Satu lagi prestasi mahasiswa Fapet UB setelah mengalahkan ratusan mahasiswa untuk bersaing mendapatkan beasiswa dari PT.UItrajaya Milk Industry & Trading Company,Tbk. Bertempat di Plaza Surabaya Hotel kemarin Kamis (12/3) dua mahasiswa Fapet didampingi Pembantu Dekan III menandatangani kontrak beasiswa dan ikatan dinas. Adalah Welinda Br.Sembiring dan Ossy Tiara Dewi mahasiswi angkatan 2012.

Beasiswa ini berupa fresh money sebesar Rp.850.000,- per bulan plus SPP per semester yang diberikan selama 3 tahun. Sebelumnya PT.Ultrajaya mengadakan sosialisasi company profile dan tes interview. Saat wawancara orang tua peserta  diundang untuk memberikan ijin karena ikatan dinas yang diberikan perusahaan berupa jaminan pekerjaan di PT.Ultrajaya Pandeglang atau di kantor cabang Medan.

Penandatanganan kontrak kemarin pun orang tua kembali diundang, karena kalau sudah menandatangani kontrak tidak boleh mengundurkan diri. Atau mereka harus mendapat sanksi untuk mengembalikan semua beasiswa yang didapat ditambah membayar pinalty.

“Beasiswa ini membantu mahasiswa menyelesaikan studi dalam hal financial dan memberikan jaminan pekerjaan setelah lulus.” jelas Dr.Ir.Eko Widodo,M.Agr.Sc.,M.Sc

Jumat (13/3) siang kemarin dekan Fapet UB bersama pembantu dekan I mengundang para kepala bagian dan kepala Sub Bagian, ketua program studi serta KTU untuk meninjau kembali peraturan PKL. Rapat tersebut membahas tentang persiapan, pelaksanaan, pembimbingan hingga ujian hasil PKL yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah No.49 Tahun 2014.

Tahun-tahun sebelumnya pemrograman PKL disemester 7 , namun ada perubahan bahwa pelaksanaan PKL  diakhir semester 5 yang diprogramkan disemester 6 dengan syarat menempuh 11o sks, tidak ada nilai D, dan tanpa menunggu hasil UAS semester sebelumnya.

Kebijakan jumlah mahasiswa ditempat PKL yang sama yaitu 3-6 orang saja kecuali ada pembatasan peserta dari perusahaan. Sebelum berangkat ke tempat PKL yang dituju mahasiswa diwajibkan melapor ke pembimbing dan mengisi lembar persetujuan pemberangkatan. Tujuannya untuk memudahkan dosen pembimbing memonitoring bimbingannya.

Sesuai dengan Permen no.49 Tahun 2014 pelaksanaan PKL hanya berlangsung selama 1 bulan. Sedangkan untuk penulisan laporan maksimal 2 bulan setelah pelaksanaan atau setara 44 hari kerja, dan lama revisi maksimal 2 minggu setelah ujian berlangsung. Jika melebihi batas yang telah ditentukan maka mahasiswa mendapat sanksi untuk mengulang kembali PKL. Selama proses bimbingan mahasiswa diwajibkan membawa dan mengisi logbook yang berisi aturan-aturan PKL, sanksi, dan monitoring. Mahasiswa juga akan mendapatkan sanksi jika menghilangkan logbook tersebut.

Prosentasi penilaian dari perusahaan sebesar 20% sedangkan untuk penulisan laporan 30% dan ujian 50%. Tujuannya agar mahasiswa mengunggulkan kemampuan individu tidak bergantung pada nilai perusahaan.

Rapat yang bertempat di ruang rapat lantai 7 Gedung V ini masih belum tuntas, rencananya rapat ini akan rutin diadakan setiap 2 minggu sekali. Sehingga peraturan baru PKL bisa segera diterapkan.

Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) Fapet UB akan menggelar Innovation Animal Science Competition (IASC) yang kedua. Lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional ini merupakan program kerja KIM dimana pesertanya adalah seluruh mahasiswa di Indonesia.  Mengangkat tema “Kemandirian Peternakan Indonesia dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal untuk Menghadapi ASEAN Economic Community”. Berisi  beberapa sub tema seperti  inovasi teknologi terbarukan di bidang peternakan (teknologi), optimalisasi pangan lokal di bidang peternakan (pangan), dan strategi pemasaran dalam meningkatkan produk peternakan (pemasaran).

