdikari telah meresmikan serangkaian perjanjian kerjasama yang akan mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor peternakan. Penandatanganan perjanjian ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan, Prof. M. Halim Natsir, serta perwakilan dari PT. Berdikari, Satria Bayu Sejati, S.Psi.

Kerjasama yang dijalin mencakup beberapa aspek penting, yaitu:

  1. Kerjasama Penelitian : Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan penelitian di bidang peternakan yang dapat diaplikasikan langsung di industri, menciptakan sinergi antara teori akademik dan praktik industri.
  2. Seminar Bersama : Fakultas dan perusahaan akan mengadakan seminar bersama yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi terkini yang relevan dengan kebutuhan industri.
  3. Program Dosen Tamu : PT. Berdikari akan mengirimkan dosen tamu ke universitas, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi dan ahli yang berpengalaman di industri.
  4. Pertukaran Mahasiswa : Inisiatif ini mengizinkan mahasiswa untuk mengikuti program akademik di kedua institusi, memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman pendidikan mereka.
  5. Program Magang : Magang di PT. Berdikari akan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis, membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.
  6. Rekrutmen Lulusan Baru : PT. Berdikari akan menyediakan kesempatan khusus untuk merekrut dan memilih mahasiswa yang baru lulus sesuai dengan kebutuhan industri.
  7. Beasiswa Ijon : Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa terpilih yang menunjukkan potensi besar dalam bidang peternakan, memberi mereka dukungan finansial untuk mengembangkan karir mereka.

 

Prof. M. Halim Natsir, mengungkapkan harapan tinggi terhadap kerjasama ini, “Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi dan kemajuan yang signifikan bagi dunia pendidikan dan industri peternakan. Ini adalah langkah besar yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa dan sektor peternakan nasional.”

Kerjasama ini diharapkan menjadi model kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan industri, yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, tetapi juga menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dan mengatasi tantangan di industri peternakan modern. (mt)

Tingkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Fapet UB Jalin kerjasama dengan Hiroshima University melalui program 3 in 1

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (FAPET UB) menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan Hiroshima University, Jepang. Bertempat di ruang meeting dekanat lt.8 Gd. V Fapet UB, pertemuan diadakan oleh Prof. M. Halim Natsir (Dekan Fapet UB), Ibu Rizki Prafitri, PhD. (WD1), Dr. Eko Widodo (WD3), Prof. Ani Nurgiartiningsih Ketua International Relation Office, (IRO Fapet UB), Perwakilan staff IRO (Danung Nur Adli, MSc., serta penerima program 3 in 1 yaitu Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti dengan Prof. Teruo Maeda, PhD (Hiroshima University) (Senin, 03/04/2024).

Kerjasama ini meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Prof. Halim Natsir menuturkan sebagai instansi pendidikan sudah selayaknya meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Sementara itu ketua IRO menyampaikan bahwa dengan adanya kerjasama ini dapat mendorong ranking QS Fapet UB maupun Universitas Brawijaya meningkatkan, sesuai dengan cita-cita Universitas Brawijaya untuk meningkat menjadi rangking 500++ berdasarkan QS rangking. (au)

Kolaborasi Fapet UB dan Hiroshima University Melalui Program 3 in 1 untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa

$
0
0

Malang 5 Juni 2024 – Serangkaian kegiatan program 3in1 Fapet UB yang berkolaborasi dengan Hiroshima University, Jepang telah dilaksanakan dengan sukses. Dalam kegiatan ini mengundang Prof. Teruo Maeda sebagai Dosen asing dari Hiroshima University yang merupakan ahli di bidang reproduksi ternak untuk mengisi perkuliahan di Fapet UB. Program tersebut merupakan bagian dari serangkaian program 3in1 Mata Kuliah Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan (MRIB) yang sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan mengundang praktisi dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang drh. Sarastina, MP.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Wakil Dekan 1 Fapet UB Rizki Prafitri, Ph.D yang dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan tujuan diselenggarakanya program 3in1 ini adalah untuk meningkatkan daya saing mahasiswa baik secara nasional maupun internasional.    Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Reproduksi Ternak Fapet UB antara lain Prof. Suyadi, Prof. Trinil Susilawati, Prof. Sri Wahjuningsih, Prof. Nurul Isnaini, Dr. Achadiah Rachmawati, Ani Atul Arif, M.Si dan Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti yang juga ketua program 3in1 MK MRIB.

