Quantcast
Channel: Berita – Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 1742 articles
Browse latest View live

Program Sarjana Fapet UB Peroleh Akreditasi Unggul

$
0
0

Program Sarjana (S1) Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Rabu (28/7/2021). Nilai yang diperoleh Fapet UB adalah 375 dengan status terakreditasi dan peringkat unggul.

Akreditasi unggul ditetapkan untuk mengetahui jaminan mutu program studi dan perguruan tinggi, didasarkan pada kriteria yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi.

Pemberian nilai atau tingkatan akreditasi bukan lagi nilai A, B, atau C, tetapi berubah menjadi unggul, baik, baik sekali, dan tidak terakreditasi. Perubahan ini diatur dalam peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 dan didasarkan pada penerbitan regulasi IAPS 4.0 dan IAPT 3.0.

Adanya perubahan instrumen penilaian akreditasi menuntut setiap pengelola institusi pendidikan tinggi untuk mengikuti perubahan. Yaitu dengan memberi fasilitas yang memadai kepada mahasiswa agar mendapatkan ilmu dan keterampilan yang mendukung. Sehingga setelah lulus dapat beradaptasi dengan segala perubahan di masyarakat maupun industri. (dta)

The post Program Sarjana Fapet UB Peroleh Akreditasi Unggul appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana Fapet UB Ikuti Yudisium Virtual

$
0
0

Sejumlah 246 mahasiswa Program Sarjana (S1) serta mahasiswa Program Pascasarjana (S2 dan S3) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengikuti kegiatan yudisium, Rabu (28/7/2021). Peserta kegiatan yang diselenggarakan secara daring itu terdiri dari 226 mahasiswa S1, 17 mahasiswa S2, dan tiga mahasiswa S3.

Yudisium merupakan prosesi yang sakral dan simbol berakhirnya masa studi mahasiswa, sehingga terjadi perubahan status dari mahasiswa menjadi alumni. Oleh karenanya setiap mahasiswa yang telah menempuh ujian akhir skripsi, tesis, maupun disertasi wajib mengikuti yudisium dan tidak dapat diwakilkan. Apabila tidak hadir maka statusnya adalah lulus namun belum mengikuti yudisium.

Acara yudisium dipimpin oleh Prof. Suyadi (Dekan), didampingi Prof. M. Halim Natsir (Wakil Dekan I), Dr. Agus Susilo (Wakil Dekan III), dan Dr. Herly Evanuarini (Ketua Program Sarjana). Serta Dr. Tri Eko Susilorini (Ketua Program Magister) dan Prof. Lilik Eka Radiati (Ketua Program Doktor) yang hadir secara online.