Tujuan diadakannya acara tersebut yaitu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan memberikan sumbangsih pemikiran kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan secara global melalui kompetisi karya tulis. Selain itu untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khusunya dalam bidang peternakan untuk menghadapi ASEAN economy community.

Rangkaian acara tersebut meliputi LKTI, seminar nasional, gelar produk peternakan, dan city tour. Acara yang akan diadakan pada 22-24 Mei 2015 mempunyai dua tahapan seleksi, dimana tahap I seleksi abstrak (24/3) dan tahap II seleksi karya tulis (22/3). Juri pada lomba karya tulis tersebut yaitu professor-profesor di fakultas peternakan yang ahli di bidang masing-masing.

Menurut Ridwan hermawan selaku kapel acara, melalui acara tersebut Fapet UB bisa menjadi pelopor dalam mengembangkan potensi-potensi di Indonesia serta produk peternakan menjadi penyumbang dalam meningkatkan pangan di Indonesia.

Penyerahan dokumen dari ketua Dharma Wanita Fapet lama Ibu Deasy Kusmartono (kiri) kepada Ibu Titik Bisri (kanan)

Ibu Deasy Kusmartono memberikan sambutan

Foto bersama para ketua Dharma Wanita Persatuan lama dan baru

Rabu (18/3) pagi ini bertempat di ruang seminar lantai 5 gedung V Fapet UB diadakan serah terima jabatan ketua Dharma Wanita Persatuan FH, FPt, FK, FPIK, FP, dan Kantor Pusat. Acara ini merupakan serah terima jabatan para ketua lama ke ketua baru, di Fapet sendiri serah terima jabatan ketua Dharma Wanita oleh Ibu Deasy Kusmartono kepada Ibu Endang Suyadi.

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini dihadiri oleh pengurus Dharma Wanita Pusat serta undangan. Ketua Dharma Wanita Pusat Ibu  Titik Bisri dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan segera diadakan musyawarah bersama untuk membentuk pengurus baru Dharma Wanita pusat. Beliau berharap dalam masa transisi ini bisa saling mengisi program kerja.

Sambutan perwakilan dari para ketua baru diwakili oleh Ibu Nuhfil Fanani beliau memaparkan bahwa tugas para istri dalam persatuan Dharma Wanita yaitu untuk mendukung kerja para suami dalam mengemban tugas. Beliau juga mengharapkan bimbingan kepada para ketua baru dalam menjalankan tugas mendatang.

Ibu Deasy Kusmartono mewakili para ketua lama memberikan sambutan, beliau menyampaikan tujuan perkumpulan Dharma Wanita Persatuan  ini yaitu untuk menyambung tali silaturahmi antar ibu-ibu dilingkup intern keluarga besar UB.

Rabu (18/3) sore kemarin bertempat di ruang sidang lantai 3 gedung V Fapet UB, Dekan mengundang para kepala bagian dan  kepala lab untuk melakukan rapat rekonstruksi laboratorium. Laboratorium-laboratorium yang ada sekarang ini akan dievaluasi agar lab berfungsi pada yang sebenarnya.

Langkah awal proses evaluasi yaitu Pembantu Dekan I menetapkan standar minimal  lab. Selanjutnya para kepala lab  menyusun struktur organisasi yang di SK kan, pengadaan inventaris, program kerja, tupoksi SDM, dan setiap lab wajib mempunyai website. Pengelolaan informasi website diwajibkan up to date sehingga memudahkan memperkenalkan lab-lab tersebut kepada khalayak.

Tujuan rekonstruksi lab ini yaitu menata kembali lab yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lab riset. Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan mendukung praktikum mahasiswa. Kegiatan ini mengarah pada ISO untuk mendapatkan sertifikasi lab sehingga fasilitas laboratorium di fapet UB semakin baik.

Moffat C. (kiri) Native Speaker dari Solomon Island

Lembaga Semi Otonom English Garden Prosperity (EGP) Fapet UB kemarin sore (Kamis,19/3) mengadakan acara Welducation Ceremony. Acara yang bertempat di lobby gedung II  ini merupakan acara pembukaan kegiatan welducation (weekly education). Welducation merupakan program EGP membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin belajar bahasa Inggris.

Rencanya kegiatan ini rutin dilakukan satu minggu sekali dan tanpa dipungut biaya alias free. Tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan prestasi dalam bidang bahasa Inggris serta mempersiapkan bibit-bibit unggul menghadapi olimpiade dan debat bahasa Inggris.