Kuliah berlangsung selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 3-5 Juni 2024 di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang diikuti oleh mahasiswa yang menempuh MK. MRIB (S1) dan juga MK. Bioteknologi Reproduksi (S2). Materi yang disampaikan meliputi organ reproduksi jantan dan betina pada ternak, inseminasi buatan pada unggas, ovum pick up serta teknologi konservasi sel pada unggas. Selain itu Prof. Teruo Maeda juga mendemonstrasikan cara melakukan vasektomi pada domba dengan metode Balzac yang tidak menyakiti ternak yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan cita rasa daging. Pada kesempatan ini Prof. Teruo Maeda juga memperkenalkan Hiroshima University dan beberapa beasiswa yang dapat diakses untuk melanjutkan studi baik ke program Master ataupun Doktor ke Hiroshima University.

Dr. Aulia selaku ketua program 3 in 1 MK MRIB menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi , wawasan dan semangat mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan serta berkesempatan untuk mendapatkan informasi melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi di Jepang khususnya di Hiroshima University. (au)

Pelatihan Pembuatan Pakan Konsentrat dan Pakan Lengkap Sapi Potong Desa Dolokgede: Mendukung Kemandirian dan Kesejahteraan Peternak

$
0
0

Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan teknologi pengolahan pakan ternak yang diadakan pada tanggal 13-14 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan peternak setempat dengan memperkenalkan teknologi pembuatan pakan konsentrat dan pakan lengkap bagi sapi potong.

Pelatihan ini mencakup berbagai teknologi pengolahan pakan ternak, antara lain pembuatan konsentrat, pakan lengkap, jerami amoniasi, fermentasi jerami, tape jerami, serta proses perizinan edar pakan untuk mendapatkan Nomor Pendaftaran Pakan (NPP). Program pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya memberikan materi teori tetapi juga praktek langsung.

Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli di bidang peternakan, yaitu Dr. Mashudi, Dr. Asri Nurul Huda, dan Rizka Muizzu Aprilia, M.Pt. Pelatihan ini juga didampingi oleh Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti dan Dr. Nanang Febrianto, yang merupakan tim pendamping Klaster Sapi Potong dan bekerja sama dengan Bank Indonesia Wilayah Surabaya.

Sebanyak 25 peserta dari kelompok peternak Ustan Mandiri dan 3 orang perwakilan dari kelompok Maju Bersama mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha peternakan mereka.

Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan peternak di Desa Dolokgede, sekaligus memperkuat sektor peternakan di Kabupaten Bojonegoro. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para peternak dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. mt

Partisipasi Fapet UB pada Forum Bisnis BUM-PT 2024

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) turut berpartisipasi kegiatan pameran Forum Bisnis BUM-PT 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. Brawijaya Multi Usaha (BMU), Senin-Rabu (10-12/06/2024), di Gedung Samantha Krida, dalam rangka silaturahmi nasional (Silatnas) III.

Pada kesempatan itu Fapet menyuguhkan buku-buku hasil karya dosen serta menggandeng stakeholder PT. Berlin dengan menampilkan karkas ayam, dan DOC (day old chick) ayam pedaging.

Prof. M. Halim selaku Dekan mengatakan ajang ini sekaligus menunjukan kepada pengunjung maupun pihak luar akan karya-karya Dosen Fapet UB. Pasalnya buku-buku peternakan merupakan salah satu produk best seller ketika pameran peternakan di luar UB.

Direktur Utama PT BMU Dr. Edi Purwanto, S.TP., MM dalam sambutannya menyampaikan, forum ini merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antara badan usaha milik PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).

“Memiliki status PTN-BH memiliki konsekuensi adanya pengurangan subsidi dari pemerintah, untuk itu masing-masing PTN-BH mempunyai holding company untuk menghasilkan revenue bagi universitas. Forum ini dibentuk untuk membangun kesepahaman terkait posisi badan usaha dalam perguruan tinggi,” jelas Edi.

