Quantcast
Channel: Berita – Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 1742 articles
Browse latest View live

Siap Terapkan Kurikulum OBE, Fapet Selenggarakan Workshop RPKPS

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan perombakan kurikulum menjadi outcome based education (OBE). Yakni pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif yang berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan.

Tujuannya meningkatkan kapasitas mahasiswa pada aspek teknis dan mekanisasi teknologi pendukung guna menghasilkan outcome yang siap menghadapi industrialisasi dan entrepreneur.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. M. Halim Natsir mengatakan langkah menuju kurikulum OBE ditempuh melalui evaluasi kurikulum, tracer study kepada alumni dan stakeholder, serta pengembangan kurikulum.

Tim kurikulum telah melakukan evaluasi dan menyebarkan tracer study pada tahun lalu. Langkah kali ini adalah menyamakan capaian program studi dan capaian mata kuliah, yang dibahas melalui workshop Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS), Senin – Selasa (27-28/07/2020).

Kegiatan secara daring tersebut mengundang seluruh Dosen Fapet UB yang terbagi menjadi kelompok-kelompok sesuai mata kuliah yang diampuh.

Kelompok-kelompok Dosen melakukan diskusi virtual

“Kurikulum OBE akan kami terapkan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 yang akan datang.” ungkap Dr. M. Halim Natsir

“Disamping itu penerapan kurikulum OBE, sebagai salah satu syarat mendapatkan pengakuan internasional di tingkat ASEAN (AUN QA) dan di tingkat dunia (ASIIN).” lanjutnya

Pasalnya sebagai upaya menuju go international, sejak tahun 2019 Fapet UB mengajukan pengakuan secara Internasional melalui lembaga akreditasi Internasional dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, serta biologi, bernama Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). (dta)


Lika-Liku Berbisnis Budidaya Ayam Kampung

$
0
0

Ayam kampung adalah salah satu komoditi ternak yang berpotensi dikembangkan guna memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Daging dan telurnya bergizi tinggi bagi konsumen, serta kualitas daging yang berbeda dengan ayam pedaging.

Sehingga permintaan pasar di Indonesia selalu naik dari tahun ke tahun, meski harga jualnya lebih mahal. Sebab harga karkas ayam kampung relatif stabil dibandingkan ayam potong pedaging atau broiler yang kerap kali anjlok.

Namun beternak ayam kampung mempunyai kelebihan dan kekurangan.  Kelebihannya yaitu lebih toleran dengan pakan sederhana, mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap serangan penyakit.

Sedangkan kekurangannya adalah tingkat pertumbuhan relatif lamban. Kondisi itu menjadi tantangan bagi pelaku usaha budidaya ayam kampung untuk mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.

Mengamati kondisi itu Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menyelenggarakan seminar online bertema “Dinamika Bisnis Budidaya Ayam Kampung”. Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (29/07/2020) menghadirkan narasumber yang terdiri dari Joko Susilo, S.Pt (Sekjen PB ISPI/ Peternak Ayam Kampung), Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS.,IPU.,ASEAN Eng (Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Andalas), Dr. Ir. Tike Sartika, M.Si (Balai Penelitian Ternak Badan Litbang Pertanian Kementrian RI), dan Dr. Ir. Eko Widodo, M.Agr. SC (Dosen Fapet UB).

Dalam sambutannya sekaligus membuka jalannya acara, Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS.,IPU.,ASEAN Eng selaku Dekan menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini, masyarakat tertarik membudidayakan ayam kampung dengan berbekal pengetahuan yang cukup dari aspek ilmu, teknologi, dan analisis ekonomis. Disamping itu pula menggiatkan penelitian sivitas akademika untuk meningkatkan performance ayam kampung.

Dr. Eko Widodo memberikan penjelasan persepsi bahwa ayam kampung lebih sehat apabila ayam tersebut dipelihara tanpa vaksin dan tanpa antibiotik, mulai DOC (Day Old Chick) hingga siap potong, pakan yang diberikan terbuat dari bahan organik, seperti sayuran organik, dan dedaknya dari beras organik.

Sementara itu Prof. James Hellyward mengupas pengembangan ayam kampung dengan mempertimbangkan keuntungan dan laba. Menurutnya memelihara ayam kampung tidak banyak menyita waktu, biaya, tenaga, dan peran serta manusia, dari segi pakan pun hanya membutuhkan sisa hasil pertanian seperti dedak, jagung, ampas kelapa, sisa rumah makan, dan ubi-ubian.

“Secara teknis pemeliharaan ayam kampung sangat mudah, tidak membutuhkan modal besar dan lahan yang luas. Serta dapat dijadikan solusi untuk mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan pemberdayaan ibu rumah tangga. Jadi ayam kampung lebih memberi manfaat/faedah/ benefit ketimbang laba/profit saja.” kata James (dta)

 

Peroleh Gelar S.Pt dan M.Pt Melalui Yudisium Online

$
0
0

Sebanyak 143 Sarjana Peternakan (S.Pt) dan empat Magister Peternakan (M.Pt) di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) di-yudisium secara online, Kamis (30/07/2020). Yudisium menjadi salah satu agenda akademik yang tetap harus diselenggarakan meskipun ditengah pandemi Covid-19 dan dilaksanakan melalui metode online.

Peserta yudisium wajib menghadiri acara secara virtual dan tidak dapat diwakilkan. Lalu untuk copy legalisir Surat Keterangan Lulus (SKL) akan dikirimkan ke alamat peserta masing-masing.

Acara dipimpin oleh Prof. Suyadi selaku Dekan didampingi Dr. M. Halim Natsir (Wakil Dekan Bidang Akademik), Prof. Budi Hartono (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), Dr. Agus Susilo (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan), Prof. Lilik Eka Radiati (Ketua Program Studi Doktor), Dr. Khotibul Umam (Ketua Jurusan),  Dr. Herly Evanuarini, (Ketua Program Studi Sarjana), Ida Paloepi, ST (Ka. Sub bag Akademik), dan Eny P.,A.Md (Staf Sub bag Program Pascasarjana).