Menurut Melani salah satu panitia menjelaskan bahwa mentor berasal dari EGP sendiri, namun mereka juga bekerja sama dengan English for Spesific Purposes (ESP) dari FTP. Pada open ceremony wellducation kemarin panitia mendatangkan 3 native speaker yang berasal dari Libya, Jepang dan Solomon Island. Kebetulan para native speaker ini merupakan mahasiswa Fapet UB sendiri, sore kemarin mereka saling sharing culture kepada audience. Selain sharing culture acara kemarin juga menyuguhkan perform music dan free milkshake and yoghurt.

Pada tanggal 19 Maret 2015 bertempat di ruang rapat pimpinan Gd 5 Lt 8 Fapet UB. Fapet UB kedatangan tamu dari PT Napindo Media Ashtama selaku panitia penyelenggara Pameran Indo Livestock 2015 yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2015 di Grand City Surabaya. PT Napindo datang 2 orang yang langsung dipimpin oleh Project Manager ibu Devi Ardiatne. sedangkan dari pihak Fapet Ub diwakili oleh PD 1 Dr. Ir. Lilik Eka Radiati, MS, Dr. Ir. Sucik Maylinda, MS, Dr. Ir. M. Nasich, MS, Prof. Dr. Ir. M. Junus, Dr. M. Halim Natsir, SPt,MP dan ketua TU ibu Nadhiro.

Ibu Devi menawarkan pada pihak Fapet UB untuk membuka stan pada acara tersebut dengan luas 3 x 3 meter dengan furniture sudah disiapkan. dan membuka kemungkinan staf dosen Fapet UB untuk mengisi seminar dengan bekerjasama dengan PB ISPI dan PB AINI. Selain itu juga dimohon untuk mengisi buletin yang akan diedarkan sebelum dan selama pelaksana acara. alamat web resmi www.indolivestock.com. (emha)

Jumat kemarin (20/3) Fapet UB mengadakan kegiatan mahasiswa berprestasi (mawapres) tahun 2015. Kegiatan yang bertempat di ruang rapat lantai 7 gedung V ini berlangsung selama 2 hari, Jumat (20/3) dan Sabtu (21/3). Tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk menjaring mahasiswa berprestasi yang akan mewakili UB di tingkat nasional.

Menurut Dr.Ir.Eko Widodo,M.Agr.Sc.,M.Sc selaku salah satu juri menjelaskan bahwa penilaian meliputi nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), prestasi lomba karya ilmiah secara regional, nasional, dan internasional, serta kemampuan dalam berbahasa Inggris. Setiap peserta diwajibkan membuat makalah dengan topik yang sudah ditentukan oleh Dikti. Penulisan makalah diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Pemenang juara I dalam kegiatan ini akan mewakili Fapet UB untuk mengikuti mawapres tingkat Universitas.

Stand Mahasiswa Fapet UB di Bisnis Plan Competition, Untar – Jakarta

Universitas Tarumanagara (Untar), Jakarta mengadakan Bisnis Plan Competition selama 3 hari. Acara yang berlangsung pada 23-25 Maret 2015 ini mengusung tema kuliner dan handmade. Atas nama KIM Fapet UB, 2 mahasiswi fapet UB Aprilia Fatmawati & Meliyana Rusanti (2012) menggandeng Nina mahasiswi FEB UB 2012 mengikuti kompetisi tersebut.

Mereka mengangkat tema GETSER (Gadget Fur Case Cover) bisnis kreatif dari kulit bulu kelinci untuk perlindungan gadget, dibawah bimbingan Dr.Ir.Bambang Ali N.,MS dosen sosial ekonomi peternakan.“Tujuan kami mengikuti kompetisi ini yaitu untuk mewujudkan entrepreneur secara riil sebagai seorang mahasiswa.” Jelas Meliyana

Rangkaian acara yaitu presentasi B.plan (23/3), Implementation Section (bazar bisnis) & Secret Challenge dengan pembuatan akun dan dikompetisikan dengan follower terbanyak (24/3), Conslusion Round (25/3). Hari kedua kemarin (Selasa,24/3) tim Fapet UB berhasil lolos ke-5 besar bersama UGM, UNAIR, UNTAR, dan UIB.