Peserta forum berjumlah 102 delegasi dari Badan Usaha 17 PTN-BH dan 4 PTN-BLU yang bersiap menjadi PTN-BH. Di antaranya UI, UNDIP, ITB, UGM, IPB, UNAIR, UNPAD, dan lainnya. Serta diramaikan dengan 52 stan yang terdiri dari stan unit usaha PT BMU, perusahaan mitra, stand makanan dan minuman. (dta)

 


Menuju Zona Integritas-WBK, FAPET UB Laksanakan Monitoring dan Evaluasi

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (FAPET UB) telah melangsungkan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Zona Integritas yang telah diimplementasikan. Acara ini dihadiri oleh Tim Zona Integritas (ZI) Fakultas Peternakan UB dan Tim ZI UB, yang dipimpin oleh Ngesti Dwi Prasetyo S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya, Pak Ngesti menyatakan, “Tahun 2023 merupakan tahap pencanangan UB dalam pengembangan Zona Integritas, dan pada tahun 2024 ini, kami memasuki tahap pembangunan ZI.” Beliau juga menekankan adanya dua program utama yang dilaksanakan, yaitu zona integritas yang telah dimulai sejak tahun 2023 bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta program kedua yaitu penguatan integritas ekosistem yang merupakan kolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prof. Halim Sekalu, Dekan Fakultas Peternakan UB, menambahkan bahwa zona integritas sangat krusial untuk meningkatkan kualitas layanan. “Saat ini kami sangat fokus pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk Triwulan 1 dan Triwulan 2 yang telah berhasil mendapatkan nilai A. Kami juga telah mengimplementasikan sistem yang paperless,” ujar Prof. Halim. Beliau juga mengatakan bahwa Fakultas Teknologi Pertanian UB (FTP) dijadikan sebagai role model dalam penerapan ZI di lingkungan fakultas.

Dalam acara tersebut, dihimbau kepada seluruh dosen dan staff akademik untuk secara konsisten mendokumentasikan segala kegiatan manajerial dan akademik. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan implementasi Zona Integritas di Fakultas Peternakan UB. Kegiatan Monev ini diharapkan akan membawa perubahan positif dan meningkatkan integritas serta layanan akademik di universitas. mt

Manfaatkan Fermented Mother Liquor (FML), Fapet UB bekerjasama dengan PT. Ajinomoto

$
0
0

PT Ajinomoto Indonesia baru saja mengukuhkan komitmennya terhadap inovasi pakan ternak dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) bersama Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi co-product MSG, yakni Fermented Mother Liquor (FML), sebagai bahan pakan ruminansia. FML, yang merupakan cairan berwarna coklat kehitaman dengan kandungan protein kasar lebih dari 20% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak.

Program kerjasama ini dijadwalkan berlangsung selama tiga tahun, dari 2023 hingga 2025, dan meliputi berbagai tahapan penelitian, mulai dari evaluasi penggunaan FML dalam pembuatan silase hingga uji biologis pada ternak ruminansia. Fase awal penelitian telah berhasil dilaksanakan selama tahun 2023-2024, dengan fokus pada penggunaan FML dalam silase rumput gajah dan tebon jagung. Hasil awal ini akan menjadi dasar untuk tahap uji biologis yang rencananya akan berlangsung dari Juni 2024 hingga Februari 2025.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Ifar Subagiyo, bersama tim yang terdiri dari empat dosen dan satu mahasiswa pascasarjana, yaitu Dr. Hermanto, Dr. Asri Nurul Huda, Rini Dwi Wahyuni, M.Sc., dan Rizka Muizzu Aprilia,  MPt. Kemitraan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemanfaatan by-product industri tetapi juga memberikan referensi baru dalam penggunaan FML sebagai pakan ternak, menjanjikan alternatif berkelanjutan untuk industri peternakan. (tim/dfh)

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia

$
0
0

Malang, 26 Juni 2024 – Dalam upaya terdepan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam praktik peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya telah mengadakan rapat koordinasi penting bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia. Rapat ini dipimpin oleh Bhinuko, S.Pt., Manager Teaching Farm dari Charoen Pokphand, dan disambut hangat oleh Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Halim Natsir.

Kesempatan ini juga dihadiri oleh Dr. Yuli Frita dan Mochamad Tono, S.Kom. dari tim IT Fakultas. Pertemuan ini fokus pada keberlanjutan budidaya ayam petelur di teaching farm dengan penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI). Fakultas Peternakan UB, yang telah berhasil lolos sebagai program studi peternakan cerdas, kini siap mengimplementasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di teaching farm.