Berdasarkan berita acara yudisium Program Sarjana Fapet UB nomor 1211/UN10.F05/PP/2021 berikut adalah nama-nama mahasiswa yang berhak menerima gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat
1 Andy Mohammad Faiq Rahmadiansyah 175050101111098 3,90 4 th Dengan Pujian
2 Fitri Purnamasari 175050101111046 3,90 4 th Dengan Pujian
3 Elvi Indah Saputri 175050101111013 3,90 4 th Dengan Pujian
4 Nuha Varian Fakhriyansyah 175050101111110 3,89 4 th Dengan Pujian
5 Hariana Tri Juliyanti 175050100111171 3,88 4 th Dengan Pujian
6 Layla Nafisahtuz Zahro 175050101111007 3,88 4 th Dengan Pujian
7 Nabila Akbar 175050107111074 3,88 4 th Dengan Pujian
8 Anik Sulistiyowati 175050101111103 3,87 4 th Dengan Pujian
9 Suci Puji Lestari 175050101111036 3,87 4 th Dengan Pujian
10 Faris Eko Wahyudi 175050100111198 3,87 4 th Dengan Pujian
11 Paristiwaini Wulandari 175050101111002 3,87 4 th Dengan Pujian
12 Adinda Ayu Oktaviani 175050107111102 3,87 4 th Dengan Pujian
13 Cindy Nurafiani 175050118113005 3,87 4 th Dengan Pujian
14 Garin Nafisah Karina 175050107111119 3,86 4 th Dengan Pujian
15 Farida Fajar Utami 175050107111031 3,85 4 th Dengan Pujian
16 Eny Milla Nandhana 175050101111031 3,84 4 th Dengan Pujian
17 A. Syaifuddin 175050101111087 3,84 4 th Dengan Pujian
18 Berliano Rega Pratama Yudha 175050100111201 3,83 4 th Dengan Pujian
19 Josefine Nadyaningrum 175050107111110 3,83 4 th Dengan Pujian
20 Tiara Devi Maharani 175050100111195 3,82 4 th Dengan Pujian
21 Nurul Layla 175050101111126 3,82 4 th Dengan Pujian
22 Latifatur Robitoh 175050101111035 3,82 4 th Dengan Pujian
23 Guntur Gilang Novotta 175050107111097 3,82 4 th Dengan Pujian
24 Adhe Tya Purnomo Dwi Herlanda 175050101111118 3,82 4 th Dengan Pujian
25 Rhifa Siti Fauziah ND 175050107111068 3,81 4 th Dengan Pujian
26 Aik Awallikah 175050101111034 3,81 4 th Dengan Pujian
27 Salsa Nazira 175050107111081 3,79 4 th Dengan Pujian
28 Cindy Diah Santoso 175050101111024 3,78 4 th Dengan Pujian
29 Aliffia Ayuning Dewi 175050107111056 3,76 4 th Dengan Pujian
30 Febrina Widya Anggraini 175050101111053 3,73 4 th Dengan Pujian
31 Dicha Asfia Lilavati 175050101111164 3,73 4 th Dengan Pujian
32 Enggar Rarywa Hariningsih 175050101111076 3,66 4 th Dengan Pujian
33 Riski Andayu Wijayanti 175050101111021 3,63 4 th Dengan Pujian
34 M. Mighwalul Aziz 175050101111015 3,55 4 th Dengan Pujian
35 Yana Anisa Putri 175050101111161 3,88 4 th Sangat Memuaskan
36 Lailatul Fadhilah 175050101111091 3,84 4 th Sangat Memuaskan
37 Cholifatul Annisa 175050101111014 3,82 4 th Sangat Memuaskan
38 Diajeng Doyu Pangestu 175050100111179 3,81 4 th Sangat Memuaskan
39 Hestien Roosalina 175050118113009 3,80 4 th Sangat Memuaskan
40 Roi Katul Janah 175050101111044 3,79 4 th Sangat Memuaskan
41 Reny Ayu Tafiany 175050100111042 3,78 4 th Sangat Memuaskan
42 Ayu Sismi Hardi Ningrum 175050100111176 3,78 4 th Sangat Memuaskan
43 Maulidiffa Rizki Farhanah 175050100111087 3,78 4 th Sangat Memuaskan
44 Aiski Rekasela 175050101111121 3,78 4 th Sangat Memuaskan
45 Khusnul Teguh Pangestu 175050100111080 3,76 4 th Sangat Memuaskan
46 Rahmati Khairunnisai 175050101111069 3,76 4 th Sangat Memuaskan
47 Reni Suryaningrum 175050107111088 3,76 4 th Sangat Memuaskan
48 Bima Prakasa Dermawan Sutopo 175050107111070 3,76 4 th Sangat Memuaskan
49 Hamida Madani Rosmiati 175050100111065 3,76 4 th Sangat Memuaskan
50 Muhammad Gading Sabrang Saputro 175050107111095 3,75 4 th Sangat Memuaskan
51 Muhammad Mahdi Faishal 175050100111102 3,75 4 th Sangat Memuaskan
52 Luthfa Jusniar Dwiputri 175050107111113 3,74 4 th Sangat Memuaskan
53 Arfida Anisa Riski Pranibilan 175050107111044 3,74 4 th Sangat Memuaskan
54 Kevin Yoktan Karo Karo 175050101111039 3,74 4 th Sangat Memuaskan
55 Erlina Yusipratistya Ramadhani 175050101111055 3,72 4 th Sangat Memuaskan
56 Usman Tio Abimanyu 175050101111009 3,72 4 th Sangat Memuaskan
57 Anisa Aulia Rohmah 175050101111159 3,72 4 th Sangat Memuaskan
58 Santi Maita Sari 175050101111057 3,71 4 th Sangat Memuaskan
59 Pradnya Paramitha 175050101111122 3,71 4 th Sangat Memuaskan
60 Asiah Putri Humairo 175050101111022 3,71 4 th Sangat Memuaskan
61 Calista Mega Herawati 175050100111115 3,71 4 th Sangat Memuaskan
62 Martha Alfiana Widiastuti 175050100111007 3,70 4 th Sangat Memuaskan
63 Nadia Mustika Sari 175050101111012 3,70 4 th Sangat Memuaskan
64 Moch. Aris Sunaryo 175050100111027 3,69 4 th Sangat Memuaskan
65 Devi Novia Sari 175050100111055 3,69 4 th Sangat Memuaskan
66 M. Fikri Zain Hutasuhut 175050100111074 3,68 4 th Sangat Memuaskan
67 Citra Kusuma Larasati 175050100111133 3,68 4 th Sangat Memuaskan
68 Ahmad Anwar As Sidiq 175050100111045 3,67 4 th Sangat Memuaskan
69 Erika Listya Maydiana 175050107111019 3,67 4 th Sangat Memuaskan
70 Riswanda Paramitha Arnoni 175050101111011 3,67 4 th Sangat Memuaskan
71 Aisyah Nur Arifiyanti 175050101111156 3,67 4 th Sangat Memuaskan
72 Christin Widia Solin 175050101111128 3,66 4 th Sangat Memuaskan
73 Nabila Nur Hidayati 175050107111049 3,66 4 th Sangat Memuaskan
74 Rendy Setiawan 175050107111015 3,66 4 th Sangat Memuaskan
75 Mohamad Khoerul Fatihin 175050101111025 3,65 4 th Sangat Memuaskan
76 Himatul Ulya Al Ulumiyah 175050100111031 3,64 4 th Sangat Memuaskan
77 Muhammad Hafidz Romdhoni 175050100111169 3,64 4 th Sangat Memuaskan
78 Antita Diva Untoro 175050107111017 3,63 4 th Sangat Memuaskan
79 Tasya Nur Karina 175050107111062 3,63 4 th Sangat Memuaskan
80 Muhammad Ainun Syafiq 175050107111066 3,63 4 th Sangat Memuaskan
81 Hasna Nur Khoirunnisa 175050107111121 3,62 4 th Sangat Memuaskan
82 Aldi Haffian Syah 175050107111085 3,62 4 th Sangat Memuaskan
83 Fernanda Dwi Kristiyan Mustika 175050107111018 3,62 4 th Sangat Memuaskan
84 Roaitin Noravita Nihaya 175050100111104 3,62 4 th Sangat Memuaskan
85 Rengga Hirdika Syahputra 175050100111095 3,61 4 th Sangat Memuaskan
86 Ainy Novitasari 175050101111017 3,61 4 th Sangat Memuaskan
87 Fitriani Rois 175050107111011 3,61 4 th Sangat Memuaskan
88 Muhimmatu Mufidah 175050100111072 3,60 4 th Sangat Memuaskan
89 Lilis Susanti 175050101111125 3,60 4 th Sangat Memuaskan
90 Salsabila Firdausi 175050107111123 3,60 4 th Sangat Memuaskan
91 Ayuningtyas Rana Amartani 175050107111023 3,59 4 th Sangat Memuaskan
92 Fatih Jundi Ar Rahman 175050107111111 3,58 4 th Sangat Memuaskan
93 Weny Ike Sugianti 175050100111151 3,57 4 th Sangat Memuaskan
94 Miftakhul Huda 175050100111136 3,57 4 th Sangat Memuaskan
95 Ubaid Aqil Faalih 175050101111079 3,57 4 th Sangat Memuaskan
96 Agatha Perseveranda Bunga Maharani 175050107111137 3,57 4 th Sangat Memuaskan
97 Mega Kumala Hardjono Puteri 175050107111012 3,57 4 th Sangat Memuaskan
98 Deniar Ramadani Szaida 175050100111061 3,57 4 th Sangat Memuaskan
99 Pandu Alif Utama 175050101111136 3,57 4 th Sangat Memuaskan
100 Kristina Delvina Gultom 175050100111186 3,57 4 th Sangat Memuaskan
101 Kristina Sidabalok 175050100111158 3,56 4 th Sangat Memuaskan
102 Dian Islamiati 175050100111006 3,56 4 th Sangat Memuaskan
103 Nizar Septian Dwi Putra 175050100111069 3,55 4 th Sangat Memuaskan
104 Ragil Firmansyah 175050100111093 3,54 4 th Sangat Memuaskan
105 Larasati Agustin Putri 175050101111123 3,54 4 th Sangat Memuaskan
106 Hanivia Hakima Zulva 175050100111103 3,54 4 th Sangat Memuaskan
107 Wahyu Diningrat Suryo Atmojo 175050101111047 3,53 4 th Sangat Memuaskan
108 Yudha Setyo Adi Nugroho 175050101111052 3,52 4 th Sangat Memuaskan
109 Andreas Aldy Candra 175050100111092 3,52 4 th Sangat Memuaskan
110 Rozaan Rofie’ Iskani 175050101111131 3,52 4 th Sangat Memuaskan
111 Bintara Senja Isnawan 175050100111034 3,52 4 th Sangat Memuaskan
112 Vivi Yuliana Dewi 175050101111068 3,52 4 th Sangat Memuaskan
113 Siti Nur Anisah 175050107111027 3,51 4 th Sangat Memuaskan
114 Fhais Erlangga Mahardika Putra 175050107111024 3,51 4 th Sangat Memuaskan
115 Dicky Ananta Kudori 175050107111143 3,51 4 th Sangat Memuaskan
116 Nefianda Aziz Wardhana 175050100111119 3,51 4 th Sangat Memuaskan
117 Lelly Catur Mega Nuraviffa 175050100111147 3,50 4 th Sangat Memuaskan
118 Natalia Kristina Lubis 175050101111045 3,50 4 th Sangat Memuaskan
119 Eva Nur Hidayah 175050101111050 3,49 4 th Sangat Memuaskan
120 Ahmad Shokhibul Khizzudin 175050100111153 3,48 4 th Sangat Memuaskan
121 Febrina Nur Fahmi Ruhyatul Hidayah 175050107111050 3,48 4 th Sangat Memuaskan
122 Junia Fitra 175050101111083 3,48 4 th Sangat Memuaskan
123 Iffah Syarifah 175050101111140 3,48 4 th Sangat Memuaskan
124 Shoim Aris Mardani 175050101111038 3,47 4 th Sangat Memuaskan
125 Aulia Setyo Lazuardi 175050107111065 3,47 4 th Sangat Memuaskan
126 Frando Gabriel Situmorang 175050107111108 3,47 4 th Sangat Memuaskan
127 Syaiful Rahman 175050100111168 3,45 4 th Sangat Memuaskan
128 Raden Suryo Setiawannoto 175050101111082 3,45 4 th Sangat Memuaskan
129 Nadhira Noer Fasha 175050107111096 3,44 4 th Sangat Memuaskan
130 Amanda Selvi Aulia 175050101111005 3,44 4 th Sangat Memuaskan
131 Refin Fitria Rosdiana Putri 175050101111051 3,44 4 th Sangat Memuaskan
132 Gina Rahmawati 175050107111136 3,44 4 th Sangat Memuaskan
133 Sri Ayu Agung Purnami 175050100111155 3,43 4 th Sangat Memuaskan
134 Muhammad Choirur Roziqin 175050100111066 3,43 4 th Sangat Memuaskan
135 Ahmad Anwar Roziqin 175050100111148 3,43 4 th Sangat Memuaskan
136 Priska Rahmawati 175050101111016 3,42 4 th Sangat Memuaskan
137 Dea Dara Tunas Krismatania 175050101111018 3,42 4 th Sangat Memuaskan
138 Ghelian Dika Pradama 175050107111114 3,40 4 th Sangat Memuaskan
139 Muhammad Nadhif Atthariq 175050100111081 3,40 4 th Sangat Memuaskan
140 Qurrota A’yuni 175050101111003 3,40 4 th Sangat Memuaskan
141 Hagie Dibin Novreyga 175050100111097 3,39 4 th Sangat Memuaskan
142 Amidah Estiriyasa 175050107111033 3,38 4 th Sangat Memuaskan
143 Dandy Eka Mahendra 175050100111003 3,38 4 th Sangat Memuaskan
144 Muhammad Rizqan Afidin 175050101111143 3,38 4 th Sangat Memuaskan
145 Naili Firdausi Nuzula 175050100111012 3,37 4 th Sangat Memuaskan
146 Wildan Pratama 175050107111022 3,36 4 th Sangat Memuaskan
147 Septiyono Pamungkas 175050100111113 3,34 4 th Sangat Memuaskan
148 Arsy Sawitri Choiri 175050107111016 3,32 4 th Sangat Memuaskan
149 Bagus Novanto 175050107111130 3,30 4 th Sangat Memuaskan
150 Nurkholis Syamsul Arif 175050107111041 3,29 4 th Sangat Memuaskan
151 Silvia Junita Simanjuntak 175050101111162 3,26 4 th Sangat Memuaskan
152 Herjuna Aditama 175050100111184 3,25 4 th Sangat Memuaskan
153 Leny Aditya Apriliani 175050101111023 3,24 4 th Sangat Memuaskan
154 Abednego Adiperdana Hartono 175050100111060 3,24 4 th Sangat Memuaskan
155 Muhammad Fattah Raihan 175050107111064 3,24 4 th Sangat Memuaskan
156 Obbi Firmansyah 175050100111002 3,19 4 th Sangat Memuaskan
157 Rifqi Vazaresta Tambunan 175050101111149 3,11 4 th Sangat Memuaskan
158 Muhammad Aziz Malano 175050107111007 3,10 4 th Sangat Memuaskan
159 Aris Wahyu Hardian 175050107111009 3,10 4 th Sangat Memuaskan
160 Achmad Wahib 165050100111034 3,67 5 th Sangat Memuaskan
161 Mohammad Sya’roni 165050100111062 3,52 5 th Sangat Memuaskan
162 Ariz Mauliya 165050101111152 3,49 5 th Sangat Memuaskan
163 Yunita Liza 165050100111004 3,44 5 th Sangat Memuaskan
164 Shavira Putri Kusherawaty 165050107111144 3,39 5 th Sangat Memuaskan
165 Irham Jodhi Dwiyoga 165050107111012 3,36 5 th Sangat Memuaskan
166 Immanuel Sihombing 165050100111166 3,31 5 th Sangat Memuaskan
167 Muh. Ahlul Fikrah 165050107111031 3,18 5 th Sangat Memuaskan
168 Ardhy Setiajaya 165050100111157 3,11 5 th Sangat Memuaskan
169 Alviya Warda 165050107111081 3,06 5 th Sangat Memuaskan
170 Usman Ali 165050101111257 3,05 5 th Sangat Memuaskan
171 Rimba Manurung 165050100111081 3,04 5 th Sangat Memuaskan
172 Jeremia Varrell Bastanta Jesaya Purba 165050107111204 2,99 5 th Sangat Memuaskan
173 Miftahuljannah Ama Jou 165050107111091 2,97 5 th Sangat Memuaskan
174 Kevin Samuel 165050107111125 2,95 5 th Sangat Memuaskan
175 Rahmat Bar I Walidy 165050107111157 2,93 5 th Sangat Memuaskan
176 M. Dzaky Fadhlulrohman Alasyrof 165050101111241 2,89 5 th Sangat Memuaskan
177 Haning Yuda Prawira 155050107111135 3,49 6 th Sangat Memuaskan
178 Nezard Ahmad Dzahabi 155050100111164 3,43 6 th Sangat Memuaskan
179 Hadi Samsudin Umar 155050101111095 3,18 6 th Sangat Memuaskan
180 Hani Nizar Alfaniar 155050107111097 3,13 6 th Sangat Memuaskan
181 Ummul Kalsum 155050101111024 2,91 6 th Sangat Memuaskan
182 Dariel Galantika Zulhaimi 155050107111031 2,84 6 th Sangat Memuaskan
183 Widiandika Putra Utama 145050100111131 3,61 7 th Sangat Memuaskan
184 R. Adhitya Parama Arthawijaya 145050100111162 3,50 7 th Sangat Memuaskan
185 Muhammad Syaiful Bahri 145050107111021 3,40 7 th Sangat Memuaskan
186 Selmy Fauziyah Savitri 145050101111013 3,40 7 th Sangat Memuaskan
187 Anisa Labibah Ulya 145050100111159 3,37 7 th Sangat Memuaskan
188 Agustiyana Pradeswardi 145050101111009 3,37 7 th Sangat Memuaskan
189 Vitnia Ermadeni 145050101111017 3,35 7 th Sangat Memuaskan
190 Amalia Ermanda 145050101111213 3,34 7 th Sangat Memuaskan
191 Ichyar Musa Romadhon 145050101111184 3,33 7 th Sangat Memuaskan
192 Mohammad Lutfi Alfiansyah 145050100111178 3,21 7 th Sangat Memuaskan
193 Renaldi Gilang Ramadhan 145050107111063 3,15 7 th Sangat Memuaskan
194 Lukman Nul Hakim 145050101111198 3,15 7 th Sangat Memuaskan
195 Wildan Rosyada Ahmad 145050100111122 3,14 7 th Sangat Memuaskan
196 Syahrizal Baihaqi 145050107111019 3,13 7 th Sangat Memuaskan
197 Yulia Lutfiana 145050100111097 3,11 7 th Sangat Memuaskan
198 Reny Hardianti 145050100111029 3,10 7 th Sangat Memuaskan
199 Andhika Elgi Prasetya 145050101111282 3,08 7 th Sangat Memuaskan
200 Mochammad Iza Ilzamul Akbar 145050100111233 3,07 7 th Sangat Memuaskan
201 Lutman Efendi 145050101111279 3,07 7 th Sangat Memuaskan
202 Rizsyam Ariba Wafidyanta 145050101111290 3,06 7 th Sangat Memuaskan
203 Ady Suprianto 145050101111048 3,04 7 th Sangat Memuaskan
204 Fahmi Akbar Fajar 145050101111303 3,03 7 th Sangat Memuaskan
205 Akhmad Rizki Maulana 145050107121003 3,03 7 th Sangat Memuaskan
206 Nuke Diah Septika Malina 145050101111177 3,03 7 th Sangat Memuaskan
207 Riski Dian Pramana Putra 145050100111198 3,02 7 th Sangat Memuaskan
208 Fahdi Kusumaputra 145050101111019 3,01 7 th Sangat Memuaskan
209 Anggi Karunia Widiastuti 145050101111041 3,01 7 th Sangat Memuaskan
210 Febriawan Nicho Prasetyo 145050101111050 3,00 7 th Sangat Memuaskan
211 Yulianto 145050100111055 3,00 7 th Sangat Memuaskan
212 Dian Fronika Banurea 145050101111156 2,95 7 th Sangat Memuaskan
213 Mohammad Risqi Ardiansyah 145050100111211 2,94 7 th Sangat Memuaskan
214 Taufiq Agusta 145050101111173 2,91 7 th Sangat Memuaskan
215 Hari Ramadhan 145050101111209 2,88 7 th Sangat Memuaskan
216 Nur Muhammad Cahyo 145050101111262 2,87 7 th Sangat Memuaskan
217 Bagus Fajar Dwi Panji 145050107111051 2,81 7 th Sangat Memuaskan
218 Yanuar Azhar 145050107111097 2,64 7 th Memuaskan
219 M. Vidi Firmansyah 135050100111183 3,27 7 th Sangat Memuaskan
220 Annysa Anggie Subroto 195050109111003 3,93 2 th Sangat Memuaskan
221 Khansa Kusuma Syahira 195050109111014 3,90 2 th Sangat Memuaskan
222 Hawa Anggita Widiarahman 195050109111019 3,79 2 th Sangat Memuaskan
223 Dinda Andaru Nurillah 195050109111006 3,77 2 th Sangat Memuaskan
224 Sonya Falenza 195050109111040 3,73 2 th Sangat Memuaskan
225 Budhiawan Dwi Mawardi 195050109111011 3,61 2 th Sangat Memuaskan
226 Ariau Rakhasenna 185050109111021 3,51 3 th Sangat Memuaskan

