Quantcast
Channel: Berita – Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 1742 articles
Browse latest View live

Dosen dan Mahasiswa Fapet UB Lakukan Penelitian untuk Hasilkan Pedet Betina

$
0
0

Dosen dan Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menjalankan program competitive fund melalui penelitian. Tim yang terdiri dari Prof. Trinil Susilawati, Prof. Nurul Isnaini, Dr. Kuswati, Dr. Sri Wahyuningsih, Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc dan 10 mahasiswa S1 semester akhir itu mengimplementasikan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik menggunakan semen seeing (sperma-X) untuk memperoleh anak sapi (pedet) betina. Sehingga nantinya dapat digunakan sebagai replacement indukan.

Lokasi penelitian dilakukan di Koperasi SAE Pujon dengan menggunakan sampel 300 ekor sapi peranakan Friesian Holstein (FH) milik anggota koperasi. Sapi yang digunakan untuk penelitian adalah sapi yang sudah pernah melahirkan normal, memiliki body condition score (BCS) dengan nilai lebih besar dari tiga, dan berumur antara tiga hingga tujuh tahun.

Mengingat kondisi pandemi yang belum terkendali maka mahasiswa didampingi inseminator dan petugas lapang untuk terjun langsung ke lapangan sesuai protokol kesehatan secara bergantian. Bagi mahasiswa hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai laporan tugas akhir skripsi.

Disisi lain Prof. Trinil berharap agar kedepannya di Koperasi SAE Pujon dapat melakukan pembibitan sapi perah secara mandiri sehingga meminimalisir bahkan menghentikan impor bibit sapi. (Nien/dta)

 

 

The post Dosen dan Mahasiswa Fapet UB Lakukan Penelitian untuk Hasilkan Pedet Betina appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Ikuti Perilaku Konsumen Jika Ingin Jadi Wirausahawan

$
0
0

Wirausahawan adalah individu yang mampu menciptakan dan mengelola karya menjadi lebih bernilai. Keuntungan menjadi wirausahawan ialah menciptakan lapangan pekerjaan, mengasah potensi diri, menambah wawasan, menentukan penghasilan sendiri, waktu kerja fleksibel, dan menciptakan perubahan.

Namun untuk menjadi wirausahawan harus mengikuti pola perilaku konsumen dan pasar. Misalnya bergesernya pasar offline menjadi online, konsep penyajian dan kemasan yang lebih eye catching, dan perilaku hidup sehat.

Pengetahuan perubahan tersebut bisa diperoleh dari seminar maupun workshop kewirausahaan. Akan tetapi bukan berarti untuk membuka usaha hanya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan saja. Memulai aksi seperti menentukan jenis bisnis, merk, lokasi, dan menentukan harga jual.

Hal itu diungkapkan oleh Agus Pranajaya, pemilik franchise ayam potong dalam kegiatan workshop wirausaha online Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Kamis (2/9/2021). Bertemakan “Peluang Wirausaha di Bidang Peternakan” kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman mengenai kewirausahaan, pengembangan usaha serta penanaman jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.

Narasumber yang didatangkan merupakan pengusaha sukses yang menggeluti bidang peternakan. Diantaranya  Agus Pranajaya, Edy Susilo (penggerak peternak puyuh), Suryono Hadi El Fahmi (motivator dan owner franchise kebab), dan Dr.Ir. Bambang Ali Nugroho,M.S.,DAA.,IPM.,ASEAN Eng (Dosen Fapet UB sekaligus Wakil Direktur Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha UB). (dta)

The post Ikuti Perilaku Konsumen Jika Ingin Jadi Wirausahawan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Ajukan Akreditasi Nasional Program Studi Peternakan PSDKU UB Kediri Jalani Asesmen Lapangan

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bersama Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) peternakan kampus UB Kediri berupaya mencapai kinerja yang lebih baik, dalam bidang tri dharma perguruan tinggi dan manajemen administrasi.

Oleh karenanya sejak bulan Oktober 2020, PSDKU peternakan mengajukan akreditasi nasional dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Usai pengiriman dokumen, tahapan kali ini memasuki asesmen lapangan untuk mengecek kebenaran data dengan realita di lapangan.

Kegiatan dilakukan Jumat – Sabtu (3-4/09/2021) secara daring, dibuka dengan penandatanganan pernyataan asesmen lapangan oleh pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Yakni Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi dan ketua program studi peternakan PSDKU, Dr. Agus Budiarto.

Asesor pada kegiatan tersebut adalah Prof.Dr.Irma Isnafia Arief, S.Pt.,M.Si dan Ir. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt.,M.Sc.,Ph.D.,IPM.,ASEAN Eng. Mereka melakukan wawancara dengan pimpinan UPPS, tim akreditasi, pelaksana penjaminan mutu internal, manajemen UPPS. Serta perwakilan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan stakeholder secara bergantian dalam beberapa sesi. Bertujuan untuk mengetahui rencana pengembangan UPPS, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian UPPS, dan rencana pengembangan PSDKU peternakan.

Kemudian pada hari selanjutnya, kedua asesor berkunjung secara virtual ke laboratorium-laboratorium yang berada di Fapet UB maupun di PSDKU Kediri.