Penyerahan SKL secara simbolis oleh Dekan kepada peserta yudisium

Adapun nama-nama peserta yudisium yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) berdasarkan berita acara yudisium nomor 1194/UN10.F05/PP/2020 adalah sebagai berikut :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat
1 Herlina Safriya 165050100111092 3.93 3 th-11 bl Dengan Pujian
2 Amirotul Akbar 165050100111162 3.93 3 th-11 bl Dengan Pujian
3 Senyawa Merinda Pancar Esania 165050101111149 3.91 3 th-11 bl Dengan Pujian
4 Hafidz budi handoko 165050100111184 3.83 3 th-11 bl Dengan Pujian
5 Nadia Alvina Rahmawati 165050101111145 3.79 3 th-11 bl Dengan Pujian
6 Marco Alexander Aristo 165050107111116 3.78 3 th-11 bl Dengan Pujian
7 Dwi Erna Agus Pratiwi 165050101111012 3.75 3 th-11 bl Dengan Pujian
8 Alif Naufaliyanto 165050107111042 3.70 3 th-11 bl Dengan Pujian
9 Ananda Arliyando 165050107111020 3.55 3 th-11 bl Dengan Pujian
10 Cindytia Selvina Bernas 165050100111049 3.53 3 th-11 bl Dengan Pujian
11 Rahajeng Supriono 165050107111071 3.39 3 th-11 bl Dengan Pujian
12 Furda Ulfatus Syukriya 165050100111047 3.90 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
13 Rizki Dian Prasetyo 165050107111182 3.86 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
14 Talita Taerea Anindita Prasetyawati 165050101111248 3.85 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
15 Helmi Arizal 165050101111059 3.79 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
16 Wahyu Nindasari 165050101111056 3.76 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
17 Doni Andri Siswoyo 165050101111067 3.76 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
18 Onnik Fitria Sari 165050100111087 3.75 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
19 Marrybeth Mayronika Lovie Lobo 165050107111171 3.71 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
20 Rr Choirunnisa’ Irene Auwy 165050101111207 3.71 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
21 Diyah Ratna Sari 165050101111246 3.70 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
22 Sesha Ragil Farani 165050107111174 3.69 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
23 Erma Yusmita Rahmadhani 165050101111140 3.68 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
24 Puji Pramono 165050107113001 3.68 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
25 Dea Fatmala Bayazha 165050107111135 3.67 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
26 Nadia Aryanti 165050107111037 3.67 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
27 Gita Pratiwi 165050100111012 3.65 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
28 Aulia Frisca Alvaticha 165050101111112 3.65 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
29 Atika Ulfianti 165050100111071 3.63 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
30 Titania Intan Permatahati 165050101111221 3.63 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
31 Sarah Intan Royani 165050100111096 3.61 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
32 Ben Dobson Eleazar Siallagan 165050107111151 3.61 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
33 Nilova Anggi Febritama 165050101111124 3.60 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
34 Aprike Mila Aryanti 165050101111147 3.60 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
35 Nawang Wulandari 165050100111110 3.58 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
36 Nanda Feri Yulianto 165050100111174 3.56 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
37 Wenny Anintya 165050107111058 3.56 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
38 Dynar Ekrismoniarti Purnami 165050101111150 3.55 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
39 Lailiyyul Maghfirah 165050101111175 3.55 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
40 Adiansah Azizul Hakim 165050101111184 3.55 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
41 Rizqi Arivia Purnomo 165050107111146 3.55 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
42 Nadhifa Saraswati 165050107111036 3.54 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
43 Lathifa Dinar 165050100111139 3.54 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
44 Efna Tri Wahyuni 165050100111088 3.53 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
45 Faizzatur Rohmah 165050107111106 3.53 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
46 Lionandro Ridho Samudro 165050100111188 3.53 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
47 Afgani Azwar 165050101111109 3.53 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
48 Dwi Wahyuni 165050101111021 3.52 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
49 Agustina Dwi Putri 165050107111112 3.52 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
50 Chesya Alrisqica Qurrotha Aqyun 165050107111184 3.52 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
51 Isramiaty Nurma Sari 165050100111132 3.52 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
52 Brigita Kurniasari 165050107111018 3.51 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
53 Devy Intan Permatasari 165050107111008 3.51 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
54 Shella Ayu Vidiantika 165050118113008 3.50 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
55 Novi Nur Mufidah 165050118113009 3.50 3 th-11 bl Sangat Memuaskan
56 Derana Tri Mustikawatie 165050100111152 3.50 3 th-11 bl Sangat Memuaskan

 

Sementara itu berdasarkan berita acara nomor 1209/UN10.F05/PP/2020 mahasiswa yang menyandang gelar Magister Peternakan (M.Pt) antara lain :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat
1 Reynaldy Hadi Ardyansyah 176050100011018 3.93 2 th Dengan Pujian
2 Wiranto 186050100111027 3.89 2 th Dengan Pujian
3 Rio Ardiansyah 186050100111002 3.89 2 th Dengan Pujian
4 Kunta Adnan Sahiman 176050100011003 3.85 2 th 6 bl Dengan Pujian

 

Dosen Unsrat Tambahkan Nanas untuk Produksi Keju Cottage

$
0
0

Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai nutrisi tinggi dan pangsa pasar yang menjanjikan di Indonesia. Berdasarkan Biro Pusat Statistik, 2012, terjadi peningkatan konsumsi serta impor keju tiap tahunnya, dengan nilai rata-rata 207.359 kg per bulan.

Sebagian besar keju yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia adalah keju keras. Yaitu keju yang memerlukan tahap pematangan lebih lama dan penggunaan enzim rennin sehingga mengakibatkan biaya produksi lebih tinggi.

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi (Fapet Unsrat), Sylvia Komansilan, S.Pt.,M.Si mengatakan pada umumnya proses produksi keju menggunakan asam asetat dan enzim renin yang bertugas mencerna protein dan menggumpalkan susu. Sehingga menghasilkan produk transisi antara susu dengan keju yang disebut curd. Kemudian curd diolah kembali menggunakan metode yang disesuaikan dengan masing-masing jenis keju.

Namun perkembangan dari industri keju membuat ketersediaan enzim renin semakin langka dan harga yang melambung. Menyiasati hal tersebut Sylvia melakukan penelitian  tentang Pemanfaatan Enzim Bromelin Buah Nanas (Ananas comucus) Sebagai Koagulan Alamidan Aplikasinya Pada Produksi Keju Cottage.

Ujian Disertasi terbuka secara Daring di PPS Fapet UB

Keju cottage adalah keju yang produksinya tanpa melewati proses pemeraman (fermentasi) dan memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga bertekstur lunak dengan mengandung lemak dibawah 4%.

