Quantcast
Channel: Berita – Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 1742 articles
Browse latest View live

Tim Task Force Akreditasi AQAS Lakukan Koordinasi Persiapan Workshop Lanjutan

$
0
0

Tim task force akreditasi Agency for Quality Assurance (AQAS) Program Magister Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan rapat koordinasi persiapan workshop, Rabu (21/04/2021). Kegiatan tersebut dilakukan secara luring dan dihadiri hanya sebatas tim inti serta tim IT pendukung. 

Ketua Program Magister, Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP.,IPM.,ASEAN Eng mengatakan tujuan pertemuan kali ini adalah merancang form untuk portofolio dan rubrik assessment yang akan dibahas pada workshop mendatang.

“Insya Allah workshop akan digelar minggu depan, yang merupakan workshop lanjutan yang telah kita laksanakan pada minggu awal bulan April 2021 lalu.” jelasnya

Disisi lain Dekan Fapet UB, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU., ASEAN Eng memaparkan bahwa hasil dari workshop dapat digunakan sebagai dasar pengisian portofolio masing-masing dosen dan sistem assessment mata kuliah. Selain itu juga bisa menunjang dokumen akreditasi baik nasional maupun internasional.

 Pasalnya Program Magister Ilmu Ternak akan mengajukan akreditasi internasional AQAS, untuk meningkatkan kualitas program studi dan menuju Fapet yang bereputasi Internasional. Dimana proses penilaiannya mengacu pada unsur-unsur yang tertuang dalam kurikulum outcome based education (OBE). (dta)

 

 

 

 

The post Tim Task Force Akreditasi AQAS Lakukan Koordinasi Persiapan Workshop Lanjutan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Partisipasi Program Kompetisi Kampus Merdeka, Fapet Hadapi Site Visit

$
0
0

Program Studi (PS) S1 Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengajukan proposal Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Yakni transformasi dana pemerintah untuk pendidikan tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuannya mewujudkan aspirasi masing-masing perguruan tinggi dan mendorong potensi capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Poin IKU antara lain (1) lulusan mendapat pekerjaan yang layak dengan memperoleh gaji di atas UMR, berwirausaha, atau melanjutkan studi; (2) mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus seperti magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, pertukaran pelajar; (3) dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman di industri atau kampus lain; (4) praktisi mengajar di dalam kampus (merekrut dosen dengan pengalaman industri); (5) hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; (6) program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyetaraan lulusan; (7) kelas yang kolaboratif dan partisipasif; (8) program studi berstandar internasional.

PS S1 Peternakan Fapet UB menjadi salah satu program studi di UB yang berhasil menembus proses verifikasi kelayakan (site visit). Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim reviewer PKKM melalui wawancara secara daring, untuk menegaskan dan memperjelas kelayakan program mencapai delapan IKU, Sabtu (24/04/2021).

Wakil Dekan I, Prof. Dr. M. Halim Natsir, S.Pt.,MP.,IPM.,ASEAN Eng menjelaskan bahwa PS S1 Fapet UB layak mengikuti PKKM. Sebab sejak tahun 2011 PS S1 peternakan memiliki strategi pengembangan, seperti bersaing di tingkat nasional hingga ASIA.

“Kami telah mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta kurikulum yang mengacu pada OBE dan revolusi Industri 4.0. Diwujudkan dengan pelaksanaan magang bersertifikat, student exchange, peningkatan kerjasama dengan perusahaan dan industri peternakan dalam link and match dan matching fund.” jelasnya

Meskipun belum terakreditasi internasional, Fapet UB sudah bersertifikasi internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN QA) untuk Program S1 dan S2 sejak tahun 2016. 

Lalu saat ini dalam proses pengajuan akreditasi internasional bernama Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), dari lembaga akreditasi Internasional dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, serta biologi, untuk PS S1. Sedangkan akreditasi internasional untuk Program Magister adalah Agency for Quality Assurance (AQAS).

 

The post Partisipasi Program Kompetisi Kampus Merdeka, Fapet Hadapi Site Visit appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen Fapet UB Peroleh Penghargaan Best Presenter pada Seminar Internasional

$
0
0

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Faizal Andri, S.Pt., M.Pt., mendapatkan penghargaan kategori “Best Presenter” pada seminar internasional bernama “The 2nd International Joint Graduate Seminar on Animal Science 2021”. 

Yakni seminar internasional daring yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Sabtu (12/06/2021). Kegiatan seminar diikuti oleh 141 peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Cina, Taiwan, Iran, dan Denmark.

Pada kesempatan tersebut, Faizal mempresentasikan makalah tentang evaluasi efektivitas penggunaan nanopartikel fitobiotik terhadap pertumbuhan ayam broiler dengan menggunakan metode meta-analisis. Menurutnya penggunaan nanopartikel fitobiotik dapat efektif meningkatkan pertumbuhan ayam broiler dan memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai aditif pakan pengganti antibiotik.

“Saya sangat bersyukur dapat meraih penghargaan ini dan semoga ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terus belajar dan berkarya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dekan dan para wakil dekan serta seluruh dosen Fapet UB”, ujar Faizal (zal/dta)

 

The post Dosen Fapet UB Peroleh Penghargaan Best Presenter pada Seminar Internasional appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Implementasikan PKKM Fapet UB Rangkul PT. Nestle Indonesia

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menjadi salah satu fakultas yang lolos seleksi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Yakni program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mewujudkan aspirasi perguruan tinggi dan mendorong potensi capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Poin IKU meliputi (1) lulusan mendapat pekerjaan yang layak dengan memperoleh gaji di atas UMR, berwirausaha, atau melanjutkan studi; (2) mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus seperti magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, pertukaran pelajar; (3) dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman di industri atau kampus lain; (4) praktisi mengajar di dalam kampus (merekrut dosen dengan pengalaman industri); (5) hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; (6) program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyetaraan lulusan; (7) kelas yang kolaboratif dan partisipasif; (8) program studi berstandar internasional.