Beberapa aspek yang dibahas dalam rapat mencakup:

  1. Kontrol kandang melalui sensor cerdas.
  2. Analisis signal ayam untuk deteksi dini masalah kesehatan.
  3. Peningkatan kualitas pakan melalui monitoring nutrisi yang lebih akurat.
  4. Implementasi sistem recording otomatis dengan mikrokontroler untuk mengatur operasi harian secara lebih efisien.

Dalam diskusi, Pak Jemi Wijaya dari Charoen Pokphand menekankan pentingnya adaptasi teknologi close house dari Thailand ke Indonesia, sebuah proses yang membutuhkan waktu dekade. Beliau juga menyoroti kebutuhan data yang lebih valid tentang produksi jagung dan menyarankan kerjasama dengan China untuk penggunaan data satelit yang lebih akurat.

Pertemuan itu juga mencakup pembahasan tentang trial aplikatif yang bisa diterapkan di farm lain, seperti perkiraan bobot badan di fase starter dan grower, serta deteksi penyakit melalui analisis suara ayam. Mochamad Tono, S.Kom. menambahkan beberapa prioritas teknologi yang bisa diimplementasikan dengan biaya efektif, termasuk sensor amonia dan monitoring frekuensi pernafasan.

Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan lanjutan pada Jumat, 5 Juli 2024, untuk menentukan prioritas dan langkah selanjutnya dalam integrasi AI di teaching farm. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menjadi model yang bisa diterapkan di farm lain, memberikan dampak luas pada industri peternakan di Indonesia. mt

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS

$
0
0

Malang, 26 Juni 2024 – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (FAPET UB) baru saja melakukan finalisasi dokumen AQAS. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Rizkri Prafitri, Ph.D, bertujuan untuk finalisasi dokumen yang akan dikirimkan ke AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes) di Jerman.

Dalam rapat tersebut, hadir pula Prof. Ani VM sebagai Ketua IRO FAPET UB, Dr. Jaisy, Poespitasari, MP, Dr. Yulia Frita, Dr. Irida, Dr. Asri, Dr. Marjuki sebagai KPS Magister Ilmu Ternak, serta Tono, anggota tim. Mereka bersama-sama melakukan pengumpulan dan finalisasi dokumen kurikulum program Magister (S2) dan Doktor (S3), serta modul handbook untuk kedua program tersebut.

Dokumen-dokumen ini sangat krusial sebagai bagian dari persyaratan akreditasi internasional yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengakuan global terhadap program studi yang ditawarkan oleh FAPET UB. Seluruh dokumen ini nantinya akan dikirimkan kepada Pak Putu (PJM UB) untuk diteruskan ke AQAS.

Selain itu, sebagai bagian dari inisiatif transparansi dan informasi terbuka, dokumen-dokumen yang telah difinalisasi ini juga akan diunggah ke website pasca Fakultas Peternakan, pascafapet.ub.ac.id, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, dan stakeholder terkait.

Rapat ini menandai langkah penting Fakultas Peternakan UB dalam upaya kontinu mereka untuk memastikan pendidikan berkualitas tinggi serta relevan dengan standar dan kebutuhan global dengan keterbukaan informasi. mt

Pelepasan 567 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor

$
0
0

Malang, 1 Juli 2024 – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Magetan, dua tahun setelah penyelenggaraan yang sukses di lokasi yang sama. Peluncuran program ini dilepas langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, didampingi oleh Wakil Rektor dan jajaran pimpinan, serta Dekan Fakultas Peternakan, Prof. M. Halim beserta tim pelaksana di lapangan Rektorat Universitas Brawijaya.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Eko Nugroho, Ph.D melaporkan kegiatan KKN atau PKM diikuti sebanyak 567 mahasiswa Fakultas Peternakan UB yang terbagi menjadi 40 tim terdiri dari 14 mahasiswa dalam 1 timnya dan nantinya akan tersebar 40 Desa dalam 5 Kecamatan di Kabupaten Magetan.

Dengan bertemakan “Implementasi Teknologi Tepat Guna Menuju Kampung Ternak Mandiri” diharapkan mendorong para peternak di kabupaten magetan untuk memaksimalkan potensi peternakannya.

Dekan Fakultas Peternakan UB Prof. M. Halim berharap kesuksesan KKN ditahun 2022 dapat terulang kembali ditahun ini yang mana kali ke 2 pelaksaannya di Kabupaten Magetan.