“Enzim bromelin ialah enzim proteolitik yang dapat mendukung proses hidrolisis mengubah protein menjadi asam amino. Serta membantu proses penggumpalan susu, sehingga dapat diaplikasikan dalam produksi keju.” Jelas Sylvia

“Enzim bromelin terdapat pada seluruh bagian buah nanas seperti daging buah, batang, bonggol, mahkota, dan kulit.” lanjutnya

Buah nanas yang digunakan dalam penelitian berasal dari daerah penghasil buah nanas terbesar di Sulawesi Utara yaitu Kotamobagu. Adapun keunggulan nanas sebagai sumber enzim pengganti rennin adalah berasal dari tumbuhan dimana produksinya tidak tergantung dari banyaknya ternak yang dijagal sehingga aman dari regulasi animal welfare, potensi biaya relatif rendah, bersifat alami, dan dapat memperkecil biaya produksi dibandingkan enzim sintetis yang dijual di pasaran.

Proses pembuatan keju dipengaruhi oleh pH, suhu dan waktu penambahan ekstrak enzim bromelin, serta waktu inkubasi. Penambahan enzim bromelin dibawah suhu optimum akan mempengaruhi jumlah rendemen yang dihasilkan, sedangkan penambahan enzim diatas suhu optimum akan menyebabkan enzim tidak aktif atau mati. Oleh karena itu Sylvia melakukan penentuan suhu dan waktu yang tepat serta berapa banyak konsentrasi yang digunakan sangat penting untuk diteliti untuk menghasilkan produk keju yang baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa enzim bromelin untuk pembuatan keju cottage dapat diangkat sebagai koagulan alami menggantikan enzim yang berasal dari rennet. Penggunaan enzim bromelin 3 % menghasilkan keju dengan kualitas fisik dan kimia yang optimal dari curd keju yang dihasilkan dengan karakteristik rasa, aroma khas, warna putih terang, dan aftertaste tidak ada`rasa pahit.

Melalui penelitian yang dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS.IPU Asean.Eng, Prof.Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS.IPU, dan Dr. Ir. Purwadi MS mengantarkannya memperoleh gelar Doktor (Dr), setelah ia melakukan ujian disertasi Daring, Senin (3/08/2020). Sylvia tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Program Doktor Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) angkatan 2015. (dta)

 

Jalin Tali Silaturamhi Fapet Bentuk KAFAPET UB

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) membentuk ikatan alumni bernama Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (KAFAPET UB). Tujuannya sebagai upaya menjalin tali silaturahmi sekaligus membuat jaringan kerjasama antar alumni bersama-sama memajukan peternakan Indonesia.

Bertempat di Ruang Sidang Utama Lt. 6 Gedung V, rapat koordinasi dilakukan secara offline dengan undangan terbatas, Rabu (29/07/2020). Hasil rapat yang dipimpin oleh Prof. Suyadi selaku Dekan ini mengerucut kepada beberapa hal. Antara lain menetapkan rancangan AD/ART KAFAPET UB, menyusun rancangan kegiatan, kerjasama, dan sumbangsih kepada Fakultas, serta wacana peresmian KAFAPET.

Sebelumnya pada awal bulan awal bulan Juli lalu, KAFAPET telah menyepakati untuk mengangkat Ir. Didik Purwanto, IPU (alumni angkatan tahun 1980) sebagai ketua umum periode 2020-2025. (dta)

 

 

 

 

Sari Jamur Tiram Putih untuk Bahan Penstabil Alami Yoghurt

$
0
0

Yoghurt merupakan minuman hasil fermentasi susu sapi segar dengan bakteri asam laktat bernama Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Lalu untuk meningkatkan kualitas yoghurt menjadi minuman kesehatan, dilakukan penambahan bakteri Lactobacillus acidophillus sebagai starter, sehingga memberikan keseimbangan antara jumlah bakteri yang bermanfaat dan bakteri yang merugikan dalam tubuh.

Namun penambahan tersebut mempengaruhi proses sineresis, yakni pengeluaran cairan gel yang mudah pecah dan menghilangkan sifat kekenyalan susu. Akibatnya produksi asam laktat akan lebih banyak yang menyebabkan susu menjadi lebih asam.

Cara untuk mencegah proses sineresis adalah penambahan bahan penstabil yang terbuat dari pati, gelatin, serta konsentrat protein. Yangmana berfungsi untuk menghasilkan tekstur yang lembut, mencegah pemisahan whey, meningkatkan masa simpan.

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) kaya serat pangan yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif penstabil alami pada pembuatan yogurt. Komponen serat makanan golongan polisakarida pada jamur tiram putih dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme usus (probiotik) sehingga komponen serat pangan dari jamur tiram putih dapat bertindak sebagai prebiotik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sjaloom Ester Sakul, S.Pt.,M.Si, Dosen Universitas Sam Ratulangi, (Unsrat) yang tertuang dalam penelitian Disertasi berjudul Pemanfaatan Sari Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Sebagai Bahan Penstabil  Alami Pada Yoghurt.

Disertasi terbuka atas nama Sjaloom Ester Sakul, S.Pt.,M.Si

Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) ini melakukan ujian disertasi terbuka secara daring, Selasa (04/08/2020). Disaksikan oleh Prof.Dr.Ir. Djalal Rosyidi, AP., MS., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Lilik Eka Radiati, MS, IPU., dan Dr. Ir. Purwadi, MS. sebagai dosen promotor. Serta Dr. drh. Masdiana CH.P.,M. App.Sc, Dr. Ir. Imam Thohari, MP., IPM. Dr. Agus Susilo, S.Pt, MP., IPM, dan Prof. Dr. Ir. Lucia Mandey, MSi selaku dosen penguji.

Sjaloom mengatakan bahwa sari jamur tiram putih mengandung β-glukan yang bisa digunakan sebagai bahan penstabil alami seperti yang dimiliki sari gandum. Manfaatnya tidak mengubah pH secara signifikan selama penyimpanan, tetapi mampu mencegah pemisahan whey, serta mampu mengurangi asupan kalori untuk diet.

Penelitian  dibuat tiga tahap, tahap pertama menganalisis sifat fisik dan sifat kimia sari jamur tiram putih dengan ekstraksi yang berbeda yaitu tanpa dilakukan ekstraksi, menggunakan 500ml aquabidest dan ekstraksi dengan menggunakan 1000ml aquqbidest.