Selain prodi peternakan, PSDKU UB Kampus Kediri memiliki beberapa program studi dengan status Baik. Diantaranya prodi Agroekoteknologi dan Agribisnis (Fakultas Pertanian), serta prodi Akuakultur dan Sosial Ekonomi Perikanan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). (dta)

 

 

 

 

 

 

 

The post Ajukan Akreditasi Nasional Program Studi Peternakan PSDKU UB Kediri Jalani Asesmen Lapangan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Program Pembinaan Maba untuk Bentuk Karakter Berbasis Realigi dan Berwawasan Kebangsaan

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan Program Pembinaan Mahasiswa Baru (Probin Maba) dan Pembinaan Karakter Berbasis Realigi (PKBR), Sabtu (4/09/2021). Acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021.

Tujuannya untuk membina mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik, mensosialisasikan etika kehidupan kampus, serta membangun karakter diri dan kerjasama yang berbasis realigi.

Mahasiswa adalah calon pemimpin esok sehingga penting pembentukan karakter sejak dini. Sebab kemajuan negara tergantung pada karakter rakyat dan pemimpinnya yang dapat mewujudkan keadilan, ketentraman, dan kedamaian.

Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi dalam sambutannya sembari membuka acara mengatakan bahwa sepandai apapun seseorang namun apabila karakternya rusak maka tidak akan ada artinya. Oleh karenanya penting ditanamkan pendidikan karakter baik yang berbasis realigi maupun wawasan kebangsaan untuk mahasiswa.

“Program pembinaan untuk mahasiswa di Fapet UB terbagi menjadi tiga kategori, yaitu practical skill, knowledge/scientific skill, dan character skill.” jelas Suyadi

“Melalui upaya-upaya tersebut kami berharap lulusan Fapet UB tidak hanya berprestasi secara akademik saja tetapi berkarakter yang menjunjung tinggi agama dan bangsa.” lanjutnya

Pemateri acara yang dilangsungkan secara daring itu adalah Feri Dwi Sampurno, Direktur Lembaga training kepemimpinan di Surabaya bernama Inalead. Dia menyampaikan pentingnya attitude (akhlak) yang baik di dunia kerja terutama penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Serta memotivasi seluruh peserta untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan karakter dalam diri sehingga menjadi dapat pribadi yang lebih baik, dengan memperbanyak rasa syukur, memaafkan, berbagi, dan optimis.

“Adik-adik harus bersyukur atas semua karunia yang diberikan TuhanYang Maha Esa, seperti kesehatan dan kesempatan berkuliah di Fapet UB. Sehingga apabila kalian perbanyak rasa syukur itu maka menyebarkan energi positif yang membuat lebih semangat dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan.” ungkap Feri (dta)

The post Program Pembinaan Maba untuk Bentuk Karakter Berbasis Realigi dan Berwawasan Kebangsaan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen UB Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Telur Itik di Kabupaten Blitar

$
0
0

Dosen Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam tim Dosen Mengabdi (DM) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kelompok tersebut diketuai Dr. Imam Hanafi, MS, M.Si. M.Si (Fakultas Ilmu Administrasi) dan didukung oleh Dr. Achadiah Rachmawati, S.Pt, M.Si (Fakultas Peternakan), Dr. Putu Hadi Setyarini, ST, MT (Fakultas Teknik) dan Mas Ayu Ambayoen, SP, M.Si (Fakultas Pertanian).

Mereka memfokuskan pada peningkatan penampilan produksi itik melalui perbaikan pakan, pengaturan reproduksi melalui bibit unggul, dan manajemen SDM. Sebab usaha peternakan itik di Kecamatan Nglegok umumnya berskala sedang dan menjadi rujukan pembelian telur itik mentah dari daerah lain. Meski berternak itik adalah pekerjaan sampingan yang sudah dilakukan secara turun temurun, disamping pekerjaan utama sebagai petani.

Namun peternak mengalami kendala kualitas telur itik yang tidak sesuai harapan. Seperti kulit telur tipis, tidak berbentuk sempurna, dan retak yang mencapai 15% dari hasil panen setiap harinya. Penurunan kualitas telur berimbas pada harga jual di pasaran yang berpengaruh langsung pada usaha perternakan.

Menyikapi hal itu tim DM memberikan solusi dengan memperbaiki formulasi pakan itik petelur melalui penambahan probiotik, enzim dan kalsium-fosfat. Perbaikan pakan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas telur itik, ditandai dengan berkurangnya jumlah telur yang kulitnya tipis dan tidak berbentuk sempurna menurun menjadi 10%.

Disamping itu mereka juga menggunakan bibit unggul Mojosari-Albino (MA), yang diharapkan mendukung perbaikan kualitas dan kuantitas telur itik. Lalu diadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan wirausaha ternak itik dan manajemen SDM dalam pelaksanaan lapang. Karena pemasaran telur itik belum terorganisir dengan baik melalui kelompok ternak maupun Badan Usaha Milik Desa.