 

Sementara itu menurut berita acara yudisium Program Magister Fapet UB nomor 1365/UN10.FO5/PP/2021 menyatakan lulus dan memberikan gelar Magister Peternakan (M.Pt.) kepada mahasiswa berikut :

No Nama Mahasiswa NIM IPK Predikat Lama Studi
1 Meylan Archadiya

 

196050100111025 3.97 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
2 Arina Manasikana

 

186050100111013

 

3.79 Sangat Memuaskan 2 Th 10 Bln
3 Selly Wijaya

 

196050100111002

 

3.85 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
4 Puspita Cahya Achmadi

 

196050100111043

 

3.89 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
5 Fitria Mila Shofa

 

196050100111042

 

3.89 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
6 Roselini Agustia Andini

 

196050100111051

 

3.72 Sangat Memuaskan 1 Th 10 Bln
7 Desinta Wulandari

 

196050100111015

 

3.85 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
8 Mishbahul Akbar

 

196050100111006

 

3.72 Sangat Memuaskan 1 Th 10 Bln
9 Gama Yusaq Syah Alam

 

176050100111029

 

3.76 Sangat Memuaskan 3 Th 10 Bln
10 Ade Ayu Melyta

 

176050100111033

 

3.89 Sangat Memuaskan 3 Th 10 Bln
11 Zulfaini Shamad

 

196050100111020

 

3.89 Sangat Memuaskan 1 Th 10 Bln
12 Muhammad Fathul Amin

 

176050100011023

 