Tahap selanjtnya hasil terbaik dari sari jamur tiram putih pada tahap pertama ditambahkan pada pengolahan yoghurt dengan perlakuan tanpa penambahan satu hingga tiga persen sari jamur tiram putih. Selanjutnya menganalisis aktivitas starter dengan penambahan sari jamur tiram putih dari hasil terbaik pada tahap kedua dengan perlakuan sebesar 3 %.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian itu adalah sari jamur tiram putih dapat digunakan sebagai bahan penstabil alami karena menghasilkan kualitas yoghurt yang baik dari kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi. (dta)

 

 

 

Calon Mahasiswa Baru Program Magister Ilmu Ternak Jalani Tes Tulis

$
0
0

Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Magister (S2) Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memasuki tahapan tes tulis. Kegiatan yang berlangsung Senin, (03/08/2020) dilakukan secara daring.

Seleksi tes tulis diikuti oleh 29 peserta jalur regular dari berbagai Universitas. Seperti Universitas Lampung (Unila), Universitas Mataram (Unram), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), dan Universitas Brawijaya (UB).

Langkah selanjutnya calon mahasiswa baru akan menghadapi tes wawancara yang diselenggarakan pada 6 Agustus 2020 mendatang.

Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. M. Halim Natsir membuka acara tes tulis daring

Registrasi pendaftaran online dibuka sejak 3 Maret hingga 30 Juli 2020 melalui website seleksi masuk UB, yaitu selma.ub.ac.id. Adapun minat yang ditawarkan pada Program Pasca Sarjana Fapet UB meliputi Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil Ternak, serta Agribisnis Peternakan.

Syarat pendaftaran antara lain legalisir ijazah S1, surat rekomendasi tentang kelayakan akademik, IPK minimal 2,75,  nilai TOEFL minimal 450, sertifikat lulus OTO-BAPPENAS dengan skor minimum 450, surat keterangan sehat, surat tugas/ijin dari atasan (bagi pekerja), dan surat keterangan sumber dana atau penanggung jawab dana studi. (dta)

 

Seleksi Tahap II Calon Mahasiswa Program Magister Fapet UB

$
0
0

Usai menempuh ujian tulis, peserta calon mahasiswa Program Magister Ilmu Ternak TA. 2020/2021 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memasuki tes wawancara, Kamis (6/08/2020). Metode yang digunakan baik wawancara maupun tulis adalah daring melalui zoom.

Peserta dengan jumlah 29 orang dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing penguji yang terdiri dari Dr. M. Halim Natsir (Wakil Dekan Bidang Akademik), Prof. Budi Hartono (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), Dr. Kuswati (Dosen Pengajar Program Pascasarjana), dan Dr. Tri Eko Susilorini (Ketua Program Studi Program Magister).

Selanjutnya calon mahasiswa baru harus menunggu beberapa hari untuk pengumuman penerimaan yang akan dipublikasikan melalui website resmi Fapet UB https://fapet.ub.ac.id/ serta website Program Pascasarjana Fapet UB http://pasca.fapet.ub.ac.id/.

Mereka berasal dari berbagai Universitas, seperti Universitas Lampung (Unila), Universitas Mataram (Unram), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), dan Universitas Brawijaya (UB).

Minat yang ditawarkan pada Program Magister Pasca Sarjana Fapet UB meliputi Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil Ternak, serta Agribisnis Peternakan. (dta)

 

 


Program Magister Ilmu Ternak Peroleh Sertifikasi AUN QA

$
0
0

Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya (PJM UB) mengumumkan bahwa Program Magister (S2) Ilmu Ternak Fakultas Peternakan (Fapet UB) mendapatkan sertifikasi internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN QA). Pengumuman dilakukan dengan menyerahkan sertifikat AUN QA, Kamis (6/08/2020).

Sertifikat tersebut berlaku selama lima tahun, yang resmi dikeluarkan pada 12 Maret 2020 hingga 11 Maret 2025. Langkah untuk memperoleh sertifikasi AUN QA melalui banyak tahapan.

Langkah untuk memperoleh sertifikasi tersebut melalui banyak tahapan. Diantaranya penyusunan dokumen Self Assesment Report (SAR), melengkapi sarana dan prasarana penunjang kegiatan perkuliahan, simulasi visitasi internal, simulasi visitasi eksternal dari assessor dalam negeri, hingga visitasi eksternal dan site visit assessor AUN QA.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama yang berkesinambungan antara civitas akademika Fapet UB, mulai dari cleaning service, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, tenaga pendidik, stakeholder hingga para Dosen senior.” kata Prof. Suyadi selaku Dekan

AUNQA merupakan organisasi universitas di negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan standar perguruan tinggi di Asia Tenggara. ASEAN University Network (AUN) didirikan untuk menjamin kualitas pendidikan tinggi di negara-negara ASEAN dan bertanggung jawab untuk mempromosikan jaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, dan berkolaborasi dengan badan regional dan internasional untuk kepentingan komunitas ASEAN.

Awal tahun 2016 lalu, Program Sarjana (S1) Fapet UB juga telah meraih sertifikasi internasional AUN QA yang berlaku hingga Desember 2020. (dta)

 

Yudisium Sebagai Ijab Kabul Penyerahan Gelar Akademik Mahasiswa

$
0
0

Yudisium merupakan kegiatan sakral sebagai ijab kabul antara Pimpinan Fakultas dengan mahasiswa untuk menyerahkan gelar akademik yang telah dicapai. Serta sebagai tanda berakhirnya status mahasiswa menjadi alumni.

Oleh karenanya yudisium menjadi salah satu agenda akademik yang tetap harus diselenggarakan meskipun ditengah pandemi Covid-19. Sehingga walau secara virtual peserta wajib menghadiri acara dan tidak dapat diwakilkan. Kemudian copy legalisir Surat Keterangan Lulus (SKL) akan dikirimkan ke alamat peserta masing-masing.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Suyadi saat membuka acara yudisium secara daring, Senin (10/08/2020). Kegiatan itu diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari 88 Sarjana Peternakan (S.Pt), satu orang Magister Peternakan (M.Pt), dan satu orang Doktor (Dr).