Sebagai langkah mengimplementasikan PKKM, Fapet UB bekerjasama dengan PT. Nestle Indonesia. Pertemuan kedua belah pihak untuk membahas program-program yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan, Senin (14/6/2021).

Pihak Fapet UB diwakili tim competitive fund yang terdiri dari Dr. Marjuki (ketua) dan para anggota, seperti Prof. Trinil Susilawati, Prof. M. Halim Natsir, Dr. Tri Eko Susilorini, Dr. Hermanto, Rizki Prafitri, Ph.D, Dr. Nanang Febrianto, Ria Dewi A., M.Sc, dan Poespitawati Hazanah Ndaru, M.P. Sedangkan PT. Nestle Indonesia dihadiri oleh Ir. Syahrudi dan Ir. Ida Royani.

Hasil diskusi menyepakati untuk melaksanaan kuliah model 3 in 1, yakni menggunakan tiga sumber belajar selain dosen intern juga mendatangkan dosen/ahli dari luar negeri, dan pihak dari dunia industri. Artinya PT. Nestle Indonesia akan mengirimkan staf ahli yang akan bertindak sebagai dosen tamu.

Disamping itu bersama-sama akan mengadakan sekolah lapang untuk peternak milenial (peternak muda) dan mahasiswa Fapet UB, di Kawasan SAE Pujon dan KUD Krisik Kabupaten Blitar. Tujuannya meningkatkan potensi dan keberlanjutan usaha sapi perah.

Agenda yang akan  dilakukan adalah meneliti penanaman integrasi rumput legominosa untuk mengurangi dampak lingkungan (silvo pasture). Serta implementasi Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen sexing untuk mendapatkan sapi perah betina.

Harapannya Pujon menjadi kawasan usaha sapi perah sehingga mampu melakukan pembibitan secara mandiri yang berkelanjutan tanpa impor bibit indukan seperti yang saat ini dilakukan. (dta)

The post Implementasikan PKKM Fapet UB Rangkul PT. Nestle Indonesia appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Fapet Susun Program Magang Kewirausahaan Bersama PT. CPI dan FP

$
0
0

Langkah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) untuk melahirkan lulusan ready to use for industry maupun mampu berwirausaha, adalah dengan menerapkan sistem pembelajaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan pemerintah.

Salah satu implementasi MBKM yang dilakukan Fapet UB adalah membuat program magang kewirausahaan, bekerjasama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia (PT. CPI). Keunggulan program itu adalah periode magang lebih panjang, lebih banyak turun lapang dan berbobot 20 SKS.

Sehingga mahasiswa lebih dapat menyerap ilmu dari industri dan mengaplikasikan teori dari bangku kuliah. Serta memberikan keleluasaan pada perusahaan dalam membimbing mahasiswa menyelami dunia industri.

Pelaksanaan program magang kewirausahaan semester ganjil TA. 2021/2022, PT CPI hendak menggandeng Fakultas Pertanian (FP) UB. Dimana aktivitas dan lokasi magangnya nanti berhubungan dengan usaha pertanian.

Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan daring antara Fapet UB, PT. CPI, dan FP UB, Selasa, (15/6/2021). Fapet dihadiri oleh Prof. Suyadi, Dr. Rizki Prafitri, dan Dr. Dicky Tri Utama, serta Dr. Damanhuri dari FP.

Sedangkan tim PT.CPI terdiri dari Andi Magdalena Siadari, S.H., M.H, Syafri Afriansyah, Putu Darsana (Divisi Hortikultura), Bhinuko, Febri Cahyo, Hardi (Prima Food), M. Nuzul Fauzi (Divisi Poultry PT SMS), dan Heri Pudyasatwa (Divisi Poultry PT SMS). (dta)

 

 

 

 

 

 

The post Fapet Susun Program Magang Kewirausahaan Bersama PT. CPI dan FP appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Fakultas Peternakan UB dan UNAND Kerjasama Terapkan Sistem Pembelajaran MBKM

$
0
0

Falkultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) merajut kerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Faterna Unand) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). 

Dokumen perjanjian dengan nomor 1068/UN10.F05/KS/2021 ditandatangani oleh Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, M.S.IPU.,ASEAN Eng (Dekan Fapet UB) dan Dr. Ir. Adrizal, MSi (Dekan Faterna Unand), Kamis (17/6/2021).

Mereka menyepakati untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dari kedua belah pihak guna menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu sebagai implementasi sistem pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Prof. Suyadi mengatakan tujuan kerjasama ini adalah meningkatkan kemampuan potensi dan sumber daya manusia dari kedua belah pihak secara optimal untuk menunjang pembangunan bidang pendidikan yang berkelanjutan.

Di sisi lain Dr. Adrizal menjelaskan maksud kunjungannya bersama tim ke Fapet UB ialah berbagi pengalaman tata kelola teaching farm dan strategi mendapatkan hibah dari perusahaan. Pasalnya Fapet UB memiliki teaching farm berupa kandang closed house modern layer dan supermarket fresh mart pemberian PT. Charoen Pokphand Indonesia.

Usai berdiskusi dan penandatangan, Dr. Adrizal dkk didampingi Dekan beserta tim Fapet UB melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di Fakultas dan laboratorium lapang yang terletak di Ds. Sumber Sekar Kabupaten Malang. (dta)

The post Fakultas Peternakan UB dan UNAND Kerjasama Terapkan Sistem Pembelajaran MBKM appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Goes to Campus On Line bersama PT. Agroveta Husada Dharma

$
0
0

Agroveta Husada Dharma menyelenggarakan goes to campus on line, Rabu (23/6/2021). Kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa dan alumni Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan dari berbagai perguruan tinggi. Seperti Universitas Udayana, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Institut Pertanian Bogor (IPB).

Acara tersebut memberikan penjelasan kepada 87 peserta mengenai open recruitment di PT. Agroveta Husada Dharma. Disampaikan oleh Dwi Agus Rustanto, S.Pt alumni Fapet UB angkatan 1994 yang saat ini bekerja di sana.