Hari ini (Rabu,25/3) mereka diumumkan masuk ke 3 juara besar dan akan mempresentasikan pada conclucasion round tentang kendala, solusi, kelebihan dan kekurangan produk.

suasana rapat koordinasi OAIC

Open Access Information Centre (OAIC) tadi siang (Kamin 26/3) mengadakan rapat perdana untuk koordinasi tim. Lembaga dibawah naungan dekan ini merupakan ide awal dari Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi, MS dimana posisi kedudukannya dibawah kendali Pembantu Dekan III secara fungsional.

“Pada dasarnya OAIC ini adalah merupakan JPC-nya fapet sendiri, sehingga kita bisa membantu mahasiswa yang sudah lulus agar segera mendapatkan pekerjaan.” Jelas Prof. Suyadi membuka rapat koordinasi tersebut.

Benefit yang didapat dari OAIC ini antara lain membentuk komunikasi yang intens dengan alumni sehingga bisa membentuk jaringan, mencari info tentang lowongan kerja, dan membuat tracer study. Menurut undang-undang peraturan dikti ada beberapa langkah untuk mendekatkan peranan alumni seperti dalam bidang akademik yaitu sebagai pembicara dalam acara seminar dan dalam bidang non akademik yaitu bantuan pengembangan fakultas.

Beberapa gambaran kegiatan OAIC yaitu mendatangkan narasumber dari alumni untuk seminar atau pembekalan bagi wisudawan memasuki dunia kerja, mengadakan pameran-pameran di bidang peternakan, dan mengadakan job fair.

Kamis (26/3) bertempat di ruang sidang lantai 8 gedung V Fapet UB, dekan mengadakan rapat bersama Pembantu Dekan I serta KPPS dan Sekretaris PPS. Rapat tersebut membahas tentang kerjasama fapet UB dengan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

Implementasi kerjasama yang akan dibangun antara kedua belah pihak yaitu pengiriman dosen Universitas Negeri Gorontalo ke Fapet UB yang sifatnya sebagai mahasiswa reguler.

Kerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo ini menambah daftar panjang pihak-pihak luar yang mempercayakan Fapet UB sebagai partner.

Ir.John Miftah Ahmad saat memberikan pembekalan bagi calon wisudawan

Suasana kelas  para calon wisudawan saat mengikuti pembekalan

Penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan kepada Ir.John Miftah Ahmad

Alumni Fakultas Peternakan UB , Ir. John Miftah Ahmad pagi tadi (Jumat 27/3) kunjungi Fapet UB.  Tujuan kedatangan beliau adalah memberikan pembekalan kepada calon wisudawan tentang persiapan memasuki dunia kerja.

Bertempat di ruang seminar lantai 5 gedung V Fapet UB acara tersebut dihadiri sekitar 80 peserta. Alumni yang saat ini bekerja di PT.Cargill Indonesia ini membagi pengalamannya setelah lulus kuliah dan mencari pekerjaan. “Saya adalah orang desa, jadi motivasi saya kuliah di fakultas peternakan adalah saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang desa”. Jelas John selagi memperkenalkan diri.

Beliau  juga memaparkan kendala-kendala yang sering dihadapi oleh para fresh graduate. Antara lain  belum siap menghadapi dunia kerja, tidak menguasai materi perkuliahan yang sudah ditempuh, masih ikut-ikutan teman, tidak tahu harus bekerja sebagai karyawan atau wiraswasta, dan sebagainya.

Selanjutnya beliau memberikan motivasi dan menjelaskan tentang siapa sarjana yang siap, yaitu sarjana yang mengoptimalkan seluruh potensi diri selama kuliah. Seperti melakukan hal-hal positif untuk pengembangan diri, belajar menjadi mahasiswa yang berwiraswasta, serta berani membuat keputusan dan mempertanggung jawabkannya.

“Acara ini luar biasa! Sangat bermanfaat untuk calon wisudawan bagus sebagai bekal menghadapi dunia kerja.” komentar Ani Atul salah satu peserta usai mengikuti acara tersebut.

suasana rapat pertemuan di ruang rapat lantai 8 gedung V Fapet UB

Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (HPDKI DPD) Jawa Timur siang tadi (19/3) kunjungi Fapet UB.  Bertempat di ruang rapat lantai 8 gedung V Fapet UB pertemuan tersebut membahas tentang kerjasama yang akan dibentuk dengan pihak Fapet UB. Seperti menentukan standartisasi produk kambing (daging dan susu), pengajuan ijin edar MD untuk produk susu yang akan menggunakan sarana HMT-Singosari. Serta  persiapan sarasehan tentang strategi pengembangan peternakan Jawa Timur.