Dekan Fapet UB menyerahkan SKL kepada peserta yudisium secara simbolis

Berdasarkan berita acara nomor 1194/UN10.F05/PP/2020 berikut ini adalah nama-nama yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) :

No Nama NIM IPK Lama Studi Predikat Minat
1 Ega Rosalinda 165050100111010 3.89 3 th-11 bl Dengan Pujian PROTER
2 Chaida Safina 165050100111039 3.87 3 th-11 bl Dengan Pujian PROTER
3 Shafa Fa’izah 165050100111182 3.85 3 th-11 bl Dengan Pujian PROTER
4 Melinda Harianti 165050101111243 3.83 3 th-11 bl Dengan Pujian PROTER
5 Justian Ahmad 165050107111203 3.82 3 th-11 bl Dengan Pujian PROTER
6 Dwi Putri Nurmala 165050100111203 3.91 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
7 Arum Anggriani 165050100111033 3.80 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
8 Tangguh Rizal Asakof 165050100111058 3.73 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
9 Dia Fadilah 165050100111185 3.73 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
10 Rezi Alfenna 165050100111180 3.72 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
11 Kiky Zumrotul Hasanah 165050100111026 3.71 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
12 Tonny Candra Arifin 165050101111168 3.67 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
13 Miftakhul Ilmi 165050100111037 3.66 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
14 Kelik Hari Nurtanto 185050109111007 3.66 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
15 Alfito Khairianto 165050100111186 3.63 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
16 Iman Indah Suci Nadillawati 165050101111002 3.63 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
17 Alivia Mareta Sumitro 165050100111013 3.62 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
18 Ani Fatul Khorimah 165050107111189 3.59 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
19 Siti Kholifah 165050101111157 3.58 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
20 Lutfi Muhimma 165050101111137 3.57 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
21 Ratih Dewi Utami 165050100111117 3.57 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
22 Oktavian Budi Saputro 165050101111133 3.56 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
23 Gamaliel Ivo Surbakti 165050101111118 3.55 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
24 Muhammad Syukron 165050100111161 3.53 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
25 Ani Puspita Ratih 165050100111038 3.52 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
26 Muhammad Ibrahim Hardiyatno 165050100111080 3.51 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
27 Firdam Albaqur Abiyana 165050100111042 3.51 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
28 Bakat Ari Hendrawan 165050101111098 3.50 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
29 Dhea Bella Pitaloka 165050101111084 3.50 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
30 Yulinda Anggraini 165050101111216 3.47 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
31 Kamelia Indriani 165050107111191 3.47 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
32 Vivi Dwi Oktavia 165050100111164 3.46 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
33 Hanin Dya Mandasari 165050101111213 3.46 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
34 Banafsaj Al Jinaan Fathiimah 165050107111044 3.45 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
35 Zahrah Salsabila Rahmansyah 165050100111194 3.44 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
36 Dodik Maulana Iskandar 165050107111197 3.44 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
37 Besty Parinci Naibaho 165050101111251 3.44 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
38 Ribka Aprilia Sari 165050101111095 3.43 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
39 Dwi Puji Rahayu 165050107111185 3.43 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
40 Dwi Puji Lestari 165050101111057 3.43 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
41 Luky Indah Setiowati 165050101111005 3.42 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
42 Moh Nur Ardinal Aikhwan 165050100111133 3.40 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
43 Kevin Hutomo Putra Suwondo 165050107111136 3.38 3 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
44 Dimas Edy Soetomo 165050101111146 3.38 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
45 Ahmad Fadli Nur Haqiqi 165050100111108 3.37 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
46 Imril Qoiz Fardani 165050101111159 3.36 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
47 Dif Dresya Agra Iswahyudi 165050100111090 3.35 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
48 Moh Hamidatul Khoir 165050100111001 3.35 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
49 Yustina 165050101111036 3.33 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
50 Annisa Nur AlFanny Rahayu W 165050101111178 3.33 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
51 Elyas Handariyatul Masruri 165050101111050 3.33 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
52 Mohammad Syaiful Rizal 165050101111266 3.31 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
53 Muhammad Iqbal Hafiz Akbar 165050101111258 3.31 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
54 Fathur Muhammad Ilham 165050107111100 3.30 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
55 Iftitah Nuzulia Qur’any 165050101111104 3.30 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
56 Fidca Fitria Aning Vita 165050101111029 3.30 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
57 Berlina Fitri Sukmani 165050107111150 3.27 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
58 Cristians Nur Fitri 165050101111259 3.26 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
59 Aling Yulinda Koko 165050101111227 3.26 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
60 Indra Dwi Kesuma 165050100111206 3.26 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
61 Muhammad Fuad Azzaki 165050101111214 3.19 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
62 Haniv Ainur Roziqin 165050101111234 3.16 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
63 Rahmadina Hatiningrum 165050101111187 3.16 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
64 MUHAMMAD FAISAL ABDAU 165050107111102 3.15 3 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
65 Edwin Sela Marta 165050101111064 3.11 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
66 Deri Pratama Faisal 165050101111244 3.09 3 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
67 Quintanti Putri Maharani 165050101111191 3.04 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
68 Devi Kusuma Pradana 165050101111072 2.95 3 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
69 Ruben Bekti Wicaksono 155050100111244 3.10 4 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
70 Galih Alvin Nugroho 155050101111257 3.02 4 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
71 Farhan Kuncoro Adji 155050100111195 2.76 4 th-11 bl Sangat Memuaskan NMT
72 Syahrizal Septian 145050101111038 3.34 5 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
73 Putri Harkitnasyah Adiningsih 145050107111023 3.24 5 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
74 Resa Alfian Syahputra 145050101111059 3.23 5 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
75 Hilmi Abdurrohim 145050100111096 3.20 5 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
76 Vando Resangga Danta 135050100111126 3.23 6 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
77 Bagus Tri Herlambang Wibowo 135050107111067 3.11 6 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
78 Kiki Tri Noviandi Siregar 135050101111187 3.05 6 th-11 bl Sangat Memuaskan SOSEP
79 Asadudin Ghozi Sutrisno 135050101111128 2.98 6 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
80 Habib Hababa 135050101111129 2.70 6 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
81 M. Khafidan Fikri 135050107111065 2.67 6 th-11 bl Sangat Memuaskan THT
82 Muhammad Rasyid Ridla 115050101111088 3.05 7 th Memuaskan PROTER
83 Muchammad Irsyad A 115050100111111 3.01 7 th Memuaskan PROTER
84 Anggita Dwi Candra 185050109111020 3.86 1 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
85 Ajeng Sana Saerah 185050109111028 3.76 1 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
86 Syifa Fauziah 185050109111023 3.63 1 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
87 Sas Yulian Mastura 185050109111056 3.58 1 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER
88 Silfi Fitra Sari 185050109111062 3.53 1 th-11 bl Sangat Memuaskan PROTER

Sementara itu mahasiswa yang berhak memperoleh gelar Magister Peternakan adalah Ach. Bagus Adhiluhung M. (1865100111024), IPK 3,94 dengan predikat Dengan Pujian. Sedangkan gelar Doktor diberikan kepada Sapta Andaruisworo mahasiswa angkatan 2017 dengan nilai IPK 3.93 dan predikan Sangat Memuaskan. (dta)

 

 

Mahasiswa Bisa Kuliah Lintas Jurusan untuk Kembangkan Potensi Diri

$
0
0

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tengah menetapkan program Merdeka Belajar untuk dunia pendidikan. Bagi Perguruan Tinggi penerapan merdeka belajar bertujuan agar mahasiswa dapat  mengembangkan potensi diri atau bakatnya secara luas.