Dalam sambutannya, Rektor UB Prof. Widodo memberikan nasihat dan arahan dalam pelaksanaan KKN atau PKM mahasiswa mampu berbaur dengan masyarakat sekitar, menaati norma-norma yang berlaku serta menjaga tingka laku, memberikan semangat muda genera gen Z dengan ide – ide baru mengimplementasikan bidang keilmuan peternakan untuk masyakarat kabupaten magetan yang manyoritas peternak.

Kegiatan diakhiri dengan penyematan topi koboi secara simbolis kepada dua perwakilan mahasiswa oleh Prof. Widodo sebagai tanda resmi pelepasan PKM ke Kabupaten Magetan. Program ini diharapkan tidak hanya membantu mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan di desa, tetapi juga dalam mendorong perkembangan sektor peternakan di pedesaan khususnya di Kabupaten Magetan. mt

Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas

$
0
0

Magetan, sebanyak 1.140 mahasiswa dari tiga Universitas Terbaik di Indonesia saat ini jalanin KKN di Kabupaten Magetan. Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.

Universitas Brawijaya salah satu Universitas yang terlibat menugaskan sebanyak 568 Mahasiswa yang semuanya berasal dari Fakultas Peternakan (FAPET) UB. Penerimaan dilakukan secara bersama dengan 2 Universitas lain di GOR Ki Mageti pada Senin (1/7/2024) siang.

Penerimaan secara simbolis oleh Pj. Bupati Magetan, Hergunadi dengan mengundang Camat seluruh Kabupaten Magetan serta Dinas Peternakan Magetan. Universitas Brawijaya diwakili langsung oleh Dekan FAPET UB Prof. Halim menyampaikan dalam sambutannya, kami berharap semua mahasiswa paling tidak dapat menerapkan 3 teknologi tepat guna yang dapat di manfaatkan sesuai dengan potensi yang ada di masing – masing wilayah yang di tempati KKN.

“Bahwa 568 mahasiswa dari Universitas Brawijaya akan disebar ke 40 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Magetan, “ lanjutnya.

“Kita berharap mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmunya terutama banyak mahasiswa dari UB dengan jurusan peternakan  bisa mewarnai peternak Magetan dan memunculkan peternak baru” kata Hergunadi. Hal ini sangat sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari Fakultas Peternakan UB.

Program KKN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor peternakan di Magetan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. mt

Tingkatkan Populasi Tanaman Pakan untuk Dukung Peternakan Sapi Perah di Malang oleh Tim Riset FAPET UB

$
0
0

Tim riset dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, yang dipimpin oleh Prof. Ifar Subagiyo, bersama anggota tim Dr. Hermanto, Dr. Siti Nurul Kamaliyah, Hanief Eko Sulistyo, MP, Artharini Irsyammawati, MP, dan Rizka Muizzu Aprilia, MPt, telah berhasil melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di Dusun Princi, Desa Gadung Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Fokus kegiatan mereka adalah “Peningkatan Populasi Tanaman Kaliandra di Kawasan Hutan.”

Mitra dari proyek ini, kelompok peternak sapi perah Sumber Rejeki, memiliki populasi ternak sekitar 600 ekor dengan 85 anggota. Kelompok ini menghasilkan sekitar 30.000 liter susu per hari. Untuk mendukung produksi yang tinggi ini, pakan berkualitas sangat dibutuhkan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh peternak adalah biaya pakan konsentrat, yang harganya IDR 4.000 per kilogram, signifikan mengurangi pendapatan harian mereka.

Menanggapi masalah ini, tim riset memperkenalkan tanaman legum berprotein tinggi, khususnya Kaliandra, yang mengandung lebih dari 20% protein, sebagai solusi hemat biaya untuk menyediakan pakan berprotein tinggi. Tim juga memberikan informasi tentang kandungan nutrisi dan praktik pengelolaan budidaya tanaman Kaliandra.

Tujuannya adalah agar kerja sama ini dapat menjadi model bank pakan protein dari sumber tanaman untuk kelompok lainnya, khususnya di Kabupaten Malang, meningkatkan praktik berkelanjutan di industri peternakan sapi perah. mt


8 Mahasiswa FAPET UB Kuliah di Kampus Taiwan dan Thailand

$
0
0

Pembekalan 4 mahasiswa fapet ub yang lolos Student Exchange International Join Internship Program ke National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) Taiwan. Dan 4 mahasiswa ke Maejo University Thailand.