Menurut Salah satu anggota tim, Dr. Achadiah, faktor-faktor penting dalam usaha peternakan itik meliputi manajemen pemeliharaan, terutama pakan dan reproduksi. Sehingga diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini dapat mendukung ketersediaan pakan baik secara kuantitas dan kualitas, memperbaiki kualitas telur dan indukan dengan menerapkan pengembangan pengaturan manajemen reproduksi. Serta meningkatkan keterampilan dan pendapatan peternak. (dta)

 

 

 

 

 

 

The post Dosen UB Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Telur Itik di Kabupaten Blitar appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Limbah Jerami Padi untuk Tingkatkan Produktivitas Sapi Pedaging

$
0
0

Wilayah Kabupaten Malang memiliki ketersediaan jerami padi yang melimpah dan dianggap sebagai limbah. Padahal dengan pengolahan yang tepat jerami padi bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi pedaging.

Mengamati kondisi tersebut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah pertanian jerami padi kepada kelompok ternak Karyo Makmur di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur – Kabupaten Malang, Rabu (8/09/2021).

Tim pengabdian yang tergabung dalam kelompok kajian bernama Red Meat Producers itu terdiri dari Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc., IPM, ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS., IPU., ASEAN Eng, Prof. Dr. Ir. Hartutik, MP., IPU, ASEAN Eng., Dr. Ir. Hermanto, MP., Asri Nurul Huda, S.Pt., MP., M,Sc., dan Poespitasari Hazanah Ndaru, S.Pt., MP.

pengolahan limbah jerami padi menjadi pakan ternak sapi pedaging

Kegiatan dilakukan secara luring dengan mengikuti protokol kesehatan dan diikuti oleh 15 orang peternak sapi pedaging. Perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, juga turut hadir untuk melakukan pendampingan kepada kelompok peternak.

Menurut ketua tim, Dr. Mashudi, untuk membuat pakan ternak, jerami padi diolah menjadi jerami urea ammoniasi, tape jerami, dan jerami fermentasi. Agar nutrisi di dalamnya dapat termanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas ternak.

“Jerami tanpa pengolahan memiliki kandungan lignin yang tinggi sehingga menjadi faktor pembatas kualitas nutrisi di dalamnya.” terang Mashudi

Peternak terlihat antusias mengikuti pelatihan mengingat kelimpahan jerami pada musim panen padi dan harga yang terjangkau. Disamping itu metode pengolahannya pun sangat mudah. Mereka berharap dengan mengkonsumsi olahan jerami padi, ternak sapi menunjukkan peningkatan produktifitas, kenaikan bobot badan, dan aspek aspek lain termasuk reproduksinya.

Prof. Siti Chuzaemi mengatakan bahwa apabila peternak meningkatkan kualitas pakan maka selain dapat meningkatkan produktivitasnya, juga bisa menambah kepemilikan ternak sebagai bentuk dari efisiensi usaha peternakan. (dta)

The post Limbah Jerami Padi untuk Tingkatkan Produktivitas Sapi Pedaging appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Kelas Refreshing Inseminator di Kawasan SAE Pujon

$
0
0

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Trinil Susilawati dan Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc memberikan pelatihan refreshing inseminator, Sabtu (11/09/2021). Kegiatan itu diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari inseminator dan petugas kesehatan hewan di wilayah SAE Pujon.

Trinil menyampaikan materi tentang manajemen reproduksi untuk mencapai efisiensi reproduksi. Sedangkan Aulia memaparkan evaluasi keberhasilan kawin suntik atau inseminasi buatan (IB).  

Menurut Trinil, kegiatan ini seperti gayung bersambut karena inseminator mengharapkan adanya kegiatan diskusi dengan ahli bidang reproduksi ternak dari akademisi. Sementara tim dosen perlu mentransfer ilmu kepada kelompok ternak melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Pelatihan refreshing inseminator dilakukan secara periodik dengan pemateri yang berbeda-beda tiap minggunya. Harapannya usai mengikuti pelatihan, baik inseminator maupun petugas kesehatan hewan mampu melakukan uji kualitas semen, menilai presentase motilitas (angka kematian), dan konsentrasi semen sesuai dengan Standard Nasional Indonesia.

Kegiatan tersebut merupakan serangkaian sekolah lapang yang diselenggarakan atas kerjasama Fapet UB, Koperasi SAE Pujon, PT. Nestle, KaFapet (Keluarga Alumni Fapet UB), dan Universiti Putra Malaysia (UPM). Kelas sekolah lapang terbagi menjadi dua kelompok, yaiu kelas peternak sekolah milenial dan kelas refreshing inseminator.

Capaian pembelajaran yang ditargetkan adalah meningkatkan pengetahuan kelompok ternak di Koperasi SAE Pujon dari hulu ke hilir dengan menerapkan good dairy farming practices. Sehingga dapat menaikkan kualitas dan kuantitas susu sapi.  (dta)

The post Kelas Refreshing Inseminator di Kawasan SAE Pujon appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Peninjauan Desa Wonoayu untuk Menjadi Klaster Pembiakan Sapi Potong Berorientasi Agribisnis

$
0
0

Research Group Red Meat Producers (RG RMT) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan kunjungan dan studi banding ke kelompok ternak Wonokoyo, Minggu (12/09/2021). Kelompok ternak yang berada di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak – Kabupaten Malang itu merupakan binaan Dinas Peternakan Kabupaten Malang yang bergerak dipembiakan sapi potong.