Agroveta Husada Dharma merupakan anak perusahaan Kalbe Farma yang bertujuan memperluas cakupan bisnis, bergerak di bidang produksi, importir, marketing dan distribusi produk hewan. Meliputi obat hewan, nutrisi, biosekuriti, alat identifikasi, dan peralatan peternakan. (dta)

 

The post Goes to Campus On Line bersama PT. Agroveta Husada Dharma appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tim DM UB Kembangkan home industry Berbasis Agribisnis untuk Recovery Ekonomi Pasca Covid-19

$
0
0

Dampak wabah Covid-19 yang muncul sejak tahun 2020, mempengaruhi laju perekonomian dunia. Begitu pula masyarakat Indonesia mulai dari pengusaha mikro hingga perusahaan besar terkena imbasnya.

Menghadapi krisis global, para pelaku usaha tetap dapat bertahan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, yakni media sosial dan aplikasi onlineshop sebagai alternatif lapak dengan meminimalisir kerumunan. Serta mengembangkan inovasi-inovasi produk yang unik dan dibutuhkan untuk menunjang imunitas.

Namun sayangnya belum semua pengusaha mikro mampu berinovasi. Misalnya kelompok masyarakat Sumberduren Dusun Kecopokan Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang yang memiliki potensi luar biasa di bidang peternakan, perikanan, dan pertanian.

Sebab lokasi Dusun Kecopokan dekat Bendungan Sutami yang dimanfaatkan untuk pengairan persawahan, pemeliharaan ikan tawar oleh masyarakat sekitar, dan wisata pemancingan.

Mengamati potensi itu tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (tim DM UB) menggali potensi kawasan tersebut dengan menciptakan alternatif usaha berbasis inovasi teknologi, untuk pengolahan ikan air tawar.

Tim yang terdiri dari Prof.Dr.Ir. Trinil Susilawati, M.S.,IPU.,ASEAN Eng (Fapet), Dr. Nanang Febrianto, S.Pt.,MP (Fapet), Dr. Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP (Fapet), Hefti Salis Yufidasari, S.Pi, M.P (FPIK), dan Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.A.P (FIA), melakukan pembinaan, pendampingan dan pelatihan penanganan pascapanen ikan air tawar, khususnya mujaer kepada masyarakat anggota kelompok Sumber duren, Kabupaten Malang, Rabu (23/06/2021).

Agenda kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi penanganan produk olahan mujaer kotokan dan teknik pengemasan agar memiliki umur simpan yang lebih lama, dan memenuhi persyaratan perijinan dari dinas kesehatan. Memberikan pengetahuan mengenai sanitasi hygiene, keamanan pangan, pengemasan dan uji kedaluarsa. Serta menggali potensi desa untuk meningkatkan perekonomian pasca covid-19.

Menurut Trinil, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan alternatif penanganan pasca panen ikan air tawar bagi kelompok yang dapat diterima konsumen. Karena memiliki keunggulan komparatif dibandingkan produk sejenis yaitu tinggi kalsium, siap konsumsi dan mempunyai umur simpan yang lama. Serta membuka peluang pengembangan home industry berbasis agribisnis sebagai upaya membangkitkan Kembali kondisi ekonomi pasca Covid-19

“Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini anggota kelompok dapat menyediakan alternatif olahan pangan berbahan baku lokal serta menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar dan membuat model pembinaan dan pelatihan penanganan pasca panen ikan dalam usaha kelompok yang menguntungkan dan berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Malang.” ujar Trinil (dta)

 

 

The post Tim DM UB Kembangkan home industry Berbasis Agribisnis untuk Recovery Ekonomi Pasca Covid-19 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Wonokoyo Jaya Corporindo Lakukan Rekrutmen on Campus Online untuk Alumni Fapet UB

$
0
0

Perusahaan perunggasan terpadu yang sedang berkembang bernama PT. Wonokoyo Jaya Corporindo menyelenggarakan rekrutmen on campus untuk alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Kegiatan tersebut dilakukan secara daring, Kamis (24/06/2021) dan diikuti oleh 75 peserta.

Wakil Dekan III, Dr. Agus Susilo, S.Pt.,MP., IPM., ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Wonokoyo yang memberikan kesempatan kepada alumni Fapet UB meniti karir di sana. Serta mengharapkan untuk mengevaluasi kinerja alumnus Fapet UB agar ke depannya menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sementara itu, Pandi bagian HRD dari PT. Wonokoyo menyanggupi usulan Dr. Agus. Menurutnya evaluasi memang diperlukan agar tetap terjalin kerjasama rekrutmen kepada alumni Fapet UB.

Wonokoyo Jaya Corporindo membutuhkan technical support, pengawas produksi farm budidaya, dan marketing. (dta)

The post Wonokoyo Jaya Corporindo Lakukan Rekrutmen on Campus Online untuk Alumni Fapet UB appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tingkatkan Kualitas Peternakan Rakyat, Tim DM UB Berikan Pelatihan dan Penyuluhan

$
0
0

Gabungan Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya (UB) memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok peternak Desa Senggreng, Kabupaten Malang, Kamis (24/06/2021). 

Tim yang terdiri dari Rizki Prafitri, S.Pt, MA, PhD (Fakultas Peternakan), Dr. Ir. Kuswati, M.P., IPM, ASEAN Eng (Fakultas Peternakan), Dr. Ir. Priyo Sugeng Winarto, M.A  (Fakultas Peternakan), Onni Meirezaldi, S.Sos, MM (Fakultas Ilmu Administrasi), dan Drh. Herlina Pratiwi, M.Si (Fakultas Kedokteran Hewan) itu membagikan seputar kesehatan hewan, administrasi, dan keuangan kelompok. 

Pasalnya menurut Rizki Pafitri selaku ketua pelaksana, manajemen kelompok adalah ujung tombak dalam pengembangan kelompok ternak. Di samping pengetahuan dan wawasan tentang kesehatan ternak.