3.74 Sangat Memuaskan 3 Th 10 Bln
13 Fahrudin Darlian

 

196050100111039

 

3.89 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
14 Inggita Leli Murtika

 

196050100111013

 

3.93 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
15 Rizka Muizzu Aprilia

 

196050100111055

 

3.93 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
16 Fitria Ella Wardani

 

196050100111033

 

3.93 Dengan Pujian 1 Th 10 Bln
17 Muh. Fajar Alfikri

 

196050100111007

 

3.78 Sangat Memuaskan 1 Th 10 Bln

Kemudian gelar Doktor (Dr.) bersumber pada berita acara yudisium Program Doktor nomor  1367/UN10.F05/PP/2021 diberikan kepada :

No Nama Mahasiswa NIM IPK Predikat Lama Studi
1 Dodik Suprapto 177050100111008 4 Dengan Pujian 4 Th
2 Dewi Masyithoh 177050100111002 3.97 Dengan Pujian 3 Th 6 Bln
3 Irida Novianti 147050100111003 3.93 Sangat Memuaskan 7 Th

 

 

 

The post Mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana Fapet UB Ikuti Yudisium Virtual appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Sosialisasi Kurikulum untuk Mahasiswa Angkatan 2020

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menyelenggarakan sosialisasi daring tentang kurikulum untuk mahasiswa angkatan 2020, Selasa (3/8/2021). Kegiatan yang dipimpin oleh Prof. M. Halim Natsir (Wakil Dekan I) bersama Dr. Herly Evanuarini (Ketua Program Studi Sarjana) itu diikuti oleh 518 mahasiswa.

Dalam sambutannya Prof. Halim mengatakan bahwa angkatan 2020 merupakan angkatan pertama dimana kurikulumnya berbasis Outcome Based Education (OBE), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan revolusi industri 4.0.

Artinya kurikulum pembelajaran berbeda dengan angkatan-angkatan sebelumnya. Penerapan OBE, MBKM, dan revolusi industri 4.0 dilakukan untuk menyamakan kemampuan sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing dari berbagai bidang profesi dan keahlian dengan standar minimal hasil belajar.

Oleh karenanya pergantian kurikulum diharapkan mampu meningkatkan lulusan yang berkualitas dan menggali kompetensi mahasiswa. Sehingga menghasilkan outcome yang siap menghadapi industrialisasi, ready to use for industry maupun melakukan wirausaha. (dta)

 

 

The post Sosialisasi Kurikulum untuk Mahasiswa Angkatan 2020 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Virtual Tour Campus sebagai Sarana Promosi Nasional dan Internasional

$
0
0

Situasi pandemi yang belum terkendali menyebabkan sistem pembelajaran masih dilakukan secara daring sejak tahun 2020. Hal itu membuat sebagian besar mahasiswa angkatan 2020 belum mengetahui gedung Fakultas maupun Universitasnya.

Namun dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dapat menyajikan lokasi gedung hingga detail sarana prasarana kampus melalui virtual tour campus. Disamping itu virtual tour campus bisa dijadikan sebagai sarana promosi secara nasional dan internasional.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Nanang Febrianto dalam acara sosialisasi virtual tour, Kamis (5/8/2021).

Pasalnya dalam waktu dekat Fapet UB berencana membuat video virtual tour. Video itu akan digunakan sebagai dokumen pendukung kunjungan asesor dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) pada Oktober mendatang.

“Video virtual tour campus nanti akan disuguhkan mulai dari pintu gerbang UB, bangunan gedung Fapet, hingga seluruh sarana prasarana pendukung perkuliahan.” jelas Nanang

“Kami akan menggunakan kamera 360 derajat sehingga gambar yang ditampilkan nampak seperti real, seolah-olah sedang berada di lokasi itu. Karena pengunjung dapat melihat suasana sekeliling dengan hanya meng-klik tombol yang tersedia.” lanjutnya (dta)

The post Virtual Tour Campus sebagai Sarana Promosi Nasional dan Internasional appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Hand Soap Berbahan Kulit Pisang Kepok Buatan Mahasiswa Fapet UB Berjaya di Ajang Internasional

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mendapatkan medali perak dalam ajang Internasional Invention Competition for Young Moslem Scientists 2021 (IICYMS). Yakni perlombaan yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan didukung Union of Arab Academics, International Avicenna Research Center, Departemen Aktuaria ITS, Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Institut Pertanian Bogor, dan beberapa lembaga internasional lainnya.

Kompetisi yang diadakan di Bandung secara semi offline dan online pada 1 hingga 4 Juni 2021 itu disemarakan mahasiswa dari berbagai negara. Seperti India, Meksiko, Malaysia, Qatar, Turki, dan lainnya.

Bersama dosen pembimbing Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt.M.P., mahasiswa Fapet UB yang terdiri dari Eko Prihatmaji, Sularso, Hendarto, Nailus Syarifah, dan Yasri Rahmawati membuat sabun cuci tangan berbahan campuran kulit pisang kepok (musa acuminata balbisiana colla) dan susu sapi pecah. Dituangkan melalui penelitian berjudul “Optimization of Musa Acuminata balbisiana Colla Leather Waste and Cow’s Milk as Natural Hand Soap During the Covid-19 Pandemic”.

Tim mahasiswa Fapet UB menciptakan hand soap berbahan kulit pisang kepok dan susu sapi pecah
Dosen pembimbing, Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt.M.P.

Dedes menuturkan, penelitian dilatar belakangi oleh kondisi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas. Salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun.

Sementara itu pemilihan kulit pisang kepok dan susu sapi pecah sebagai bahan dasar pembuatan handsoap adalah untuk memanfaatkan limbah yang terbuang. Sebab susu pecah merupakan bagian dari hasil produksi sapi perah yang tidak diterima oleh Koperasi Unit Desa (KUD), dan dinilai tidak memiliki kualitas standar susu murni.

Menurut Sularso, kandungan kedua bahan tersebut berpotensi sebagai antibakteri dan antimikroba. Karena didalam susu pecah masih terdapat kandungan protein kasein sebesar 80%, yang dapat berperan untuk antimikroba. Sedangkan kulit pisang kepok mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, saponin dan alkaloid.

Secara umum senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan adalah flavonoid, fenolat, dan alkaloid. Sedang senyawa flavonoid, fenolat dan polifenol memiliki sifat antioksidan, antidiabetes, antikanker, antiseptik, dan antiinflamasi. Senyawa alkaloid memiliki sifat antineoplastik yang juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

“Dengan adanya inovasi sabun cuci tangan dari bahan limbah kulit pisang kepok dan susu pecah diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan limbah serta tersedianya sabun yang ramah lingkungan.” ungkap Sularso (dta)

 

 

 

The post Hand Soap Berbahan Kulit Pisang Kepok Buatan Mahasiswa Fapet UB Berjaya di Ajang Internasional appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Rifa Naziihah, Mahasiswa Fapet UB yang Terpilih sebagai Control Board IAAS World 2021-2022

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Rifa Naziihah terpilih menjadi Control Board di International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) World 2021-2022. IAAS merupakan organisasi internasional bagi mahasiswa bidang agrikultur.

Usai melengkapi persyaratan dan melakukan presentasi dia mengalahkan dua kandidat dari Peru dan Nepal dengan hasil suara 100%. Sebagai Control Board akan bertanggung jawab perihal keanggotaan IAAS tiap negara serta memperbarui IAAS Constitution & By-Laws berdasarkan keputusan General Assembly, dengan memperhatikan grammar dan pengejaan kalimatnya.  Memberikan masukan dan saran tentang aktivitas dan pengembangan asosiasi terhadap Executive Board, memberikan dukungan khusus di area tertentu.

IAAS memiliki Local Commite (LC) di 11 perguruan tinggi di Indonesia. Seperti UB, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (Unud), Universitas Jember (Unej), Universitas Mataram (Unram), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Rifa menuturkan dengan mengikuti kegiatan dari IAAS LC membuatnya lebih mengenal bidang peternakan. Serta melatih soft skills, meliputi kepemimpinan, public speaking menggunakan Bahasa Inggris, networking yang luas baik di nasional dan internasional dan bertanggung jawab.

Kegiatan IAAS LC UB yang pernah diikuti oleh mahasiswa angkatan 2017 itu antara lain mengunjungi peternakan, kegiatan sosial di Desa Taji selama delapan bulan (Village Concept Project), belajar mengendarai traktor, dan mengikuti Exchange Program Nasional di IAAS LC IPB.