Maksud kedatangan Prof. Trinil Susilawati, Dr. Kuswati, dan Rizki Prafitri Ph.D adalah mengenal profil kelompok ternak Wonokoyo dan menggali permasalahan yang belum terpecahkan. Pasalnya kelompok ternak tersebut berambisi menjadi juara kelompok sapi potong se-Jawa Timur.

Sepanjang jalan menuju Desa Wonoayu telah ditanami hijauan pakan ternak yakni rumput dan leguminosa. Hal itu menunjukan banyak peternak yang mulai sadar untuk melakukan penanaman hijauan ternak secara mandiri.

Namun peternak terkendala dengan rendahnya kebuntingan meski telah dilakukan kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB). Menurut Prof. Trinil, hal itu terjadi karena tingginya nilai service per conception. Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan ultrasonografi, ditemukan banyak indukan sapi yang mengalami hipofungsi ovari. Yaitu keadaan dimana ovariumnya tidak terjadi pertumbuhan folikel can korpus luteum diikuti permukaan yang licin sehingga daya kerjanya menurun dari normal.

Permasalahan lain di dalam kelompok ternak Wonokoyo adalah belum dibentuk usaha agribisnis atau farming system. Usai kegiatan peninjauan, Trinil dkk berharap terjalin kerjasama antara kelompok ternak Wonokoyo dan RG RMP Fapet UB agar dapat mewujudkan Desa Wonoayu menjadi klaster pembiakan sapi potong yang berorientasi agribisnis. (Nien/dta)

 

 

 

The post Peninjauan Desa Wonoayu untuk Menjadi Klaster Pembiakan Sapi Potong Berorientasi Agribisnis appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Sekolah Lapang

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menerapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan membuka sekolah lapang peternak. Sasaran kali ini adalah kelompok ternak di wilayah SAE Pujon. Tahun 2018 silam Fapet UB juga mengadakan kegiatan yang sama di Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung.

Sekolah lapang terselenggara atas kerjasama Fapet UB, Universiti Putra Malaysia (UPM), PT. Nestle, dan keluarga Alumni Fapet UB (KaFapet), melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program competitive fund.

Terdapat dua kelas dalam sekolah lapang, yakni kelas peternak sekolah milenial serta kelas inseminator dan petugas kesehatan hewan. Sementara metode pelaksanaannya adalah tatap muka di dalam kelas dan terjun ke lapangan untuk menggali permasalahan kemudian mencari solusinya bersama instruktur pendamping.

Menurut kepala sekolah lapang, Dr. tri Eko Susilorini, capaian pembelajaran yang ditargetkan adalah meningkatkan pengetahuan kelompok ternak di Koperasi SAE Pujon dari hulu ke hilir dengan menerapkan good dairy farming practices. Sehingga dapat menaikkan kualitas dan kuantitas susu sapi.

Adapun tingkatan atau jenjang yang akan dilalui peserta ada empat. Pertama “siswa” dibekali pengetahuan secara teori dan identifikasi masalah. Kedua penerapan dan pengembangan inovasi dari permasalahan yang ditemukan pada tingkat awal. Ketiga dibimbing untuk membuat perencanaan usaha, lalu pada tingkat keetmpat penerapan teknologi industri.

Pembukaan sekolah lapang dilakukan oleh Dekan, Prof. Suyadi, Sabtu (11/09/2021). Peserta akan menempuh pembelajaran selama enam minggu dengan satu kali tatap muka tiap minggunya. Pada minggu ketujuh siswa yang dinyatakan lulus akan di wisuda dan diberikan sertifikat. (dta)

 

 

The post Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Sekolah Lapang appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Penanganan Jika Terkonfirmasi Covid-19

$
0
0

Penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada beberapa metode tergantung tingkat kondisi bergejala ringan, sedang, atau berat. Disebut gejala ringan apabila frekuensi nafas 12-20 kali per menit dengan saturasi lebih dari 95%. Sedangkan gejala sedang ditandai dengan frekuensi nafas 20-30 kali per menit dan saturasi dibawah 95%. Gejala berat diindikasikan jika frekuensi nafas 30 kali per menit dengan saturasi dibawah 95%.

Pasien dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpusat (isoter) bila mengalami gejala ringan dan sedang. Namun jika memiliki riwayat penyakit bawaan dianjurkan untuk segera ditangani di Rumah Sakit.

Tujuan isoman adalah memutus mata rantai penyebaran virus, akan tetapi dapat menyebabkan munculnya kluster keluarga. Disisi lain isoter dikatakan dapat memotong mata rantai penyebaran virus dan menekan angka kematian. Sebab saat isoter sejatinya memisahkan kontak erat dengan keluarga, teman, ataupun tetangga sehingga meminimalisir kluster keluarga.