Menurutnya pertemuan rutin dan diskusi merupakan bagian penting dalam manajemen kelompok untuk membahas permasalahan yang terjadi dalam internal secara kekeluargaan, sehingga kondisi manajemen menjadi sehat dan terbuka. Semakin lengkap dan tertib administrasi yang dimiliki, maka akan membantu kelompok dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.

“Semakin berkembang sebuah kelompok, maka permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks, terutama jika kelompok sudah mendapatkan pemasukan yang cukup besar. Oleh karena itu, pencatatan administrasi dan keuangan, menjadi sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.” ungkap Rizki

Di sisi lain, pertanyaan yang sering dilontarkan peserta adalah tentang penyakit diare dan sembelit yang sering menyerang ternak mereka. Kuswati, ahli sapi potong berpendapat, diare pada ternak umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit. 

Karena diare merupakan penyakit menular, maka peternak disarankan untuk memisahkan ternak yang sakit dan sehat agar tidak tertular. Selain itu peternak dapat memberikan cairan elektrolit pada ternak untuk mengembalikan kondisi ternak yang terkena diare.

Kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini merupakan bagian dari kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang dengan Fapet UB yang telah berjalan sejak tahun 2020. Sasarannya adalah kelompok ternak di Desa Senggreng, seperti Widji Kamulyan, Rojo Koyo, Mekar Tani, dan Sumber Duren.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kantor Bank Indonesia Malang, Santi turut pula hadir. Dia mengatakan tujuan penyelanggaraan kegiatan pelatihan dengan menggandeng Fapet UB adalah untuk meningkatkan kualitas peternakan rakyat khususnya di Desa Senggreng dan berkontribusi dalam perekonomian negara secara umum. 

“Kami (Bank Indonesia) mengharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan usaha peternakan sapi potong dan pendapatan masyarakat.” pungkasnya (dta

 

The post Tingkatkan Kualitas Peternakan Rakyat, Tim DM UB Berikan Pelatihan dan Penyuluhan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen Fapet Berikan Bimtek Teknologi Pengolahan Hasil Peternakan

$
0
0

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) minat Teknologi Hasil Ternak, Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt.,MP memberikan bimbingan teknis mengenai teknologi pengolahan hasil peternakan, Rabu-Kamis (23-24/06/2021). 

Bertempat di The Singhasari Resort, Jl. Ir. Soekarno 120 Kota Batu, kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Namun diperuntukan bagi 65 peserta perwakilan Dinas Peternakan UPT  PT dan HNT se-Jawa Timur yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan. Serta pelaku usaha pengolahan hasil peternakan dan pesantren.

Dedes menyampaikan tentang hasil ternak seperti produk olahan dari daging, susu, telur, kulit, tulang, dan produk lebah (madu, pollen, royal jelly, propolis, dan terapi sengat lebah). Mulai dari proses pengawetan, pengolahan, hingga tujuan dan kendala dalam pengembangan UMKM produk hasil ternak.  

Menurutnya masyarakat perlu berinovasi menggunakan produk-produk peternakan sebagai imun booster dikala masa pandemi seperti sekarang. Akan tetapi perlu diimbangi peningkatan kemampuan Go-Online dan Go-Digital yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, Produktif dan Solutif, agar masyarakat UMKM dapat terus bertahan ditengah krisis akibat covid-19.

Disamping itu dia juga menyampaikan tentang perlunya kerjasama dengan institusi melalui berbagai macam program atau kegiatan dosen dan mahasiswa. (dta)

The post Dosen Fapet Berikan Bimtek Teknologi Pengolahan Hasil Peternakan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Yudisium Daring Program Sarjana Peternakan Periode Juni 2021

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar yudisium Program Sarjana(S1), Jumat (25/06/2021). Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui ZOOM meeting tersebut diikuti oleh 66 peserta.

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, M.S., IPU.,ASEAN Eng mengatakan bahwa prosesi yudisium ialah penyerahan gelar akademik kepada mahasiswa dari pimpinan Fakultas. Sehingga menjadi penanda beralihnya status dari mahasiswa menjadi alumni.

Oleh karena itu kegiatan yudisium merupakan agenda akademik yang wajib diselenggarakan. Peserta pun wajib mengikuti acara dan tidak dapat diwakilkan, bagi mahasiswa yang tidak hadir maka statusnya belum dinyatakan lulus.