“Bagi saya IAAS bukan hanya sebuah organisasi, tetapi tempat yang mewadahi untuk mengembangkan diri.” ujarnya

Dia aktif berkegiatan IAAS LC UB sejak tahun 2017 dan melanjutkan ke tingkat Regional Asia Pacific, dengan menjadi Quality Board pada tahun 2019. Setahun kemudian yaitu 2020 Rifa terpilih menjadi Regional Director di IAAS Asia Pacific dan merupakan Regional Director perempuan untuk pertama kalinya. IAAS Asia Pacific memiliki enam anggota negara, yakni Afghanistan, Bangladesh, India, Indonesia, Nepal, dan Taiwan.

Tanggal 22 Juli hingga 8 Agustus 2021, Rifa berkesempatan mengikuti 64th IAAS World Congress di Alanya, Turki, dan menjadi panitia bersama anggota IAAS dari berbagai Regional.

“IAAS memberikan dampak positif dan saya tidak pernah menyesal dengan semua waktu, tenaga, dan pikiran yang saya berikan. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan, termasuk Fapet UB dan Universitas Brawijaya.” kata mahasiswa yang pernah menjadi peserta NTCA Indonesia Australia Pastoral Program tahun 2020

“Takut untuk melangkah itu wajar, namun jangan sampai ketakutan mengalahkanmu.” pesannya (dta)

 

 

The post Rifa Naziihah, Mahasiswa Fapet UB yang Terpilih sebagai Control Board IAAS World 2021-2022 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Mahasiswa Fapet UB dan Faculty of Agriculture, Shinshu University Ikuti Program COIL

$
0
0

Sebagai upaya mencetak lulusan berkompetensi internasional, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menyelenggarakan Collaborative Online International Learning (COIL) bersama Faculty of Agriculture, Shinshu University (SU) Nagano, Jepang. COIL merupakan program pertukaran pelajar yang dikemas dalam bentuk summer course.

Pelaksanaannya dimulai 11 Agustus 2021 hingga 10 September 2021, dan diikuti 39 peserta. Terdiri dari 28 mahasiswa Program Studi Sarjana Fapet UB dan 11 mahasiswa Program Sarjana Faculty of Agriculture SU.

Terdapat dua ronde dalam timeline program dengan topik food culture dan Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs merupakan tujuan yang ditetapkan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk keselamatan manusia dan bumi. Meliputi pengentasan kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan dan pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi hutan dan laut.

Pada topik food culture, secara bergantian peserta akan mempresentasikan tentang makanan lokal, yang meliputi sejarah, budaya, resep, penyajian, pemasaran, dan keragamannya di pasar domestik.

Sedangkan untuk bahasan SDGs, peserta dari kedua Fakultas akan digabung menjadi beberapa kelompok. Lalu tiap kelompok mempresentasikan progress, pencapaian dan pentingnya tiga dari 17 tujuan di negara masing-masing (Jepang dan Indonesia).

Ketua International Relation Office (IRO) Fapet UB, Prof. V.M. Ani Nurgiartiningsih menjelaskan beberapa luaran dari program tersebut, antara lain (1) mengenalkan dan memberikan wawasan budaya lintas negara sehingga mahasiswa menjadi pribadi yang lebih terbuka menerima perbedaan. (2) Peserta memiliki kesadaran untuk mencapai 17 SDGs di negara masing-masing. (3) Mempererat hubungan antar institusi untuk dapat mengimplementasikan program-program kerjasama selanjutnya. (4) Rekognisi institusi yang bertaraf internasional.

Mekanisme penilaian bersumber dari laporan kegiatan yang disusun peserta dan dikumpulkan saat program berakhir. Selanjutnya peserta akan diberikan sertifikat kegiatan.

“Program ini akan diakui dua SKS (mata kuliah free form) bagi peserta dari Fapet UB, sehingga COIL dapat mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.” jelas Ani (dta)

 

 

 

The post Mahasiswa Fapet UB dan Faculty of Agriculture, Shinshu University Ikuti Program COIL appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Feed Addictive dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah untuk Hasilkan Daging Bebek Rendah Lemak 

$
0
0

Bebek merupakan komoditas ternak yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dulu. Namun tingkat konsumsinya masih rendah, sebab daging bebek memiliki kandungan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) tinggi. Yakni kolesterol jahat bagi manusia yang merugikan kesehatan apabila kerap dikonsumsi.

Mempelajari hal tersebut mahasiswa Universitas Brawijaya menemukan solusi agar daging bebek aman dan sehat untuk dikonsumsi manusia. Yaitu memberikan tambahan pakan (feed addictive) berbahan alami kepada bebek.

Sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kandungan omega-3 dalam daging bebek. Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh yang secara klinis terbukti menurunkan LDL, mencegah penggumpalan trombosit, dan penyakit jantung koroner.

Tim yang terdiri dari Sularso (Fakultas Peternakan), Yasri Rahmawati (Fakultas Peternakan), Hendarto (Fakultas Peternakan), Eko Prihatmaji (Fakultas Peternakan), dan Nadya Shifa Khaerani (Fakultas Ilmu Budaya) membuat feed addictive berbahan ekstrak kulit buah naga merah dan minyak keong mas. Bernama ANBIODUCK (Antibiotik Herbal untuk Bebek Nutraceutical).

Menurut Sularso, ekstrak kulit buah naga merah kaya akan plavanoid, polifenol, dan antioksidan yang lebih tinggi dibanding daging buahnya. Sementara sumber omega-3 didapat dari daging keong mas yang telah diekstraksi.

“Pemberian feed addictive dari kulit buah naga dan ektrasi daging keong mas ini terbukti meningkatkan kandungan omega-3 sebesar 96%, menurunkan kadar LDL 45%, dan meningkatkan kadar HDL sebesar 49,94% apabila dibandingkan dengan perlakuan kontrol.” jelas Sularso

Penelitian bersama dosen pembimbing Prof. Lilik Eka Radiati dan Ria Dewi Andriani, M.Si.,M.P. memperoleh silver medal dalam ajang World Science, Environment, and Engineering Competition 2021. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Assosiation (IYSA) berkolaborasi dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, yang dilaksanakan 17 hingga 20 Juni 2021 secara online. (dta)

 

The post Feed Addictive dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah untuk Hasilkan Daging Bebek Rendah Lemak  appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


IoT Cattle Scales : Solusi Recording Bobot Badan Sapi secara Cepat, Akurat, dan Tepat

$
0
0

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informatika berkolaborasi membuat timbangan sapi berbasis Internet of Things (IoT).

Inovasi ciptaan Zaen Yusuf, Citra Trilaksana, Rangga Adi Satria, Monifa Arini, dan Galuh Wilujeng Puspaningrum itu diberi nama IoT Cattle Scales. Mereka tergabung dalam tim Progam Kreatif Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UB bimbingan guru besar Fapet UB, Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng.

Menurut koordinator tim, Zaen Yusuf, pada peternakan penggemukan sapi atau feedlot memiliki target pertambahan bobot badan harian, sebagai ukuran keberhasilan proses penggemukan. Selain itu nilai bobot badan juga digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam manajemen pemeliharaan, seperti pemberian pakan, evaluasi, dan perencanaan jangka panjang. Oleh karenanya pengukuran bobot badan perlu dilakukan secara rutin.

IoT Cattle Scales
tim PKM KC UB ciptakan timbangan sapi berbasis IoT

Cara kerja alat tersebut terpusat di RFID (radio frequency identification) yang dipasang pada sapi sebelum melakukan penimbangan. Ketika sapi melewati timbangan, sensor RFID akan mengidentifikasi kode RFID card. Selanjutnya sensor berat pada timbangan akan merekam bobot badan, lalu data dikirim ke database melalui wifi protocol berdasarkan kode RFID.

“Teknik penimbangan menggunakan IoT Cattle Scales sangat sederhana, sapi hanya perlu berjalan atau lewat saja tanpa harus berhenti, sehingga proses penimbangan berlangsung lebih cepat. Selanjutnya data hasil penimbangan dapat diakses pada website, namun tidak semua orang dapat mengakses website tersebut, diperlukan username dan password untuk mengaksesnya.” jelas Zaen

IoT Cattle Scales lebih unggul jika disandingkan dengan timbangan sapi konvensional maupun timbangan sapi berbasis IoT yang sudah ada. Sebab mampu mencatat secara otomatis, dapat menimbang pada posisi sapi berjalan sehingga lebih efisien, serta pengambilan data yang bisa ditelusuri kapanpun, dimanapun, oleh siapa saja yang mempunyai izin akses.