Disamping itu perawatan selama isoter ditangani khusus dan dalam pengawasan tenaga kesehatan (nakes) selama 24 jam setiap hari. Hal tersebut disampaikan oleh tim tracking satgas P3 C19 Universitas Brawijaya (UB), dr.Nuretha Hevy P.,M.Sc.Sp.DLP dalam seminar kesehatan yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan UB, Rabu (15/09/2021) secara daring.

Menurutnya langkah yang harus dilakukan jika terkonfirmasi covid-19 adalah menenangkan diri agar tidak panik dan stress, kemudian melaporkan ke puskesmas wilayah domisili. Lalu memulai isoman jika diijinkan pihak berwenang atau kondisi memungkinkan.

“Kalau ibu-ibu kondisinya lemah dan lebih buruk setelah beberapa hari isoman, harus cepat menghubungi hotline rumah sakit agar segera diambil tindakan. Pihak RS akan memeriksa dan observasi untuk memutuskan pasien dapat melakukan isoter atau dirawat di RS.” terangnya

Ketua DWP UB, Dr.Ir. Sri Winarsih Nuhfil Hanani, M.S. dalam sambutannya mengatakan tema seminar kesehatan ini sangat penting untuk berantisipasi dan menambah wawasan tentang isoman dan isoter. Mengingat lonjakan penambahan kasus sejak bulan Juni – Agustus 2021 di Indonesia, dimana Jawa Timur termasuk lima provinsi kasus terbanyak. (dta)

 

 

 

 

The post Penanganan Jika Terkonfirmasi Covid-19 appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Bersama EGP dan English Club STIESIA

$
0
0

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bernama English Garden for Prosperity (EGP) berkolaborasi dengan English Club STIESIA dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Surabaya. Mereka membuat podcast dengan topik bahasan seputar Improving Communication Skills, Jumat (17/09/2021).

Perpaduan Muhammad Rifky Ramadhan dari EGP sebagai pembawa acara dan Nyssa Amar dari English Club STIESIA sebagai narasumber dikemas secara santai. Namun dapat memberikan ilmu komunikasi dalam berbahasa Inggris yang lebih baik. Sehingga mampu mengasah kemampuan komunikasi bahasa Inggris pendengar podcast yang mayoritas adalah kalangan warga Fapet UB.

Disamping itu keuntungan terselenggaranya kegiatan ini adalah menambah relasi kelompok mahasiswa berbasis Bahasa Inggris dari berbagai perguruan tinggi untuk saling bertukar pengalaman dan wawasan. (dta)

The post Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Bersama EGP dan English Club STIESIA appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Kelompok EGP Lakukan Kunjungan Virtual ke KARSA

$
0
0

Kelompok mahasiswa berbasis Bahasa Inggris, dibawah naungan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), English Garden for Prosperity (EGP) melakukan kunjungan virtual ke KARSA, Minggu (19/09/2021).

Karsa merupakan himpunan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri. Salah satu agenda kegiatannya ialah mengenalkan budaya Indonesia sebagai upaya promosi.

Maksud kegiatan tersebut adalah mengenal lebih dekat profil Karsa serta mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dan akan diadakan. Kemudian dijadikan parameter dan inspirasi untuk pengembangan EGP. Disamping itu juga untuk menambah jaringan relasi yang saling menguntungkan. (dta)

 

The post Kelompok EGP Lakukan Kunjungan Virtual ke KARSA appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Jambore Pena untuk Mengangkat Manusia Muda Menjadi Manusia Biasa

$
0
0

Kelompok mahasiswa pecinta alam (PENA) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar jambore dan musyawarah besar I, Minggu (19/09/2021). Peserta yang mengikuti acara ini ialah anggota aktif, pengurus, dan alumni PENA.

Jambore merupakan kegiatan pengangkatan anggota pena yang disebut manusia muda menjadi pengurus pena atau dijuluki manusia biasa. Rangkaian acara diisi dengan pemaparan dan pengumuman pembagian divisi, serta pembagian nomor anggota dan sharing program kerja.

kegiatan jambore dan mubes 1 PENA secara daring

 

Tujuan kegiatan yang dilakukan secara daring itu ialah membangun rasa kekeluargaan antar anggota, mengetahui basic outdoor, serta memahami martikulasi PENA, yang meliputi bagan kepengurusan, ulang tahun, dan organisasi,

Kemudian acara dilanjutkan dengan musyawarah besar yang membahas isi peraturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. (dta)

 

The post Jambore Pena untuk Mengangkat Manusia Muda Menjadi Manusia Biasa appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen Berkarya : Pendampingan Produksi dan Teknik Pengemasan Abon

$
0
0

Dosen dan mahasiswa minat Teknologi Hasil Ternak (THT) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melaksanakan program Dosen Berkarya (Dokar) Tahun 2021 melalui pendampingan pengembangan usaha abon di Kelurahan Sisir Kota Batu, Rabu (15/09/2021).

Tim dosen diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS., IPU., ASEAN Eng, beranggotakan Dr. Ir. Mustakim, MP., IPM, Dr. Agus Susilo S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng, Dr. Ir. Aris Sri Widati, MS, Dr. Ir. Eny Sri Widyastuti, MP, Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP, Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt., M.P, dan Mulia Winirsya Apriliyani, S.Pt., MP.