Pengembangan potensi dilakukan dengan memberikan keleluasaan atau peluang kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi yang diampuh. Menyikapi hal tersebut Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) mengadakan musyawarah kerja nasional, Senin (10/08/2020).

Melalui kegiatan yang dilakukan secara daring itu, mereka fokus membahas pada dua hal. Yakni  tentang mata kuliah yang akan ditawarkan untuk program studi lain. Serta menyusun rencana MoU antar Perguruan Tinggi untuk memudahkan realisasi program merdeka belajar.

Sehingga implementasinya nanti hanya PT yang sudah terdapat payung kerjasama, untuk saling bertukar mata kuliah atau mahasiswa.

Sementara itu seluruh Dekan dilingkup UB telah menandatangani kesepakatan program metode merdeka belajar yang hendak diterapkan pada semester ganjil TA. 2020/2021 mendatang. Sasarannya adalah mahasiswa semester enam, atau dengan kata lain bagi mereka yang telah menempuh mata kuliah wajib sebanyak 90 SKS.

Sekjen FPPTPI sekaligus Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Suyadi mengatakan bahwa program studi yang ditawarkan adalah program studi yang relevan dan mendukung basic ilmu peternakan. Sehingga harapannya dapat melahirkan luaran yang memiliki background peternakan, akan tetapi punya kemampuan-kemampuan lain untuk mendukung pengembangan bidang peternakan.

“Contohnya mahasiswa memiliki kemampuan marketing, maka dapat mengambil program studi di Fakultas Ekonomi untuk memperdalam sistem bisnis pemasaran. Atau mahasiswa FTP ingin memahami pengolahan susu, maka dapat bergabung di sini (Fapet UB).” jelas Prof. Suyadi

Metode perkuliahan akan dilakukan  secara daring sehingga mahasiswa dapat leluasa mengambil mata kuliah. Usai menempuh mata kuliah mahasiswa menerima nilai yang telah disetarakan berdasarkan perjanjian kerjasama dan dikembalikan kepada Fakultas atau Universitas masing-masing. (dta)

Budidaya Unggas yang Sehat dengan Memperhatikan Biosekuriti

$
0
0

Biosekuriti dalam budidaya ternak merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencegah penyakit masuk ke dalam wilayah peternakan ataupun menyebar keluar. Sehingga tujuan biosekuriti adalah memisahkan inang (ternak) dari bibit penyakit.

Begitupula bagi peternak unggas untuk menghasilkan ternak yang sehat, harus memperhatikan faktor biosekuriti yang meliputi manajemen sanitasi, vaksinasi, dan kebersihan kandang. Disamping itu peternak juga harus mengindahkan balance diet/balance feed dan kesehatan usus.

Keseimbangan pakan dapat dilakukan dengan memilih bahan pakan mentah yang berkualitas, penyimpanan yang baik, formulasi nutrisi yang ideal dan manajemen pemberian pakan yang baik.

Sementara itu kesehatan usus harus dijaga untuk mempercepat pertumbuhan bakteri baik dan mencegah bakteri patogen, dengan menggunakan beberapa alternatif antibiotik. Seperti asam organik, probiotik, pra biotik, enzim, senyawa fitogenik dalam sekali pakai atau gabungan sejak awal siklus hidup unggas.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh para narasumber kegiatan seminar online yang digagas oleh Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), bertema Healthy Poultry Production, Sabtu (8/08/2020).

Dr. Irfan H. Djunaidi, salah satu pemateri dalam seminar online Healthy Poultry Production

Narasumber dalam kegiatan yang dilselenggarakan secara daring itu merupakan praktisi industri, akademisi, komunitas peneliti yang melakukan penelitian terfokus pada bibit, pakan, dan manajemen pemeliharaan unggas sehat.

Terdiri dari Prof. Mohamed Shakal (Director of the Endemic and Emerging Poultry Diseases Research Center, Cairo University), Dr. Ali Mubarak, Ph.D (Senior Technical Manager Evonik SEA, Singapore), dan Dr.Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc.,IPM.,ASEAN Eng (Faculty of Animal Science UB).

Moderator acara, Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc.,IPU.,ASEAN Eng mengatakan bahwa bahasan topik mengenai unggas sangat menarik. Karena unggas adalah komoditi ternak yang banyak diminati oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Dan sebagai investasi.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan keberhasilan usaha pemeliharaan unggas. Yaitu pemilihan breed, sistem perkandangan, manajemen pakan, dan program pencegahan penyakit yang tepat.  Sebab unggas yang dipelihara pada pada lingkungan yang sehat akan menghasilkan produksi telur yang besar dan kualitas daging yang tinggi jika dibandingkan apabila dipelihara dengan kepadatan yang tinggi. (dta)

Pelatihan Pembuatan Video Ajar Melalui OBS Studio

$
0
0

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) sebagai implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE), telah mengembangkan sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Salah satunya penerapan metode pembelajaran daring, sehingga memudahkan mahasiswa mendapatkan sumber belajar yang tak terbatas tanpa terkendala jarak.

Pembelajaran daring di Fapet UB memanfaatkan Open Broadcaster Software (OBS) Studio. Yakni software yang digunakan untuk merekam video dan siaran langsung ke website streaming.

Perkuliahan semester ganjil TA. 2020/2021 untuk semua mata kuliah akan menjadi permulaan pembelajaran menggunakan metode tersebut. Oleh karenanya para tenaga pendidik (dosen) bergegas melakukan persiapan.

Dipandu oleh tim Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) secara daring, mereka mempelajari cara menggunakan OBS Studio, Senin – Selasa (11-12/08/2020). Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil lalu didampingi tim untuk pengoperasian OBS.