Berdasarkan berita acara nomor 1132/UN10.F05/PP/2021 berikut ini nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat
1 Desy Sandra Rhomadona 175050101111073 3.92 3 th – 11 bln Dengan Pujian
2 Fatimah Azzahra 175050107111126 3.90 3 th – 11 bln Dengan Pujian
3 Cindy Heryanti Kusuma Wardhani 175050107111087 3.90 3 th – 11 bln Dengan Pujian
4 Isna Laksmita Prabawanti 175050101111066 3.90 3 th – 11 bln Dengan Pujian
5 Dede Aprylasari 175050101111042 3.90 3 th – 11 bln Dengan Pujian
6 Nadella Apriliani 175050101111063 3.84 3 th – 11 bln Dengan Pujian
7 Ani Yustiningtiyas 175050100111166 3.84 3 th – 11 bln Dengan Pujian
8 Winda Fransisca Saragih 175050100111089 3.83 3 th – 11 bln Dengan Pujian
9 Citra Nur Alisia 175050100111001 3.82 3 th – 11 bln Dengan Pujian
10 Jacinda Puspa Pralampita 175050101111106 3.81 3 th – 11 bln Dengan Pujian
11 Aula Cholidah Farania 175050101111065 3.80 3 th – 11 bln Dengan Pujian
12 Inasabrilla Hendar Dahayu 175050100111049 3.79 3 th – 11 bln Dengan Pujian
13 Titis Meisaroh 175050107111073 3.77 3 th – 11 bln Dengan Pujian
14 Rizkia Kurnia Pratami 175050107111107 3.74 3 th – 11 bln Dengan Pujian
15 Galih Pangestu 175050101111100 3.74 3 th – 11 bln Dengan Pujian
16 Muhammad Ghufran 175050101111085 3.70 3 th – 11 bln Dengan Pujian
17 Rosyidatul Churriyah 175050107111045 3.93 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
18 Farikha Elfia Silmi 175050100111035 3.91 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
19 Sitiadira Aulia Aldini 175050100111082 3.85 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
20 Elma Putri Primandasari 175050101111111 3.82 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
21 Muhammad Fatkhi Suad 175050100111044 3.81 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
22 Sofia Aulia Hidayat 175050100111004 3.79 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
23 Tama Mayna KN 175050100111150 3.77 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
24 Diah Nur Aini 175050100111128 3.76 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
25 Riris Rohmanayanti 175050101111043 3.75 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
26 Wulan Fibiningtyas 175050101111029 3.75 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
27 Faradila Ade Wiyanto 175050100111015 3.75 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
28 Lina Dwi Novita Sari 175050101111124 3.73 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
29 Mei Rika Novia Sari 175050100111047 3.72 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
30 Nadya Cindika Nurtania 175050101111135 3.71 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
31 Femmilita Alfianti 175050107111116 3.70 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
32 Dwi Aminawati Ningsih 175050101111133 3.68 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
33 Khairul Rasyad 175050101111026 3.68 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
34 Adham Kholib Sulaiman 175050107111084 3.66 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
35 Ilmiatus Sholichatunnisa’ 175050100111020 3.65 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
36 Della Eka Rahmadhani 175050107111115 3.62 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
37 Aprillia Dian Hastari 175050107111036 3.57 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
38 Prilianti Dwi Kurniawati 175050101111108 3.57 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
39 Romy Abdillah Ramadhan 175050100111125 3.54 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
40 Yahudi Saka Niagara 175050100111040 3.54 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
41 Sinta Ayu Saraswati 175050100111008 3.53 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
42 Muhammad Hanif 175050100111122 3.52 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
43 Afrizal Ramadhani Fauzi 175050100111050 3.49 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
44 Fitratul Rizqi Amalia 175050100111005 3.47 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
45 Arini Nur Sa’adah 175050107111020 3.46 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
46 Salsabila Gusmaryani 175050101111105 3.39 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
47 Jeremia Butarbutar 175050101111054 3.30 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan
48 Zulvado Satria Putra Yuwono 165050118113004 3.74 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
49 Velia Berliana 165050100111031 3.66 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
50 Nurdiana Estining 165050100111122 3.29 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
51 Agus Mustoko Ari 165050107111084 3.20 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
52 Sella Opilia Luciana 165050101111069 2.94 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
53 Agyl Syahrizal Suryaprayoga 165050107111024 2.90 4 th – 11 bln Sangat Memuaskan
54 Dian Putri Sugiarti 155050100111082 3.56 5 th – 11 bln Sangat Memuaskan
55 Gian Taufiq Hakim 155050101111194 2.85 5 th – 11 bln Sangat Memuaskan
56 Muhamad Andi Febrianto 155050101111141 2.71 5 th – 11 bln Memuaskan
57 Fajar Rafiki 145050101111035 3.57 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
58 Dewi Amalia Ulfah 145050100111228 3.30 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
59 Audia Nurhumairoh Kurniawati 145050107111068 3.23 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
60 Rangsang Haryo Pambudi 145050100111245 3.07 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
61 Insanul Muttaqin 145050100111202 3.00 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
62 Muhammad Faried 145050107111070 2.94 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
63 Haidar Rafli 145050107121001 2.91 6 th – 11 bln Sangat Memuaskan
64 Mayke Kartika Dewi Irawan 185050109111061 3.62 2 th – 11 bln Sangat Memuaskan
65 Fathan Alfaiz 185050109111049 3.61 2 th – 11 bln Sangat Memuaskan
66 Ahlul Munfaati Arumaningsih 175050109111037 3.84 3 th – 11 bln Sangat Memuaskan

 

 

The post Yudisium Daring Program Sarjana Peternakan Periode Juni 2021 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Purna Tugas Tendik Fapet UB Berpulang

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Pasalnya tenaga kependidikan senior, Sanawi menghembuskan nafas terakhir karena sakit, Jumat (2/07/2021) pukul 04.00 WIB. 

Pria kelahiran Malang 58 tahun silam itu baru saja menikmati masa purna tugasnya pada awal tahun 2021. Beliau telah berdedikasi di Fapet UB selama 34 tahun dengan bidang yang berbeda-beda mulai dari tata usaha hingga pelayanan kelas.

Sanawi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun 1987 dengan pangkat sebagai juru muda.

Semoga segala kebaikan dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, selamat jalan (dta)

The post Purna Tugas Tendik Fapet UB Berpulang appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Aplikasi My Police Buatan Mahasiswa UB untuk Memonitor Kecelakaan dan Kepengurusan Surat-Surat di Kepolisian

$
0
0

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) menciptakan aplikasi My Police. Mereka terdiri dari Zuhdan Alaik (Fakultas Peternakan/2019), Aufa Fajrul Hikmah (Fakultas Hukum/2018), Enny Lisdayanti Hasanah (Fakultas Ilmu Administrasi/2018), Abdul Munir Roja’i (Fakultas MIPA/2018), dan M. Kharis Abdurrohman (Fakultas Ilmu Komputer/2019).

Dibimbing oleh dosen Fapet, Dr. Premy Puspitawati Rahayu, S.Pt.,M.P, My Police merupakan aplikasi yang memiliki beberapa fitur layanan untuk memudahkan masyarakat melakukan kepengurusan surat-surat di kepolisian dan memonitoring kecelakaan. Serta mendekatkan pihak kepolisian kepada masyarakat sehingga meningkatkan prespektif polisi di mata masyarakat.