Sedangkan kelompok mahasiswa terdiri dari Elma Putri Primandasari, Sofia Aulia Hidayat, Mahappy Yusvidar Miftah, I Putu Angga Mayobhayu Sumertha, Saskia Amalia Puspita Dewi, dan Dhiya Ulhaq.

Kegiatan tersebut dilakukan di Graha Wangsa Kelurahan Sisir, Kota Batu dan dihadiri Lurah Sisir Batu yaitu M. Viata Aria Pranaka, S.STP. Serta istri lurah sebagai Ketua Penggerak PKK Kelurahan Sisir , Rera Purmatasari, S.IP, M.AP.

Peserta pelatihan berjumlah 40 yang merupakan pengusaha abon industri skala kecil dan menengah bernama “TM Mandiri”. Rangkaian kegiatan meliputi survey, koordinasi, identifikasi permasalahan, pendampingan produksi atau pembuatan abon ayam dan daging sapi hingga proses pengemasan.

pendampingan teknik pengolahan dan packaging abon
pendampingan teknik pengolahan dan packaging abon

Menurut salah satu tim Dokar, Dr. Dedes, ada beberapa masalah utama yang dihadapi mitra. Antara lain belum maksimalnya manajemen proses produksi dan branding kemasan, labelling produk belum sesuai standar, kurangnya pemahaman tentang jaminan mutu dan keamanan pangan, serta kendala pemasaran dan promosi produk.

“Oleh karena itu untuk saat ini kami (tim dokar) fokus untuk mendampingi proses produksi abon hingga pengemasan. Selanjutnya kami akan memberikan pendampingan teknik pemasaran dan kontrol kualitas, namun pelaksanaannya nanti melalui daring.” ujar Dedes

Dokar ialah salah satu bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sesuai dengan Visi Misi UB. Yaitu menyelenggarakan peran perguruan tinggi sebagai agen pembaruan, pelopor dan penyebar ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan humaniora serta sebagai agen pembangunan ekonomi bangsa dengan berdasar pada nilai kearifan lokal dan luhur.

Program itu bertujuan mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU) terkait keterlibatan dosen dan mahasiswa untuk bekerja di luar kampus melalui magang industri serta memiliki semangat kemandirian, inovatif, kompetitif dan solutif bagi masyarakat. Sebab tantangan dalam era Industri 4.0 adalah networking dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan memiliki pengalaman di luar kampus. (dta)

 

The post Dosen Berkarya : Pendampingan Produksi dan Teknik Pengemasan Abon appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tingkatkan Keturunan Ayam Arab Betina melalui Induksi Hormon Progesteron

$
0
0

Ayam arab merupakan ayam lokal yang dikembangkan di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai ayam petelur. Karena mampu memproduksi telur lebih tinggi dibandingkan ayam kampung. Ayam ini memiliki warna kulit kehitaman dan daging yang lebih tipis, maka kurang optimal apabila digunakan sebagai ayam pedaging.

Oleh karenanya peternak menghendaki keturunan ayam arab berjenis kelamin betina yang dapat menghasilkan telur. Sehingga diperlukan gagasan untuk mencari peluang manipulasi sex rasio anak ayam yang ditetaskan.

Pada bangsa unggas upaya meningkatkan proporsi keturunan dengan jenis kelamin tertentu dapat dilakukan pada betina (induk). Karena memiliki kromosom heterogametik ZW yang mempengaruhi jenis kelamin keturunan.

Sementara faktor yang mempengaruhi alokasi rasio jenis kelamin anak ayam ada pada maternal setroid hormon. Di dalam hormon steroid ini terkandung hormon progesteron yang dapat mempengaruhi sex rasio, produksi telur, fertilitas, dan peluang anak ayam betina.

Hal tersebut disampaikan oleh drh.Iswati, M.Pt., staf pengelola Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Hewan Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Malang, melalui penelitiannya berjudul “Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab.”

ujian disertasi atas nama drh.Iswati, M.Pt secara hybrid system

Dia mengamati produksi dan kualitas telur, fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, konsentrasi hormon progesteron dan Luteinizing Hormon (LH) dalam darah, sex rasio anak ayam, serta konfirmasi sexing molekuler, pada sampel tiga ekor pejantan dan 60 ekor induk ayam arab. Menggunakan metode Rancangan Acak lengkap dengan tiga perlakuan yakni (1) tanpa injeksi (kontrol), (2) injeksi progesteron 1mg/ekor, dan (3) progesteron 2mg/ekor, yang dilakukan 10 kali pengulangan tiap perlakuan.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa injeksi hormon progesteron pada induk ayam arab pada fase produksi menyebabkan variasi puncak produksi. Lalu konsentrasi hormon progesteron dalam darah induk ayam mengalami peningkatan pasca induksi yang memberikan feedback positif terhadap konsentrasi LH. Sedangkan induksi hormon progesteron dengan dosis 2mg/ekor menghasilkan keturunan betina tertinggi sebagai peluang manipulasi sex rasio anak.

Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh induksi hormon progesteron dengan dosis dan modifikasi skema waktu injeksi agar tetap berdampak positif pada produktivitas ayam. Serta evaluasi terhadap kematian embrio spesifik jenis kelamin.