Sehingga para dosen dapat merekam video pembelajaran secara mandiri yang nantinya hasil rekaman diserahkan tim PSIK untuk proses editing. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi dosen yang melakukan video rekaman di studio Fapet UB. (dta)

 

Ust. Alfin Shahih : Resep Hidup Bahagia Berasal Dari Hati yang Bersih

$
0
0

Pada setiap hati manusia terkandung ruh yang dapat menggerakkan kesadaran dan niat untuk meraih kebahagiaan hidup sesuai dengan syariat agama. Fungsi hati yang paling utama adalah mengenal iman, lalu menggerakkan si-pemilik hati untuk mewujudkan keimanannya dalam sikap dan perilaku konkret kehidupan sehari-hari. Sehingga keselamatan hidup di dunia dan akhirat tergantung tiap individu dalam membentuk hati.

Takmir Masjid Al A’raaf Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) untuk memberikan siraman rohani, mengadakan kajian online bertemakan Qolbun Salim, Rabu (12/08/2020).

Dr. M. Nasich selaku ketua takmir, dalam sambutannya memaparkan bahwa qolbun salim bermakna membentuk hati yang lurus, bersih, suci, dan ikhlas dalam segala gerak, pikiran, perasaan, dan perbuatan hanya kepada Allah SWT.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Ust. Alfin Shahih sebagai pembicara mengatakan resep hidup bahagia berasal dari hati yang bersih. Karena dengan memiliki hati yang bersih dapat meraih kebahagiaan di dunia hingga kelak di akhirat.

“Penghuni syurga adalah orang-orang yang menjaga kebersihan batin saat di dunia. Mereka sukses, menang, dan beruntung melawan hawa nafsu.” ujar Ustad Alfin

“Seperti yang tertulis dalam QS. As Syam, Allah berfirman dahulu engkau aku kirim ke dunia dalam dhohir dan batin yang suci, maka perjuangkanlah saat kembali pada-Ku agar tetap suci dan bersih.” lanjutnya

Sebagai pemungkas Ustad pengasuh Griya Tilawah ini memberikan tips untuk menjaga kestabilan iman. Menurutnya dengan mendengarkan berulang-ulang, memahami, dan menerapkan syair yang sering dilafalkan di Masjid, Langgar, maupun Musholla, yakni tombo ati (obat hati).

Obat hati yang disebutkan ada lima perkara, yaitu membaca Al Quran dan maknanya, mendirikan shalat malam, berpuasa, bersahabat dengan orang-orang sholeh, dan berdoa.

“Apabila kita mengamalkannya secara kontinyu maka Insya Allah hati kita akan selalu terjaga di jalan Allah.” pungkasnya (dta)

Fapet UB Peroleh Penghargaan GIRAFFE Awards

$
0
0

Universitas Brawijaya (UB) sebagai strategi meningkatkan peringkat di tingkat Internasional mencetuskan GIRAFFE awards. GIRAFFE adalah akronim dari Government, Innovation, Reputation, Alumny, Faculty, Fund, dan Efficiency, yang merupakan penghargaan bagi dosen, program studi, jurusan, badan usaha, dan lembaga penelitian.

Indikator GIRAFFE bagi dosen yaitu individu yang mempunyai prestasi dalam jumlah sitasi di google scholar, Scopus, dan  jumlah inovasi dalam bentuk paten. Berdasarkan data yang terekam di dalam Science and Technology Index (SINTA)

Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun, Senin (17/08/2020) yang disiarkan secara langsung oleh UB TV.

Adapun penghargaan yang diraih oleh Fapet UB sebagai berikut :

No Kategori Level Peringkat
1 Capaian Inovasi Fakultas I
2 Jumlah Prototype Fakultas II
3 Jumlah IPR (Intelectual Property Right)

pada SINTA

Fakultas III
4 Jumlah IPR (Intelectual Property Right) per Dosen Prodi II (S2 Ilmu Ternak)
5 Jumlah IPR (Intelectual Property Right) per Dosen Prodi III (S2 Ilmu Ternak)
6 Jumlah Buku SINTA per Dosen Prodi I (S2 Ilmu Ternak)
7 Jumlah IPR (Intelectual Property Right) SINTA Dosen I (Dr.Ir. Purwadi, MS)
8 Jumlah IPR (Intelectual Property Right) SINTA Dosen II (Prof.Dr.Ir. Gatot Ciptadi, DESS, IPU, ASEAN Eng
9 Peneliti paling inovatif Dosen III (Dr.Ir. M.Halim Natsir, S.Pt.,MP.,IPM.,ASEAN Eng

“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat sivitas akademika untuk meningkatkan peringkat UB di kancah internasional,” kata Prof. Nuhfil Hanani selaku Rektor sembari memyerahkan tropi penghargaan (dta)


Program Klaster Sapi Potong untuk Wujudkan Swasembada Daging Nasional

$
0
0

Usaha untuk mewujudkan swasembada daging nasional adalah penguatan pembibitan sapi potong lokal. Sehingga dapat meningkatkan populasi sapi potong dan menekan jumlah impor daging sapi maupun produk olahannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Trinil Susilawati. Bersama dengan tim pusat studi ternak pedaging UB dan Bank Indonesia, ia membentuk program klaster sapi potong di Kabupaten Malang. Tepatnya berlokasi di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung.

“Menurut hasil survey dan pengamatan kami, kelompok ternak disana memiliki potensi untuk penerapan program pembentukan klaster pembibitan sapi potong. Oleh karenanya kami ingin membuat sebuah percontohan sistem pembibitan sapi potong yang berbasis komersil.” jelas Trinil

“Selain itu kegiatan ini bersinergi dengan program pemerintah didalam peningkatan populasi sapi potong bernama SIKOMANDAN (sapi kerbau komoditas andalan dalam negeri).” lanjutnya

program klaster sapi potong untuk penguatan swasembada daging nasional

Kegiatan perdana dilakukan dengan sosialisasi program klaster sapi potong kepada kelompok ternak “Rojo Koyo” Desa Senggreng, Senin (24/08/2020). Dilanjutkan pendampingan Inseminasi Buatan (IB) dengan menggunakan double dosis (dua straw untuk satu kali IB) kepada 53 ekor sapi.

Meskipun dilakukan secara tatap muka kegiatan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Pada kesempatan itu dihadiri Dekan Fapet UB, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Kepala Desa Senggreng, dan perwakilan Pimpinan Bank Indonesia Malang.

Tahun lalu tim riset grup yang digawangi Prof. Trinil ini telah sukses membina kelompok ternak sapi potong di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro hingga mendapatkan juara nasional.