Aplikasi tersebut terintegrasi dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) dan Sensor Ultrasonik berbasis android. Dengan adanya teknologi VoIP, masyarakat dapat berinteraksi via telepon dengan pihak kepolisian cukup melalui aplikasi tanpa biaya pulsa. Mengingat saat ini pandemi, fitur telepon dalam aplikasi sangat membantu dalam pelayanan kepolisian secara online.

Ketua tim, Zuhdan Alaik menjelaskan didalam aplikasi My Police terdapat tujuh fitur utama. Pertama ada Halaman Utama, yang digunakan untuk login agar pengguna dapat mengakses aplikasi ini. Kedua terdapat Halo Polisi, dimana masyarakat dapat menghubungi polisi sesuai dengan kebutuhannya, seperti laporan tindak kejahatan, lapor tanggap bencana, pemadam kebakaran, dan panduan keselamatan. Serta menyediakan informasi tentang lokasi Polres, UGD, dan SPBU terdekat.

“Di dalam fitur halo polisi juga melayani tanggap Covid-19 sebagai bentuk kepedulian polisi di tengah wabah Covid-19. Yang mana nantinya polisi bekerjasama dengan Puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan keamanan kepada masyarakat.” ungkapnya

Fitur ketiga adalah E-Tilang, yang menunjukkan alur proses tilang, mulai dari tanggal sidang, tempat sidang, hingga denda yang harus dibayarkan. Pengguna dapat mengakses informasi terkait Pengadilan Negeri yang harus didatangi untuk menyelesaikan proses tilang sekaligus melakukan pembayaran melalui aplikasi My Police. 

Keempat adalah SKCK Online, pada fitur ini pengguna dapat mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) secara daring tanpa perlu mendatangi kantor polisi. Fitur kelima yakni Dokumen Kendaraan, Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengurus pembuatan ataupun perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB.

Keenam ada layanan Mendaftar Polisi yang digunakan untuk pengguna yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota kepolisian. Selain itu dalam halaman ini dilengkapi tips dan trik serta kiat-kiat dan prosedur yang harus dijalani dalam pendaftaran anggota baru kepolisian. 

Fitur ketujuh yaitu Track Record, menyediakan rekam jejak kegiatan kepolisian yang telah dilakukan. Dari fitur ini, masyarakat dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kepolisian. 

“My Police juga terintegrasi dengan sensor ultrasonik berbasis android yang dapat digunakan sebagai monitor kecelakaan. Desain sensor terpasang di bumper mobil depan dan belakang sehingga jika terjadi kecelakaan akan mengirimkan data ke aplikasi.” terang Zuhdan

“Kami berharap dengan hadirnya My Police ini dapat mengoptimalkan seluruh layanan kepolisian terhadap masyarakat, sekaligus meningkatkan komunikasi yang aktif antara keduanya.” Pungkasnya (dta)

 

 

 

 

The post Aplikasi My Police Buatan Mahasiswa UB untuk Memonitor Kecelakaan dan Kepengurusan Surat-Surat di Kepolisian appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Evaluasi Pemanfaatan Ozon untuk Menekan Aktivitas Mikroba dan Residu Antibiotik pada Susu Segar

$
0
0

 Staf Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP), Batu, Dodik Suprapto, S.Pt.,M.Sc berpendapat bahwa paparan ozon efektif untuk menurunkan aktivitas mikroba dan residu antibiotik penisilin tanpa mengakibatkan perubahan kualitas fisiko-kimia pada susu segar.

Pernyataan tersebut berdasarkan hasil penelitian disertasinya yang telah diujikan, Rabu (14/07/2021) secara daring. Dodik tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB).

Bersama dosen pembimbing dari Fapet UB, Prof.Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS.,IPU dan Dr. Herly Evanuarini, S.Pt.,M.P serta Ir. H. Chanif Mahdi MS, dosen Kimia Fakultas MIPA UB, ia mengusung riset berjudul “Evaluasi Pemanfaatan Ozon untuk Menekan Aktivitas Mikroba dan Residu Antibiotik Golongan Penisilin pada Susu Segar.”

Dia menggunakan susu segar yang berasal dari ternak sehat dan ternak dalam masa pengobatan yang memakai antibiotik dengan komposisi Amoxycillin trihydrate 100 mg dan Neomycin sulphate 50 mg sebagai materi penelitian.

Sementara itu metode penelitian menggunakan percobaan paparan ozon selama 0, 10, 20, dan 30 menit. Pada percobaan pertama mengevaluasi pengaruh ozonisasi terhadap berat jenis, kadar protein, kadar lemak, electrical conductivity, total plate count, dan produksi malondialdehyde pada susu segar.

Sedangkan percobaan kedua mengevaluasi pengaruh lama paparan ozon terhadap berat jenis, kadar protein, kadar lemak, analisa kualitatif dan kuantitatif residu antibiotik penisilin pada susu segar dalam masa pengobatan.

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa ozonisasi selama 30 menit dapat menurunkan residu antibiotik penisilin hingga mencapai ambang minimum cemaran yang dipersyaratkan dalam SNI 01-6366-2000 pada hari ke-5. Serta memperpendek withdrawal time antibiotik dengan rata-rata penurunan sebesar 37,46% per hari jika dibandingkan dengan susu segar tanpa perlakuan ozonisasi. (dta)

 

The post Evaluasi Pemanfaatan Ozon untuk Menekan Aktivitas Mikroba dan Residu Antibiotik pada Susu Segar appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani di Kabupaten Gorontalo

$
0
0

Dosen jurusan peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (Faperta UNG) memperoleh gelar doktor di Program Doktor Ilmu Ternak Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Adalah Sri Yenny Pateda, S.Pt.,M.Si yang telah menempuh ujian disertasi terbuka daring, Kamis (15/07/2021).

Dia mengangkat penelitian berjudul “Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani.dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Sapi Potong di Kabupaten Gorontalo.”

Menurut Sri, pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok tani merupakan salah satu komponen pokok dalam keberhasilan peternakan. Namun kelompok tani menghadapi berbagai permasalahan yaitu terbatasnya kemampuan sumber daya manusia.