Iswati tercatat sebagai mahasiswa program Doktor Ilmu Ternak Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), yang telah menempuh ujian akhir disertasi secara hybrid learning, Kamis (23/9/2021). (dta)

 

The post Tingkatkan Keturunan Ayam Arab Betina melalui Induksi Hormon Progesteron appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


PPKIMP : Langkah Awal Maba Menuju Rector Cup

$
0
0

Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) berbasis kepenulisan ilmiah bernama Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM), mengadakan workshop Pengembangan Penalaran Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Peternakan (PPKIMP), Sabtu (25/09/2021).

Berlangsung secara daring kegiatan itu bertujuan mengembangkan penalaran berbasis keilmiahan bagi mahasiswa baru (maba) Fapet UB. Sehingga PPKIMP sebagai upaya mempersiapkan dan menjadi langkah awal menuju ke Rector Cup Maba.

Rector Cup Maba merupakan acara kompetisi bidang penalaran rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UB bagi mahasiswa baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Fakultas di UB untuk mempersiapkan tim-tim unggul untuk melaju ke Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas). Selain itu dalam ajang ini juga merebutkan piala bergilir dari Rektor UB. (dta)

 

The post PPKIMP : Langkah Awal Maba Menuju Rector Cup appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Tim AQAS Lakukan Koordinasi Kelengkapan Appendix dan Dokumen Pendukung

$
0
0

Program Magister Ilmu Ternak (S2) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) sedang proses pengajuan akreditasi internasional yang bermarkas di Jerman. Bernama Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS) atau Agentur für Qualitätssicherung durch die Akkreditirung von Studiengängen.

Pengajuan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas program studi dan menuju Fapet bereputasi internasional, serta mencetak lulusan yang berbobot. Menjelang tahap submit dokumen AQAS, task force dan tim IT pendukung melakukan koordinasi kelengkapan appendix dan dokumen pendukung, Senin (27/9/2021).

Ketua task force Prof. V.M. Ani membagi kelompok-kelompok untuk merampungkan data seperti accreditation application, handbook, examination regulation & post research code of practice, admission regulation, short CV’s teaching staff, data on the study programmes, serta kelengkapan sarana dan prasarana (website dan video pendukung). (dta)

 

 

The post Tim AQAS Lakukan Koordinasi Kelengkapan Appendix dan Dokumen Pendukung appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

RG Red Meat Producers Gandeng PT. Widodo Makmur Perkasa Wujudkan Pembentukan Sapi UB dan Yubi Grass

$
0
0

Riset Grup –Red Meat Producers (RGRMP) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan kegiatan dosen berkarya dengan merencanakan pembuatan hijauan tanaman pakan ternak yang akan dinamai UB (baca: yubi) Grass. Serta membentuk bangsa sapi baru yang sesuai dengan daerah tropis dan memiliki produktivitas tinggi dengan label sapi UB.

Tim dosen terdiri dari dari Prof. Trinil Susilawati (konsultan PT. Widodo Makmur Perkasa sekaligus ahli teknologi reproduksi ternak); Dr. Nanang Febrianto (ketua program Dosen Berkarya); Rizki Prafitri, Ph.D (ketua program MBKM); Asri Nurul Huda, M.Sc (bidang nutrisi ruminansia); Artharini Irsamyawati, MP (bidang  hijauan pakan ternak), dan Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc, (bidang  teknologi reproduksi).

Mereka hendak menggandeng PT. Widodo Makmur Perkasa (WMP) untuk bekerjasama mewujudkan rancangan tersebut. Sebab PT. WMP merupakan holding company yang memiliki line business dalam bidang cattle (PT. Pasir Tengah), poultry (PT. Widodo Makmur Unggas), property & energy (PT. Langgeng Makmur Perkasa), meat fresh, meat processing & leather (PT. Cianjur Arta Makmur), dan foods (PT. Widodofood Makmur Sejahtera).

Diskusi awal dilakukan oleh tim RG-RMP bersama owner PT. WMP, Ir. Tumiyana, MBA beserta jajaran direksi. Pertemuan dilakukan di kantor utama Cipayung, Jakarta Timur secara luring sesuai protokol kesehatan, Kamis (30/09/2021).

Pada kesempatan tersebut, dibicarakan rencana kerjasama pembentukan sapi UB dan yubi Grass. Selain itu juga menyinggung kemitraan usaha sapi dengan PT. Pasir Tengah dengan kelompok peternak sapi potong binaan RG-RMP yang selama ini ada di Jawa Timur.

Ir. Tumiyana juga menyampaikan strategi tentang pengembangan dan peran holding company dalam penyediaan pangan nasional. Melalui usaha yang terintegrasi antara usaha sapi, ayam, pertanian, dan energi terbarukan. Sehingga menjadi efisien dalam penyelamatan bumi dan alam semesta yang sejalan dengan moto RG-RMP.  (TS&RP/dta)

 

 

 

 

 

The post RG Red Meat Producers Gandeng PT. Widodo Makmur Perkasa Wujudkan Pembentukan Sapi UB dan Yubi Grass appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Dosen Berkarya : Ajak PT.Pasir Tengah Realisasikan Pembuatan “Yubi Grass”

$
0
0

Anggota kelompok kajian Red Meat Producers Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengunjungi PT. Pasir Tengah yang terletak di Cibatu dan Cianjur, Jawa Barat, Kamis – Jumat (30/9 – 1/10).