Dalam paparannya Prof. Halim Dekan FAPET UB menyampaikan dengan lolos nya 4 mahasiswa dari proses seleksi program ini. Diharapkan mereka yang lolos memang layak untuk mengikuti program tersebut.

Kegiatan ini silakan maksimalkan untuk mendapatkan informasi baru dan pengalaman baru untuk 8 mahasiswa dengan 2 kelompok, lanjutnya.

Kemal Akshaliano Hadi, Muhammad Shaquille Adani, Siti Sabilla Nursofa dan Rida Rizki Rahmanita, mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program pertukaran pelajar yang akan berangkat NPUST.

Zahra Diza Azlya Iqlima Didi Rosidi, Anindya Mutiara Suryana, Ken Dewi Ayu Maharani, Muhammad Satria Nugraha Pribadi, mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program pertukaran pelajar yang akan berangkat Maejo University Thailand.

Mahasiswa tersebut akan berangkat pada tanggal 15 Agustus 2024 dengan harapan memberikan pengelaman baru di Kampur Luar Negeri. mt

Hasilkan Kesepakatan 72 SKS Rekonstruksi Kurikulum S3 Ilmu Ternak FAPET UB

$
0
0

Program Studi Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (FAPET UB) menggelar Workshop Rekonstruksi Kurikulum pada Jumat (05/07/2024) di Hotel Grand Mercure, Malang. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FAPET UB termasuk Guru Besar dan dosen pengajar.

Dekan FAPET UB, Prof. Halim, dalam sambutannya menekankan perlunya pembaruan kurikulum sesuai dengan perubahan Permendikbudristek terkini. “Perubahan ini mencakup penyesuaian beban SKS dari 32 menjadi 65 SKS untuk program doktor, dengan peningkatan SKS disertasi dari 28 menjadi minimal 45 SKS, serta kewajiban publikasi di dua jurnal internasional,” jelas Prof. Halim. Beliau juga menambahkan bahwa promotor harus melibatkan dosen dari lintas minat, bukan hanya satu spesialisasi.

Workshop ini dipimpin oleh Ketua Program Studi S3 Ilmu Ternak (KPS), Prof. Osfar, yang didampingi oleh Dr. Rizky Prafitri sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik. Prof. Osfar menyampaikan tujuan utama workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi mengenai rekonstruksi kurikulum yang sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Beberapa poin penting yang ditekankan dalam workshop termasuk saran dari alumni dan pentingnya literature review untuk mahasiswa doktoral. “Ada kebutuhan untuk mengkaji ulang mata kuliah yang tidak sesuai dengan expertise mahasiswa S3,” ujar Prof. Osfar. Prof. Trinil, seorang guru besar dan pengajar S3, menyarankan penambahan materi tentang kecerdasan buatan (AI) dalam setiap mata kuliah.

Prof. Suyadi dalam usulannya menekankan bahwa tujuan utama harus mencapai TKT 6-7, dengan fokus pada penyelesaian masalah industri yang relevan. Sementara itu, Prof. Hendrawan menambahkan bahwa promotor yang dipilih harus relevan dengan bidang yang diambil mahasiswa, mengingat pentingnya kembali ke filosofi pendidikan yang mendasari program tersebut.

Dari diskusi intensif ini, telah disepakati rekonstruksi kurikulum S3 Ilmu Ternak FAPET UB menjadi 72 SKS. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. mt

Meningkatkan Pengolahan Pakan untuk Peternakan Berkelanjutan di Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Tuban : Doktor Mengabdi