Dalam hal ini dikarenakan aspek kelembagaan kelompok tani yang belum berkembang dan dinamika kelompok yang belum optimal serta minimnya ketersediaan sarana prasarana pendukung. Sehingga perlu melakukan analisis yaitu bagaimana faktor – faktor yang mempenaruhi kapasitas kelembagaan kelompok tani sapi sehingga dapat mewujudkan kemandirian petani sapi potong.

Oleh karenanya penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas kelembagaan kelompok tani sapi potong, menganalisis pengaruh kapasitas kelembagaan kelompok tani terhadap  kemandirian  petani, dan merumuskan model pengembangan kapasitas kelompok tani terhadap kemandirian petani sapi potong di Kabupaten Gorontalo.

Penentuan sampel pada peneltian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan bertahap ganda (multi stages sampling). Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Analisis Struktural Equation Modelling– program  Analysis of moment structures (AMOS).

Hasil peneltian menjelaskan tingkat kapasitas kelembagaan baik dengan skala 3.18, terdiri dari indikator pencapaian tujuan, fungsi dan peran kelembagaan, keinovatifan kelembagaan, dan keberlanjutan kelembagaan kelompok.

Lalu tingkat kemandirian termasuk kategori baik dengan nilai skala 2,87, indikatornya kemandirian intelektual, kemandirian sikap, kemandirian managemen, dan kemandirian materiil.

Kesimpulannya pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok tani tidak lepas dari dinamika kelompok yang memberikan pengaruh positif. Kelompok tani sebagai wadah yang berpotensi menggerakkan anggota untuk saling berinteraksi dan bekerja sama.

“Tingkat dinamika kelompok tergolong baik tetapi peran petani harus lebih optimal dalam berpartisipasi dalam kegiatan kelompok usaha sapi potong.” ujar Sri (dta)

 

 

 

The post Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani di Kabupaten Gorontalo appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen Fapet UB Dapatkan Gelar Doktor Usai Menyeleksi Pejantan Madura Unggul Secara Fenotipe Menggunakan Genotipe

$
0
0

Sapi Madura merupakan salah satu ras sapi asli Indonesia yang memiliki beberapa karakteristik unggul dan fungsi penting bagi peternak Madura. Ciri khas yang menonjol adalah baik jantan maupun betina berwarna merah bata. Paha bagian belakang berwarna putih, kaki depan berwarna merah muda.

Bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek, kuat, serta tanduk yang pendek berbentuk melengkung seperti bulan sabit atau tumbuh agak ke samping dan ke atas. Sebab sapi ini adalah hasil persilangan antara banteng piaraan dengan sapi zebu.

Sementara fungsi sapi Madura di dalam sistem usaha tani di Pulau Madura adalah sebagai tenaga kerja dan sapi kontes kecantikan sapi betina yang disebut sonok serta sebagai bibit, karapan, dan penggemukan untuk sapi jantan.

Oleh karenanya dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Irida Novianti, S.Pt.,M.Agr.,Sc berpendapat bahwa diperlukan upaya peningkatan produktivitas sapi Madura. Sehingga dia melakukan penelitian yang mengeksplorasi gen, untuk mengetahui kinerja eksterior dan sifat reproduksi, yakni inhibin A (INHA), inhibin BA (INHBA) dan insulin-like growth factor 1 (IGF1).

Penelitian yang menggunakan sampel sperma (semen) dan DNA dari sapi pejantan Madura di wilayah Pamekasan dan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, dilakukan dengan pengukuran tubuh, penilaian sifat produksi semen, identifikasi polimorfisme nukleotida tunggal (SNP), serta  studi asosiasi antara SNP yang diidentifikasi.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu SNP untuk INHA yang berpengaruh nyata terhadap viabilitas sperma pada populasi pejantan Pamekasan. Serta terdapat hubungan yang signifikan antara SNP untuk INHA dan IGF1 SNP dengan lingkar dada, tinggi badan, dan tinggi pinggul. 

“Hasil penelitian ini dapat menjadi titik awal untuk menyeleksi pejantan Madura unggul di Pamekasan untuk menyeleksi pejantan yang mirip dengan banteng (adikara) secara fenotipe menggunakan genotipe.” ujarnya

Riset berjudul “Association and Potential Genetic Superiority Identification of Madura Bulls Based on Single Nucleotide Polymorphism Identification in Inhibin and IGF1 Genes” tersebut merupakan makalah disertasi yang telah diujikan secara daring, Jumat (16/07/2021). 

Usai menempuh ujian disertasi terbuka daring, Irida dinyatakan lulus dari program doktor Ilmu Ternak Pascasarjana Fapet UB. (dta)

 

The post Dosen Fapet UB Dapatkan Gelar Doktor Usai Menyeleksi Pejantan Madura Unggul Secara Fenotipe Menggunakan Genotipe appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Fapet UB Terima Penghargaan “Top Institution for Graduate Employability” dari PT. Medion

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menerima penghargaan dari PT. Medion, kategori institusi dengan jumlah lulusan terbanyak yang bekerja di Medion. Pasalnya hingga saat ini ada 24 alumnus yang tercatat sebagai staff di PT. Medion.

Penghargaan bernama Top Institution for Graduate Employability itu diberikan dalam rangka perayaan ulang tahun Medion ke-45, Kamis (22/7/2021). Selain Fapet UB, penghargaan dengan kategori tersebut juga dihaturkan kepada Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Acara penyerahan dilakukan secara daring sekaligus berdiskusi tentang link and match antara kampus dan industry, serta melibatkan PT. Medion dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Perwakilan PT. Medion, Derys mengatakan bahwa di sana sudah pernah menerima mahasiswa magang dengan durasi dua hingga tiga bulan. Namun untuk memenuhi kriteria MBKM, selain kegiatan magang dapat diadakan kuliah tamu dan experiential learning program dengan mendatangkan pihak industri sebagai narasumber.