Tim yang diketuai oleh Dr. Nanang Febrianto itu terdiri dari Prof. Trinil Susilawati, Rizki Prafitri, Ph.D, Artharini Irsyammawati, MP., Aulia Puspita, M.Sc., dan Asri Nurul Huda, M.Sc. Tujuan lawatan untuk menjajaki dan diskusi dalam rangka mengimplementasikan kerjasama dengan PT. Widodo Makmur Perkasa (PT. WMP) sebagai induk perusahaan PT. Pasir Tengah.

Isi perjanjian menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikemas melalui program Dosen Berkarya (Dokar). Dimana pihak dosen Fapet UB dan staf PT. Pasir Tengah bertukar ilmu dan wawasan. Serta merencakanan pembuatan hijauan tanaman pakan ternak yang akan diberi nama “Yubi Grass”.

Selama ini RG-red meat telah bekerjasama pada unit breeding dalam rangka perbaikan manajemen reproduksi Sapi Brahman Cross yang hasilnya digunakan untuk program kemitraan pengembang biakan sapi potong.

Pasir Tengah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiakan dan penggemukan sapi pedaging berkapasitas 35.000 ekor. Saat ini menjalin mitra dengan petani di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauan pakan ternak seluas 400 Ha disamping 35 ha lahan internal yang berlokasi di Cibatu dan Cianjur. Sedangkan untuk kebutuhan konsentrat, kedelai, serta jagung saat ini sebagian masih kemitraan, dan akan dipenuhi sendiri melalui PT. Widodofood sejahtera .

Pasir Tengah mulai menggunakan rumput pakchongyang dinilai memiliki kualitas baik dengan kandungan protein tinggi. Pakan konsentrat sapi pedaging diproduksi sendiri menerapkan prinsip least costdengan kualitas protein konsentrat antara13-15%, sehingga mampu secara konsisten mencapai target Pertambahan Bobot Badan (PBB) sapi pedaging sebesar 1,5 kg/ekor/hari.

“Kami berharap kerjasama ini mampu berjalan secara berkelanjutan sehingga melahirkan inovasi-inovasi baru. Disamping itu dapat meningkatkan efisiensi produksi skala industri sapi pedaging.” ujar Asri salah satu anggota RG Red Meat. (Anh/dta)

The post Dosen Berkarya : Ajak PT.Pasir Tengah Realisasikan Pembuatan “Yubi Grass” appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Sambangi PT. Cianjur Arta Makmur Tim RG Red Meat Producers Ingin Terapkan MBKM Bidang Kewirausahaan

$
0
0

Anggota tim Riset Grup Red Meat Producers (RG-RMP) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan kegiatan Dosen Berkarya (Dokar) dengan menyambangi PT. Cianjur Arta Makmur (CAM), Jumat (1/10/2021). Diketuai oleh Dr. Nanang Febrianto, tim terdiri dari Prof. Trinil Susilawati, Rizki Prafitri, Ph.D, Asri Nurul Huda, M.Sc, Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc, dan Artharini Irsamyawati, MP.

Kunjungan ke salah satu anak perusahaan holding PT. Widodo Makmur Perkasa itu guna membahas kerjasama penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bidang kewirausahaan. Implementasinya mahasiswa terjun langsung ke PT. CAM untuk mempelajari pengelolaan usaha pemasaran. Sehingga mereka memperoleh wawasan dan pengetahuan dari dunia industri.

 

Menurut Dr. Nanang, melalui kegiatan MBKM diharapkan mahasiswa dapat merealisasikan usaha pemasaran produk peternakan sejak masih di bangku kuliah dan dilanjutkan setelah lulus. Maka kedepannya akan menjadi seorang pengusaha muda bidang peternakan.

Usai melakukan diskusi di kantor utama yang terletak di Cilengsi, tim dokar menilik tempat produksi di Cianjur. Antara lain unit pengolahan produk daging dan unit rumah potong hewan (RPH). Daging sapi olahan diperoleh dari farm PT. Pasir Tengah Cianjur, yang merupakan anak perusahaan holding PT. Widodo Makmur Perkasa.

Pemotongan sapi dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) secara halal. Kemudian diproses lebih lanjut menjadi produk daging chilled beef yang berkualitas premium, yangmana menjadi unggulan produk.

Sementara produk daging olahan yang dihasilkan bervariasi mulai dari bakso, sosis premium, rolade dan minipao dengan berbagai varian rasa. Pada kegiatan tersebut didampingi secara langsung oleh Direktur Utama PT. CAM, Saiful ,S.Pt dan Direktur Pemasaran, Yasa Afroni, S.Pt. (dta)

The post Sambangi PT. Cianjur Arta Makmur Tim RG Red Meat Producers Ingin Terapkan MBKM Bidang Kewirausahaan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.

Viewing all 1742 articles
Browse latest View live