$
0
0

Desa Sumberjo, Tuban, 29 Juni 2024 – Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Tuban. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Ternak Gembalang, perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, dan Tim Doktor Mengabdi UB.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Ketua Tim, Prof Ifar Subagiyo, bersama anggota tim yang terdiri dari Dr. Hermanto, Dr. Asri Nurul Huda, Rini Dwi Wahyuni, M.Sc, Dr. Heli Tistiana dari Fakultas Peternakan UB, Dr. Eng. Ir. Christina Wahyu Kartikowati dari Fakultas Teknik UB, drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet dari Fakultas Kedokteran Hewan UB, serta mahasiswa S3 Ilmu Ternak UB, Rizka Muizzu, M.Pt. Kegiatan ini juga bermitra dengan Kelompok Ternak Gembalang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Doktor Mengabdi yang bertajuk “Introduksi Teknologi Pengolahan Pakan Serat untuk Ternak Ruminansia Menuju Peternakan Berkelanjutan di Kelompok Ternak Gembalang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban”. Kegiatan ini dimulai dari keinginan kelompok ternak di Desa Sumberjo untuk maju dan berkembang dengan pendampingan dari institusi perguruan tinggi. Di lokasi tersebut, ternak yang banyak dipelihara adalah kambing dan sapi potong.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan ketua kelompok ternak, terutama melimpahnya limbah pertanian, maka kegiatan ini mengangkat topik pengolahan pakan sumber serat menggunakan potensi sumber daya lokal. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan bagi peternak untuk mengimplementasikan pengolahan pakan sumber serat, utamanya dari hasil samping atau limbah pertanian.

Manfaat kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan bagi peternak kambing dan sapi potong terutama dalam memanfaatkan limbah sebagai pakan. Selain itu, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa, karena pihak Desa Sumberjo mengizinkan Universitas Brawijaya mengirimkan 5 orang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 1 bulan. Keterlibatan mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mempraktikkan inovasi dan kreativitas dalam mendampingi peternak di Desa Sumberjo, khususnya dalam pengolahan pakan sumber serat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta peternakan yang lebih berkelanjutan di Desa Sumberjo, serta meningkatkan kesejahteraan para peternak melalui pengolahan pakan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. asr/mt

Terima 3 Mahasiswa dari NPUST Taiwan dan 1 Maejo University Thailand di FAPET UB

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dengan bangga menerima mahasiswa inbound internship yang akan berlangsung selama 1,5 bulan, mulai dari 8 Juli 2024 hingga 15 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh empat mahasiswa, yang terdiri dari tiga mahasiswa dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) Taiwan dan satu mahasiswa dari Maejo University Thailand.

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa NPUST dan Maejo untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam bidang peternakan sapi perah dan unggas di Indonesia. Selama internship, para mahasiswa akan mendalami berbagai aspek industri peternakan di Indonesia, mulai dari teknik pemeliharaan hingga manajemen produksi. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mereka serta memberikan wawasan yang lebih luas tentang praktek peternakan di negara lain.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi internasional antara Fapet UB dengan NPUST dan Maejo University. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Inisiatif program ini berasal dari International Relation Office (IRO) Fapet UB, yang dipimpin oleh Prof. V.M. Ani, serta didukung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Rizki Prafriti, Ph.D. “Kami sangat senang dapat menyambut mahasiswa dari NPUST dan Maejo University. Program ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat jaringan internasional kami,” ujar Prof. V.M. Ani.

Dengan adanya kegiatan inbound internship ini, Fapet UB terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program internasionalisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi global. Mahasiswa peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang berharga serta menjadi duta bagi universitas masing-masing dalam memperkenalkan potensi dan keunggulan industri peternakan Indonesia. mt

Berpartisipasi dalam Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Ngunut Magetan, Mahasiswa FAPET UB

$
0
0

Desa Ngunut, Magetan – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, sekelompok mahasiswa dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengambil peran aktif dalam kegiatan Gelar Budaya yang diadakan di Punden Segawe, Desa Ngunut, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara ritual tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat sebagai bentuk syukur atas nikmat dan rahmat yang diberikan.

Kelompok 11, yang dibimbing oleh Eko Nugroho, SPt, MSc, Ph.D., berkontribusi dalam berbagai aspek persiapan acara. Mereka terlibat dalam membersihkan area Punden Segawe, menyiapkan lokasi pelaksanaan, membuat tumpeng, serta menjadi barisan depan dalam parade budaya. Mereka juga bertanggung jawab dalam menyambut dan menjamu tamu yang hadir.

Acara puncak tradisi bersih Desa Ngunut ditandai dengan kirab budaya yang menampilkan parade membawa sesajian dan tumpeng dari balai desa menuju Punden Segawe. Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, perangkat desa, dan seluruh masyarakat Desa Ngunut, menunjukkan kekompakan dan kebersamaan dalam merayakan momen penting ini.

Partisipasi mahasiswa Fapet UB dalam kegiatan ini tidak hanya membantu dalam kelancaran acara tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal serta mengimplementasikan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. mt

Viewing all 1742 articles
Browse latest View live