Sejalan dengan pernyataan itu, Wakil Dekan I, Prof. M. Halim Natsir, menjelaskan kalau di Fapet UB telah menyesuaikan kurikulum, menambahkan MK Keteknikan Peternakan yang melibatkan praktisi dari industri. Serta telah mengkonsep case-method dan project based learning, sehingga mahasiswa dapat belajar dari sekitar rumahnya.

“Tujuan MBKM adalah memperpendek waktu tunggu lulusan sehingga saat magang, diharapkan perusahaan sudah memulai seleksi calon pegawai.” ungkap Halim (dta)

 

 

The post Fapet UB Terima Penghargaan “Top Institution for Graduate Employability” dari PT. Medion appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tim PKM-PM Universitas Brawijaya Olah Susu Pecah dan Limbah Kakao Jadi Sabun Cuci Tangan

$
0
0

Salah satu perilaku menjaga kebersihan dan hidup sehat yang perlu diterapkan untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 adalah kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Sebab cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu indikator output dari strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat.

Target lokasi yang memerlukan perhatian khusus untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah pondok pesantren, mengingat di dalam pesantren terdapat ratusan santri.

Menilik realitas itu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memberikan pelatihan pengolahan sabun cuci tangan berbahan susu pecah dan limbah kakao kepada para santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda (PPAH) Malang. Mereka terdiri dari Eko Prihatmaji (Fakultas Peternakan/2019), Firmansyah Budi Pratama (Fakultas Peternakan/2019), Muhammad Izzul Atfhal (Fakultas Peternakan/2019), Chosiatun Nafingah (Fakultas Kedokteran/2019), dan Silvia Maulita (Fakultas Kedokteran/2020).

Tim tersebut mendapatkan pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Program pelatihan pengolahan susu pecah dan limbah kulit kakao sebagai hand soap bertujuan meningkatkan produktivitas santri dan memberikan edukasi pentingnya kebersihan lingkungan di pondok pesantren. Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah pemaparan materi kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelatihan ekstraksi kulit kakao dan pembuatan hand soap, pelatihan desain kemasan, dan pelatihan kewirausahaan.

Menurut ketua tim, Eko Prihatmaji, susu pecah adalah bagian dari hasil produksi sapi perah yang tidak diterima oleh KUD. Hal ini dikarenakan susu pecah dinilai tidak memiliki kualitas yang standar seperti susu murni, sehingga dinilai tidak layak dikonsumsi. Susu pecah diperoleh dari peternak sapi di daerah Ngantang, Kabupaten Malang. Sementara limbah kakao berupa kulit didapat dari daerah perkebunan kakao di Dampit, Kabupaten Malang.

“Penggunaan susu pecah dan kulit kakao sebagai bahan tambahan pada sabun cuci tangan adalah memanfaatkan limbah yang sudah tidak terpakai. Selain itu kedua bahan mengandung senyawa anti bakteri untuk menangkal bakteri yang masuk dalam kulit dan senyawa yang mampu melembutkan dan menenangkan kulit.” jelas Eko

Kemudian langkah berikutnya dari program ini di tahun kedua adalah memberikan pendampingan untuk menjadikan santri PPAH memiliki produk sabun yang dapat dijadikan peluang usaha. (tim/dta)

 

The post Tim PKM-PM Universitas Brawijaya Olah Susu Pecah dan Limbah Kakao Jadi Sabun Cuci Tangan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Smart Cage for Broiler : Solusi Kandang Ayam Pedaging di Lahan Terbatas

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) membuat inovasi pemanfaatan lahan terbatas sebagai tempat budidaya ayam pedaging (broiler). Karya buatan Firmansyah Budi Pratama, Muhammad Izzul Atfhal, dan Didik Bagus Saputra itu diberi nama “Smart Cage for Broiler”.

Yakni kandang ayam broiler yang dibuat bertingkat, dengan ukuran lebar 1 meter, panjang 20 meter, dan tinggi 60 cm. Sehingga pada saat pemeliharaan dapat menampung jumlah populasi ayam yang banyak dilahan terbatas.

Menurut Firmansyah, saat ini peternakan unggas khususnya broiler menjadi komoditi ternak yang diminati untuk dikembangkan. Sebab masa panen singkat dan prospek kedepan yang menjanjikan.

Namun di saat peternakan besar telah menggunakan lahan luas, jauh dari pemukiman penduduk dengan kapasitas kandang yang besar, peternak kecil masih terkendala oleh keterbatasan lahan. Padahal dalam sistem peternakan hal utama yang harus diperhatikan adalah sistem perkandangan.

Smart Cage for Broiler dibuat untuk peternak kecil yang memiliki keterbatasan lahan. Kandang dirancang guna meningkatkan populasi ayam pedaging di lahan terbatas, ditunjang dengan fasilitas otomatis. Sehingga dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam peternakan broiler, khususnya untuk peternak skala kecil.

Kandang buatan tim yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM – KC) itu dilengkapi alat penggerak conveyor yang dipasang dibawah alas kandang dan berputar setiap delapan jam sekali. Fungsi conveyor adalah mengumpulkan ekskreta ayam yang nantinya bergerak menuju penampungan sementara. Alhasil mempermudah peternak untuk membawa ekskreta dibuang keluar kandang dan meminimalisir polusi amonia.

“Apabila dibandingkan dengan sistem kandang closed house, Smart Cage for Broiler juga tak kalah menjanjikan. Dalam kandang closed house memerlukan kandang berukuran panjang 10 meter dan lebar 5 meter dengan populasi 500 ekor. Sedangkan pada Smart Cage for Broiler luas kandang lebih minim dengan ukuran lebar 1 meter, panjang 10 meter dan dapat menampung populasi ayam 1500 ekor.” jelas Firman (dta)

The post Smart Cage for Broiler : Solusi Kandang Ayam Pedaging di Lahan Terbatas appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Viewing all 1742 articles
Browse latest View live