Beberapa dosen fapet UB menjadi ka.biro di DPD HPDKI Jawa Timur Tahun 2015-2016. Antara lain Dr.Ir.Nuryadi, MS sebagaii Kepala Biro Litbang, Dr.Ir.Hermanto sebagai Kepala Biro Pakan, dan Dr.ir.Lilik Eka Radiati,MS sebagai Kepala Biro Pengolahan Hasil Ternak.

Tim Satuan Pengawasan Internal (SPI) UB kemarin pagi Senin (23/3) kunjungi Fakultas Peternakan. Kedatangan tim SPI ini yaitu  untuk memonitoring dan mengevaluasi sistem pada fakultas peternakan.

Bertempat di ruang rapat lantai 8 gedung V fapet UB, kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan II, KTU, Tim keuangan, Tim pengadaan, dan Tim PSIK. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam ini membahas tentang beberapa bidang yang diaudit seperti bidang keuangan, pengadaan, dan SDM.

“Tujuan kedatangan tim SPI ke sini untuk memeriksa segala kekurangan kita (Fapet) sebelum pihak BAN-PT mengadakan inspeksi untuk perpanjangan akreditasi Fapet (S1) yang akan habis tahun 2016 mendatang.” Jelas salah satu peserta auditee

penandatanganan MoU oleh Dekan Fapet UB dan Pihak FP UG

foto bersama pihak Fapet UB dan FP UG usai penandatanganan MoU

Beberapa tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gorontalo (UG) tadi siang (31/3) berkunjung ke Fakultas Peternakan UB. Kunjungan tersebut bertujuan untuk penandatanganan MoU antara kedua belah pihak.

Kerjasama yang akan dijalin yaitu pengiriman beberapa staf pengajar Fakultas Pertanian UG untuk melanjutkan studi program pascasarjana di Fapet UB. Selain itu juga memungkinkan untuk kerjasama kuliah tamu atau seminar.

Dalam sambutannya Dekan Fapet UB memperkenalkan profil singkat fapet seperti program studi baik program sarjana, magister, dan doktor. Beliau juga menyinggung tentang kerjasama yang terbentuk di Fapet dalam bidang industry, pemerintah, dan kerjasama dengan luar negeri.

Menurut salah satu pembicara dari Fakultas Pertanian UG, Rektor UG  menyarankan para staf pengajarnya untuk melanjutkan studi di Universitas Brawijaya, karena sudah banyak lulusan program doktor dari UB.

 koordinator PSIK (Dr.M.Halim Natsir,S.Pt,MP) saat mensosialisasikan rencana penyusunan buku profil

Rabu (1/4) pagi ini dekan Fapet UB mengundang para Kepala Bagian, Pembantu Dekan III, PSIK serta beberapa dosen yang tergabung dalam tim penyusun Buku Profil dan Direktori Kepakaran Dosen Fapet UB. Bertempat di ruang rapat lantai 8 gedung V rapat tersebut membahas tentang komponen-komponen di dalam buku profil.

Buku profil ini merupakan dokumen promosi dan media untuk menjalin kerjasama dengan instansi-instansi lain yang akan disajikan dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Selain itu buku tersebut juga bisa digunakan sebagai buah tangan saat berkunjung ke instansi atau Fapet mendapat kunjungan dari pihak luar.

Sebagai media promosi maka komponen yang akan ditonjolkan dalam profil adalah lokasi Fapet yang strategis, living cost yang terjangkau disertai foto-foto yang menarik.

Penyusunan buku direktori kepakaran dosen Fapet UB juga sempat disinggung dalam rapat tersebut. Namun karena keterbatasan waktu maka hanya membahas mengenai layout. Nantinya akan ada link tentang kepakaran ini di dalam buku profil sehingga memudahkan para pembaca untuk menggali informasi lebih dalam tentang dosen Fapet UB.

14 mahasiswa fapet yang diyudisium

Rabu (1/4) siang tadi Fakultas Peternakan kembali meyudisium 14 mahasiswa sarjana dengan dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan III, dan Ketua Program Studi.