“Inovasi ini cocok jika diimplementasikan pada peternakan penggemukan sapi pedaging atau feedlot baik skala industri maupun skala kecil.” pungkasnya (dta)

 

 

 

 

The post IoT Cattle Scales : Solusi Recording Bobot Badan Sapi secara Cepat, Akurat, dan Tepat appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Fapet UB Peroleh Penghargaan Giraffe Award di Peringatan Kemerdekaan RI ke-76

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mendapatkan penghargaan UB GIRAFFE Award, Selasa (17/08/2021). Yakni penghargaan yang diberikan oleh UB, dimana penilaiannya berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Penyerahan penghargaan dilakukan bebarengan dengan pelaksanaan peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun yang diselenggarakan oleh UB secara daring. Pada kesempatan tersebut Fapet menyabet empat kategori, antara lain kategori merdeka belajar kampus merdeka (juara 1), kategori partisipasi dosen berkarya dan matching fund (juara 2), kategori kualitas dosen (juara 3), dan rasio jumlah paten (juara 3).

GIRAFFE merupakan akronim dari Governance, Innovation, Reputation, Alumni, Faculty, Fund, and Efficiency. Menurut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof.  Dr. Ir. Moh. Sasmito Djati, M.S, pemberian award ini sebagai apresiasi kepada fakultas atas prestasi maupun kerja keras dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam berbagai aspek.

Ada 16 kategori yang dinilai, yaitu kategori peningkatan dan kontribusi pendapatan, kategori kemahasiswaan, kategori jumlah mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa, kategori pemeringkatan internasional, kategori jumlah mahasiswa dalam program bangkit, kategori jumlah mahasiswa yang terlibat permata merdeka, kategori jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program kampus mengajar, kategori center of excellence, kategori competitive fund, kategori penyelenggaraan kelas kolaboratif, kategori pelaksanaan delapan bentuk MBKM, kategori kerjasama kurikulum mbkm, penyerapan anggaran, kategori penambahan jumlah professor, dan kategori program peningkatan doktor. (dta)

The post Fapet UB Peroleh Penghargaan Giraffe Award di Peringatan Kemerdekaan RI ke-76 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Sambut Mahasiswa Baru Fapet Lakukan PKKMB Daring 

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menerima 718 mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022. Penyambutan bergabungnya anggota keluarga besar Fapet UB itu dilakukan dengan menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Sabtu dan Minggu (21-22/08/2021).

Mengingat kondisi pandemi yang belum terkendali acara digelar secara daring dengan mengusung tema “Integritas Fakultas Peternakan Wujudkan Mahasiswa Baru yang Berjiwa Sosial, Kreatif, Inovatif, Unggul serta Bangga Terhadap Fakultas Peternakan.” Pelaksanaan PKKMB daring ini merupakan kali kedua sejak tahun 2020.

Tiap tahunnya peserta PKKMB memperoleh julukan sesuai logo yang ditetapkan panitia. Kali ini mereka disapa Holstein, yakni sapi perah terpopuler di dunia yang memiliki keunggulan  fisik kuat, jiwa sosial tinggi (bergerombol), dan mudah beradaptasi. Harapannya maba 2021 memiliki semangat kerja keras, gigih, tekun di era industria 4.0, bermental kuat, berjiwa sosial, dan mudah menerima adaptasi.

Opening ceremony ditandai dengan pemukulan gong oleh Dekan, Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS.,IPU.,ASEAN Eng. Dalam sambutannya beliau merasa bangga kepada mahasiswa baru yang berhasil lulus masuk UB usai melampaui persaingan ketat dari berbagai jalur seleksi. Sehingga mereka layak mendapatkan pembelajaran akademik yang berkualitas tinggi, untuk membentuk ilmuwan-intelektual muda. Serta memiliki kemampuan profesional dan daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu-ilmu peternakan.

penyematan atribut kepada perwakilan mahasiswa baru

“Fapet UB adalah salah satu fakultas peternakan unggul terbaik di Indonesia yang telah terakreditasi nasional dan internasional. Seperti akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan sertifikasi mutu tingkat ASEAN oleh AUN-QA (Asean Universities Network – Quality Assurance).” ungkap Suyadi

 “Lalu saat ini Fapet sedang dalam proses pengajuan akreditasi internasional bernama Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) dan Agency for Quality Assurance (AQAS).” lanjutnya

Sistem pembelajaran di Fapet UB sejak tahun 2020 mengalami perubahan yang signifikan. Dimana memadukan antara sistem pembelajaran kelas yang bernuansa pengembangan teoritis dengan praktek secara langsung di lapangan yang mementingkan keterampilan praktis. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menerapkan program pembelajaran Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Melalui program MBKM mahasiswa akan memiliki kompetensi yang lebih baik baik secara  ilmiah maupun praktis. Sehingga mampu meningkatkan mutu dan daya saing lulusan yang dihasilkan. (dta)

 

The post Sambut Mahasiswa Baru Fapet Lakukan PKKMB Daring  appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Fapet UB Berkolaborasi Lakukan Pemeriksaan Kebuntingan Sapi

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan pemeriksaan kebuntingan pada sapi potong, Minggu (22/08/2021). Tim yang tergabung dalam penelitian dosen Riset Grup (RG) Red Meat Producers itu terdiri dari mahasiswa Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3).

Didampingi pertugas inseminator yang merupakan alumni Fapet UB, pemeriksaan dilakukan di kawasan klaster sapi potong binaan RG Red Meat di Kecamatan Sumber Pucung. Sasaran mereka adalah sapi hasil dari beberapa penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen Fapet UB.

Diantaranya riset kerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Malang, penelitian kolaboratif dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Sebelas Maret, serta penelitian unggulan UB. Hasil dari kegiatan tersebut digunakan mahasiswa untuk merampungkan tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasi.

Kegiatan penelitian dan pengabdian sebelumnya ialah pemberian tambahan pakan konsentrat selama satu bulan. Serta melakukan kawin suntik dengan menggunakan semen beku sexing (sperma Y) untuk mendapatkan anakan sapi (pedet) jantan dan semen beku tanpa sexing secara double dosis melalui metode deep insemination kepada 120 ekor sapi jenis lokal atau peranakan ongole (PO) dan peranakan simmental.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kebuntingan menggunakan palpasi per rektal dan ultrasonografi, menunjukkan banyaknya kegagalan reproduksi. Hal itu disebabkan tingginya kandungan darah sapi limousine, akibat indukan (sapi PO) yang disilangkan dengan sapi limousine sehingga darah dalam pedet sebesar 75% adalah darah limousine. Selain itu pakan yang diberikan dibawah standar. Kedua faktor tersebut mengakibatkan korpus luteum persisten, folikel sistik, dan kematian embrio dini.

Mencermati fenomena itu, mereka menyarankan agar mengawinkan dengan sapi PO atau Brahman serta memberi pakan tambahan terutama sebelum dan setelah dilakukan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. (nien/dta)

The post Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Fapet UB Berkolaborasi Lakukan Pemeriksaan Kebuntingan Sapi appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Kembangkan Kandang Berbasis IoT Mahasiswa Fapet Manfaatkan Limbah Feses Sapi sebagai Sumber Energi

$
0
0

 Salah satu permasalahan global dalam dunia peternakan adalah pencemaran lingkungan akibat limbah feses sapi. Sebab sebagian para peternak belum mampu mendaur ulang limbah secara baik.

Padahal apabila penanganan limbah dilakukan secara tepat, dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan energi. Mengingat seekor ternak mampu menghasilkan kotoran lebih dari 10 kg yang berpotensi dijadikan sumber energi alternatif (biogas). Pamanfaatan biogas dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

Sehingga kandungan gas metan dalam feses sapi menjadi salah satu sumber energi terbarukan untuk mewujudkan Substainable Development Goals. Sesuai poin ketujuh mengenai ketahanan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Mencermati permasalahan tersebut mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), bersama dosen pembimbing Mulia Winirsya Apriliyani, S.Pt., MP mrnciptakan aplikasi kandang pintar berbasis IoT bernama System Several Massage Macrocontroller Technology atau disingkat SI SEMMUT.

Karya buatan Ahmad Fahrudin Husen, Rhobithotus Mufidah, Novia Putri Wardani, Aura Alya Rahma, Triyana Sinta Dewi itu mengadopsi sistem model kandang closed house pada ternak ayam. Dimana menciptakan keamanan secara biologi (meminimalisir kontak dengan organisme yang lain) dengan pengaturan ventilasi yang baik, sehingga mengurangi stres pada ternak.

“Energi yang digunakan merupakan energi terbarukan dari gas metana yang dihasilkan oleh limbah feses sapi. Sedangkan sistem perkandangan dapat dipantau dari aplikasi smartphone SI SEMMUT guna mempermudah pengecekan kondisi ternak dan kerja dari sistem perkandangan.” jelas Fahrudin

Melalui inovasi itu mereka memperoleh medali perak dalam ajang internasional World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021, yang diselenggarakan International Youth Invention and Innovation Award bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu-Sabtu (18-21/08/2021).