Berikut ini nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt):

1. M. Pria Admaja                              105050100111112

2. Luky Amalta                                      115050101111082

3. Siswanto                                              115050100111155

4. Suwoko Anggi Saputra                  115050100111160

5. Intan Ayu Permadani                    115050101111002

6. Khoirul Wahyu Roziqin                11505010011114

7. M. Raghdian Antomi Pasya          0910550206

8. M. Firsetiyandi M                          115050100111123

9. Supiyah Puteri Ramdhani          115050100111179

10. Ani Atul Arif                                 115050113111026

11. Endah Kusuma Wardhani         115050101111020

12. Agnesia Ratih Efrynda               115050101111070

13. Rimayanti Izura Purba              105050101111038

14. Denny Aprie Wisono                   105050101111087

3 mahasiswa yang meraih camlaude dengan masa studi 3 tahun 8 bulan yaitu Suwoko Anggi Saputra (3.57) , Ani Atul Arif (3.54) , dan Agnesia Ratih Efrynda (3.75).

penyerahan dokumen dari ketua lama Ibu deasy Kusmartono (kanan) kepada ketua baru Ibu Endang Suyadi (kiri)

foto bersama para pengurus Dharma Wanita Persatuan Fapet UB

Bertempat di ruang seminar lantai 5 gedung V Fapet UB pisah sambut ketua Dharma Wanita pagi tadi (1/4) berlangsung haru. Pasalnya Ibu Deasy Kusmartono menjabat sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan Fapet UB selama 2 periode sejak tahun 2008-2015. Awal tahun 2015 masa kepemimpinan beliau berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Prof.Dr.Ir.Kusmartono sebagi dekan Fapet UB.

Terpilihnya Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS sebagai dekan Fapet UB periode 2015-2019 secara otomatis Ibu Endang Suyadi menjadi ketua Dharma Wanita Persatuan Fapet UB. “Awalnya saya pesimis untuk menjadi ketua namun seiring berjalannya waktu banyak pihak yang bersedia menemani untuk menjalani kepemimpinan ini. Namun saya juga mengharapkan bimbingan dan kerjasamanya kepada ibu-ibu.” jelas Ibu Endang Suyadi dalam sambutannya.

Kegiatan ibu-ibu Dharma Wanita ini bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Seperti pengajian rutin bersama Dharma Wanita Pusat, pengolahan kantin dan, pelatihan masak-memasak yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Selama menunggu SK baru dari kantor pusat kepengurusan masih tetap dipegang oleh pengurus lama hanya ketua saja yang tergantikan. Ibu-ibu pengurus lama juga masih antusias menghidupkan aktivitas-aktivitas Dharma Wanita.

Pemberian tali asih sebagai bentuk ucapan terima kasih dari para anggota kepada ketua Dharma Wanita lama, dilakukan di penghujung acara. Dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dari ketua Dharma Wanita lama kepada anggota yang diwakili oleh Ibu Ifar Subagiyo.

Satu lagi prestasi mahasiswa Fapet UB , Nadhoveza Budianto lolos dalam seleksi on MIPA tingkat UB. Mahasiswa angkatan 2014 ini lolos dalam bidang biologi. Saat ini ia sedang mengikuti pembekalan untuk seleksi Olimpiade Nasional MIPA tingkat wilayah.

Pembekalan dilaksanakan selama 6 hari terhitung mulai 30 Maret 2015 kemarin sampai 4 April 2015 mendatang di Fakultas MIPA UB. Selamat berjuang Nadhoveza, harumkan nama fakultas!

suasana seleksi  recruitment PT.Charoen Pokphand Indonesia

Selasa (7/3) pagi tadi bertempat di ruang seminar lantai 5 gedung V Fapet UB PT. Charoen Pokphand Indonesia mengadakan seleksi  recruitment. Diikuti oleh 91 peserta yang berasal dari Fapet dan FT UB serta dari Unisma dan UMM.

PT. Charoen Pokphand membutuhkan banyak staff baru untuk diberbagai posisi dan ditempatkan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Karena saat ini PT.Charoen Pokphand sedang melakukan ekspansi dengan membuka kandang-kandang baru dan pabrik pakan di seluruh Indonesia.

“Kami memilih UB sebagai tempat untuk open recruitment karena menurut kami UB sangat potensial untuk mencari talent-talent yang dibutuhkan perusahaan. Selain kapasitas yang besar kualitas lulusan UB menjadi pertimbangan kami, sudah terbukti beberapa alumni yang sudah bekerja di perusahaan kami.” Jelas Syafri Afriansyah selaku Human Capital Division PT.Charoen Pokphand Indonesia.

Kedepannya PT.Charoen Pokphand Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Fapet UB dalam hal praktek kerja lapang bagi mahasiswa dan sebagai dosen tamu.