Kompetisi dilakukan secara daring dengan mengangkat bidang matematika, teknologi, lingkungan, ilmu sosial, pendidikan dan fisika. Peserta WYIIA 2021 berasal dari Amerika Serikat, Saudi Arabia, Malaysia, Thailand, Turki, Azerbaijan, Korea, dan Indonesia. (afh/dta)

 

The post Kembangkan Kandang Berbasis IoT Mahasiswa Fapet Manfaatkan Limbah Feses Sapi sebagai Sumber Energi appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Yudisium Virtual Fapet Luluskan 29 Mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan yudisium virtual untuk mahasiswa lulusan Program Sarjana dan Program Pascasarjana, Kamis (26/8/2021). Kegiatan tersebut diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari 26 mahasiswa Program Sarjana (S1) dua mahasiswa Program Magister (S2), dan satu mahasiswa Program Doktor (S3).

Pelaksanaan yudisium masih dilakukan secara daring, mengingat kondisi pandemi yang belum kondusif. Prof.Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, M.S., IPU.,ASEAN Eng selaku Dekan dalam sambutannya mengatakan bahwa prosesi yudisium ialah penyerahan gelar akademik kepada mahasiswa dari pimpinan Fakultas. Sehingga menjadi penanda beralihnya status dari mahasiswa menjadi alumni.

Oleh karena itu kegiatan yudisium merupakan agenda akademik yang wajib diselenggarakan. Peserta pun wajib mengikuti acara dan tidak dapat diwakilkan, bagi mahasiswa yang tidak hadir maka statusnya dinyatakan lulus namun belum di-yudisium.

Berdasarkan berita acara nomor 1680/UN10.F05/PP/2021 berikut ini nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat
1 Lidya Amallia Ilmania 175050100111161 3,91 4 th – 1 bln Dengan Pujian
2 Amin Nurrachma 175050107111127 3,71 4 th – 1 bln Dengan Pujian
3 Ihza Rizki Aprilia 175050100111134 3,76 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
4 Fransiska Meylani Agustin 175050101111119 3,70 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
5 Maysaroh Nur Hasanah 175050100111030 3,67 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
6 Ahmad Alfi Nurarifin 175050107111092 3,59 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
7 Khoirun Nisa Ma’rifatullaila 175050100111033 3,57 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
8 Dwi Istirokhah 175050101111049 3,56 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
9 Jenia Ismayanti Pratama 175050100111131 3,55 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
10 Sheril Violia Septialifantari 175050101111010 3,54 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
11 Nindya Shafira Yuanita 175050101111064 3,53 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
12 Binti Nurul Khotimah 175050101111028 3,52 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
13 Adelia Rahmawati 175050101111030 3,51 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
14 Muhamad Lathif Asfihani 175050100111116 3,48 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
15 Wisnu Yoga Nugraha 175050100111101 3,43 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
16 Refana Wulan Maharani 175050100111189 3,40 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
17 Ahmad Nurul Haq 175050101111151 3,37 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
18 Diba Fandusavira 175050107111026 3,34 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
19 Moch. Hafidz Iqbal Hazami 175050100111107 3,34 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
20 Hesty Rona Atsania 175050107111072 3,20 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
21 Azizah Azhari Maharani Pratiwi 175050107111038 3,16 4 th – 1 bln Sangat Memuaskan
22 Ahmad Hafidz Alfiansyah 165050101111209 3,50 5 th – 1 bln Sangat Memuaskan
23 Mohammad Iqbal Arif Sulaiman 165050107111086 3,00 5 th – 1 bln Sangat Memuaskan
24 Muhammad Rizal Fanani 155050101111140 3,10 6 th – 1 bln Sangat Memuaskan
25 Desiana Putri Anjar Sari 195050109111015 3,82 2 th – 1 bln Sangat Memuaskan
26 Danang Saputro 185050109111022 3,50 3 th – 1 bln Sangat Memuaskan

 

Sementara itu gelar Magister Peternakan (M.Pt) dan Doktor (Dr.) diberikan kepada mahasiswa berikut :

No Nama Mahasiswa NIM IPK Predikat Lama Studi Keterangan
1 Alditya Putri Yulinarsari

 

196050100111032 3.80 Dengan Pujian 1 Th 11 Bln Magister Peternakan
2 M. Furqon Hija

 

196050100111004

 

3.80 Dengan Pujian 1 Th 11 Bln Magister Peternakan
3 Sri Yenny Pateda 167050100111008 4 Sangat Memuaskan 4 Th 7 Bln Doktor

 

The post Yudisium Virtual Fapet Luluskan 29 Mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Integrasi Pengembangan Sapi Potong dan Tanaman Pangan di Kabupaten Gorontalo

$
0
0

Permintaan daging sapi lokal di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun ketersediaannya belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang mencapai 663.290 ton/tahun, berdasarkan data BPS 2016.

Hal itu disebabkan laju permintaan tidak dapat diimbangi dengan pertambahan populasi dan peningkatan produksi. Oleh karenanya peluang pengembangan ternak sapi potong masih terbuka lebar dengan mengoptimalkan potensi sumber daya pakan.

Disisi lain inovasi teknologi berupa pertanian terpadu merupakan sistem yang berkesinambungan, artinya limbah baik dari peternakan maupun pertanian dapat dimanfaatkan kembali. Sehingga memberikan prospek baru dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan lingkungan. Yaitu dengan inovasi teknologi sederhana yang dapat mengubah kotoran ternak menjadi pupuk organik dalam upaya memperbaiki unsur hara lahan pertanian. Serta menggunakan limbah pertanian sebagai pakan ternak.

Hubungan pengembangan kedua faktor tersebut diteliti lebih mendalam oleh staf pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo, Rita Suzana Marwaty, S.Pt.,M.Si. Riset dilakukan bersama dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), yaitu Prof. Dr. Ir. M. Nur Ihsan, MS, Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS, IPU ASEAN.Eng, dan Dr. Ir. Umi Wisaptiningsih, MS.

Sebab Rita tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Doktor Fapet UB yang tengah menyusun laporan akhir disertasi. Penelitian itu berjudul “Optimasi Integrasi Usaha Sapi Potong dengan Tanaman Pangan Berbasis Pemanfaatan Limbah di Kabupaten Gorontalo”, dan diujikan secara daring, Rabu (25/08/2021).

Menurutnya tujuan penelitian adalah untuk mengalisis potensi ketersediaan limbah pertanian sebagai pakan ternak dan limbah usaha sapi potong sebagai pupuk organik. Sehingga menciptakan model integrasi usaha sapi potong dengan tanaman pangan secara optimal dalam kaitan peningkatan ekonomi rumah tangga petani peternak. Disamping itu juga menganalisis peningkatan nilai tambah integrasi ternak sapi potong dengan tanaman pangan dalam status keberlanjutan di Kabupaten Gorontalo.

Sampel penelitian berasal dari 100 orang petani peternak yang berada di tiga kecamatan dan enam desa Gorontalo. Data yang diperoleh menunjukkan potensi ketersediaan limbah tanaman pangan dan limbah usaha sapi potong. Sehingga memungkin untuk menerapkan integrasi usaha sapi potong-tanaman pangan dengan pola padi-jagung-ternak.

Hasil analisis pengolahan data menyimpulkan potensi ketersedian limbah pertanian tanaman pangan dan limbah usaha sapi potong yang dimiliki petani di Kabupaten Gorontalo saat ini memungkinkan untuk menerapkan usahatani tanaman dan ternak secara terintegrasi. Menggunakan pola usahatani tanam padi – jagung 2,12 ha dengan satu ekor ternak.

Akan tetapi keputusan petani untuk memilih usahatani tanaman dan ternak secara terintegrasi ditentukan oleh tersedianya pasar produk sampingan tanaman maupun kompos. Tanpa didukung oleh pasar produk antara, maka pendapatan yang dapat diterima dari model integrasi lebih rendah dari model tanpa integrasi. (dta)

The post Integrasi Pengembangan Sapi Potong dan Tanaman Pangan di Kabupaten Gorontalo appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Seminar Kewirausahaan untuk Mendidik Peluang Bisnis Lebih Dini

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melalui tim pengajar mata kuliah kewirausahaan mengadakan seminar online kewirausahaan, Kamis (26/08/2021). Kegiatan tersebut bertujuan agar mahasiswa lebih memahami kewirausahaan, pengembangan usaha serta penanaman jiwa kewirausahaan.

Sehingga menumbuhkan dan menggerakkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sejak dari pendidikan tinggi. Kedepannya lulusan Fapet UB dapat membuka lapangan kerja dan bukan lagi menjadi pencari kerja.

Narasumber yang dihadirkan merupakan alumni Fapet UB yang sukses menjadi wirausahawan. Diantaranya Ir. Didiek Purwanto, IPU (Ketua Umum PB ISPI sekaligus Direktur Feedlot PT. KASA), Ustadi (Direktur PT. Kembang Joyo), Dalu Nuzlul Kirom, ST (Founder dan CEO PT. Ternaknesia Farm Innovation), dan M. Zainuddin, S.Pt (Owner Pigela Chips CV. Haza Food Indonesia).

Pada kesempatan itu Didiek membagikan trik menjadi pengusaha yakni dengan pandai membaca peluang bisnis dari lingkungan sekitar.

“Setelah mencermatinya jangan ragu untuk belajar dan bertanya kepada ahli atau orang yang memiliki wawasan.” jelas Didiek

“Jangan pernah patah semangat karena gagal dalam berwirausaha, bangkit, tingkatkan pengetahuan dan wawasan. Jangan lelah untuk belajar dan belajar.” pungkasnya (dta)

The post Seminar Kewirausahaan untuk Mendidik Peluang Bisnis Lebih Dini appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Ordik Maba untuk Mengenal Orientasi Pendidikan di Kampus

$
0
0

Menjelang perkuliahan semester ganjil Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (PPS Fapet UB) mengadakan orientasi pendidikan dan kemahasiswaan mahasiswa baru (ordik maba), Jumat (27/08/2021).

Kegiatan dilakukan secara virtual dengan mengangkat tema “Membangun Sumberdaya Manusia Berkualitas untuk Menghadapi Tantangan Pengembangan Industri Peternakan di Era VUCA”. Peserta berjumlah 90 mahasiswa yang terdiri dari 39 mahasiswa program magister jalur regular, 30 mahasiswa program magister jalur fast track, dan 29 mahasiswa program doktor.

Ketua Program Studi Magister, Dr. Tri Eko Susilorini yang didapuk menjadi ketua pelaksana acara mengatakan, tujuan penyelenggaraan ordik maba adalah untuk mengenal orientasi pendidikan di kampus. Serta sebagai tanda dimulainya perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2021/2022.

Sementara itu Prof. Suyadi selaku Dekan dalam sambutannya mengisyaratkan bahwa mahasiswa PPS merupakan ujung tombak pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan mampu mengubah mind set dengan cara memahami riset progres, future riset, dan dinamika riset untuk menghadapi tantangan masa depan di era global, era industri, dan era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity). Agar mampu memprediksi masa depan bidang peternakan melalui penelitian dan publikasi.

Prof. Anjas Asmara bin Samsudin dari UPM sebagai pemateri ordik maba

Agenda kegiatan ordik disuguhkan materi tentang strategi penulisan ilmiah untuk publikasi oleh pengajar Universiti Putra Malaysia (UPM), Prof. Anjas Asmara bin Samsudin. Kemudian materi akademik oleh Wakil Dekan I Fapet dan ditutup dengan penjelasan proses pembelajaran program magister dan program doktor yang dilakukan secara terpisah melalui break out room di ZOOM.

“Selamat datang dan selamat bergabung menjadi anggota keluarga besar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Selamat menimba ilmu semoga mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang dapat bermanfaat bagi diri sendir, keluarga, agama, nusa, dan bangsa. Mari bersama-sama kita majukan peternakan Indonesia.” ujar Suyadi (dta)

The post Ordik Maba untuk Mengenal Orientasi Pendidikan di Kampus appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Pemberlakuan UKT untuk Meringankan Biaya Awal Maba

$
0
0

Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung per semester oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Besaran UKT tiap fakultas atau program studi berbeda berdasarkan penetapan Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Pemberlakuan UKT adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang kurang mampu secara financial, meningkatkan penyelenggaraan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan loyalitas diantara peserta didik. Sehingga dapat meringankan beban biaya awal masuk untuk mahasiswa baru (maba).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan II Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Budi Hartono dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), Sabtu (21/8/2021). Dia bersama jajaran dekanat lainnya menjadi pemateri dalam acara yang diselenggarakan secara daring tersebut.

Diantaranya Prof. Suyadi (Dekan) menyampaikan materi tentang pengenalan lingkungan Fakultas Peternakan, Prof. M. Halim Natsir (Wakil Dekan I) mengenai sistem akademik, Dr. Agus Susilo (Wakil Dekan III) tentang alumni dan kemahasiswaan.

Sementara Wakil Dekan II yang membawahi bidang keuangan, umum perlengkapan, dan kepegawaian, menyampaikan biaya pendidikan di Fapet UB. Menurutnya bantuan keuangan yang diberikan kepada mahasiswa UB sesuai peraturan Rektor berupa pembebasan UKT sementara, pengurangan UKT, perubahan pengelompokan UKT, dan pembayaran UKT secara mengangsur. (dta)

 

The post Pemberlakuan UKT untuk Meringankan Biaya Awal Maba appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Berkunjung ke Fapet UB, Dosen FKH Unair Pelajari Sistem Tata Kelola Closed House

$
0
0

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) berkunjung ke Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Rabu (1/9/2021). Tujuan kehadiran Dr.Moh. Sukmanadi, M. Kes.,drh (Ketua Satuan Usaha Komersial) dan Sunaryo Hadi Warsito, M.P.,drh (Wakil PIC) adalah mengetahui dan mempelajari sistem tata kelola kandang closed house.

Pasalnya Fapet UB memiliki kandang closed house modern layer untuk ayam petelur. Kandang yang terletak di Dusun Sumber Sekar, Dau Kabupaten Malang itu merupakan hibah dari PT. Charoen Phokpand Indonesia berkapasitas 5000 ekor.

Kandang tersebut dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan yang mencakup praktikum, magang, penelitian, dan penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Serta sebagai media aplikasi dan pertukaran ilmu pengetahuan di bidang teknik budidaya, pencegahan dan penanganan penyakit, manajemen usaha, manajemen keuangan, dan pemasaran hasil produksi.

“Fakultas (FKH Unair) akan mendirikan kandang closed house namun lokasinya masih berada di dalam kampus. Kandang ini juga kami fokuskan untuk menunjang kegiatan pendidikan.” ujar Dr. Sukmanadi

Disisi lain Wakil Dekan I Fapet UB, Prof. M. Halim Natsir mengatakan poin utama yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan menggunakan sistem perkandangan tertutup adalah biosecurity. Sebab ayam sangat rentan terjangkit virus dari luar yang dapat mengakibatkan kematian.

“Selain itu limbah pembuangan kotoran ayam juga harus diperhatikan, agar tidak mencemari lingkungan sekitar.” pungkasnya (dta)

The post Berkunjung ke Fapet UB, Dosen FKH Unair Pelajari Sistem Tata Kelola Closed House appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Doktor Mengabdi : Terapkan Pola Integratif dan Prinsip Zero Waste pada Usaha Ternak Domba

$
0
0

Dosen Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan – Kabupaten Malang dengan menerapkan pola integratif dan prinsip zero waste. Yakni memanfaatkan limbah kotoran ternak domba menjadi pupuk kandang untuk penanaman jamur tiram. Lalu sisa media tanam (baglog) jamur tiram digunakan sebagai bahan pakan domba.

Mereka tergabung dalam tim Doktor Mengabdi (DM) yang terdiri dari Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc.,IPM (Fakultas Peternakan), Artharini Irsyamawati,M.S (Fakultas Peternakan), Dr. Putu Hadi Setyorini, M.T. (Fakultas Teknik), Dr. Imam Hanafi (Fakultas Ilmu Administrasi), dan Fery Abdul Choliq, S.P., M.P., M.Sc (Fakultas Teknologi Pertanian).

Menurut Dr. Irfan sebagai ketua tim, kegiatan ini merupakan lanjutan program tahun lalu, dimana hanya fokus pengembangan ternak domba untuk kelompok ternak dan pondok pesantren Angkring Fatchul Ulum di Desa Ngawonggo. Awalnya mereka hanya memiliki 25 ekor indukan dan satu pejantan domba. Namun dalam jangka saja waktu satu tahun telah berkembang menghasilkan 15 ekor cempe (anak) domba.

“Lalu tahun ini kami (tim DM) mengembangkan sektor pertanian di Desa Ngawonggo dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak. Integrasi kedua sektor ini akan meminimalisir produksi limbah dan meningkatkan manfaat pemeliharaan domba.” ujar Irfan

Kegiatan itu diharapkan dapat membuka peluang pengembangan usaha UMKM budidaya jamur tiram, industri pengolahan jamur, produksi kompos organik bagi santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Serta meningkatkan peran pondok pesantren pada masyarakat dalam rangka perbaikan sikap, akhlak, dan sosial ekonomi kepada masyarakat sekitar pondok. (dta)

 

 

 

 

The post Doktor Mengabdi : Terapkan Pola Integratif dan Prinsip Zero Waste pada Usaha Ternak Domba appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Viewing all 1742 articles
Browse latest View live