“Kami berharap program klaster sapi potong di Desa Senggreng juga menuai kesuksesan seperti kelompok ternak binaan kami di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.” pungkasnya (nien/dta)

Wirausaha Muda Fakultas Peternakan 2020

$
0
0

[ WM FAPET UB 2020]

Tahukah kamu kegiatan WM Fapet UB 2020?

WM Fapet UB merupakan program mahasiswa wirausaha yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan jiwa wirausaha (entrepreneurship) dalam bidang Peternakan maupun bidang lainnya.

Dalam kegiatan ini akan ada 2 skema kegiatan yang dilombakan yaitu:
1. Stimulus modal pengembangan usaha
2. Kompetisi wirausaha muda

Akan ada uang jutaan rupiah yang menantimu lho, sobat Fapet!

Informasi mengenai registrasi dan buku panduan dapat kamu akses melalui
https://bit.ly/PendaftaranWMFAPET2020
http://bit.ly/panduanWMFAPET2020

So, let’s prepare your business proposal to be young entrepreneur 😊

Dekan Fapet UB Memaknai Bulan Hijrah bagi Pembangunan Peternakan Indonesia

$
0
0

Pergantian tahun baru Islam atau yang disebut tahun baru Hijriyah atau Hijrah menjadi moment penting bagi seluruh umat Islam. Sebab mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan sahabat saat melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah untuk menyiarkan agama Islam.
Memasuki bulan Hijrah 1441 H pada pertengahan bulan Agustus 2020 ini, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengulas makna bulan Hijrah bagi pembangunan peternakan.
Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi.,MS.,IPU.,ASEAN Eng mengatakan hijrah memiliki tiga makna utama, yaitu secara kata, historis, dan spiritual.
“Makna kata hijrah adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, sedangkan secara historis adalah perpindahan sekelompok orang (Nabi Muhammad SAW dan para sahabat) dari Mekah ke Madinah.” kata Prof. Suyadi yang aktif menjadi khatib pada Shalat Jumat
“Kemudian arti hijrah secara spiritual adalah meninggalkan perbuatan kurang baik menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat yang berada di jalan Allah SWT.” sambungnya
Hijrah bagi pembangunan peternakan lokal dimulai dari perbaikan penentuan lokasi ternak, pembentukan kelembagaan, serta mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai manajemen peternakan.
Penentuan lokasi yang strategis menjadi hal utama dalam mendirikan peternakan. Misalnya untuk ternak sapi membutuhkan lahan luas agar bisa ditanami pakan hijauan serta bukan wilayah padat penduduk dan sibuk seperti perkotaan yang dapat mengganggu populasi udara dan menimbulkan stress bagi ternak.
Selain itu peternakan sapi potong di Indonesia sebesar 90% didukung oleh peternakan rakyat. Memandang hal tersebut Suyadi mengatakan bahwa pola peternakan yang kecil-kecil secara individu menjadi penghalang untuk bisa maju. Sebab proses penentuan harga jual beli (bargaining) akan sangat lemah apabila ternak yang dimiliki hanya beberapa ekor.
Oleh karenanya dibutuhkan kelembagaan berbadan hukum yang mengayomi peternak individu menjadi kelompok ternak. Lembaga itu nantinya sebagai wadah untuk sharing tentang lika-liku dunia peternakan. Sehingga dalam satu kelompok ternak masyarakat dapat memelihara ratusan hingga ribuan ekor ternak dan menguatkan bargaining.
Kemudian hijrah bagi peternakan secara spiritual mencakup perubahan mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang manajemen ternak, mulai dari pemilihan bibit, teknologi, pakan, pemasaran, hingga pengolahan hasil ternak. Artinya akademisi peternakan bekerjasama dengan kelompok ternak dalam hal pendampingan dan penyuluhan.
“Maka dapat disimpulkan makna hijrah bagi pengembangan peternakan ada tiga. Yaitu (1) perpindahan lokasi ternak yang strategis dan menguntungkan, (2) perubahan dari yang kurang maju menjadi maju, kurang diminati menjadi diminati, dan (3) penyelamatan bagi peternak kecil dalam hal pengetahuan dan wawasan sehingga memperbaiki mutu SDM, manajemen ternak yangmana hasilnya dapat menyejahterahkan peternak lokal.” Pungkasnya (dta)

Fapet UB dan BBIB Singosari Sepakati Adakan PKL Daring

$
0
0

Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang bagi mahasiswa adalah kegiatan yang wajib ditempuh menjelang semester akhir. PKL memberikan banyak manfaat diantaranya memiliki pengalaman dan wawasan, mendalami pemahaman materi kuliah, menumbuhkan rasa percaya diri, memperluas jaringan, serta mengetahui seluk beluk dunia kerja.

Namun dampak pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan menyebabkan perubahan metode pembelajaran menjadi daring. Oleh karenanya Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bekerjasama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menyelenggarakan PKL secara daring. Nota kesepahaman ditandatangani oleh kedua belah pihak Kamis, (27/08/2020).

Bentuk pelaksanaan kegiatan ialah pemaparan materi oleh pembimbing dari BBIB Singosari dilakukan daring. Selain itu mahasiswa juga tetap melaksanakan PKL secara luring di BBIB Singosari, dengan ketentuan waktu yang lebih pendek dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Pembukaan kegiatan yang diikuti oleh lima mahasiswa Fapet UB itu, dilakukan Jumat (28/08/2020) oleh drh. Agung Suganda, M.Si (Plt. Ka BBIB Singosari) dan Prof. Dr.Ir.Sc.Agr. Suyadi, MS.,IPU.,ASEAN Eng (Dekan Fapet UB).

Pembukaan kegiatan PKL daring oleh drh. Agung Suganda ketua BBIB Singosari

Dalam sambutannya drh.Agung Suganda mengatakan meskipun PKL dilaksanakan secara daring, namun pengemasan materi harus menarik dan berkualitas agar peserta tidak bosan dan mendapatkan manfaat yang optimal.

“Keberhasilan dan efektivitas dari program ini nanti akan kita lihat dari hasil laporan PKL yang disusun oleh mahasiswa peserta PKL.”lanjutnya (dta)

 

 

Tinjau Pembangunan Kandang Closed House Tim CPI Kunjungi Fapet UB

$
0
0

Pimpinan dan staf PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk (CPI) mengunjungi laboratorium lapang Sumber Sekar milik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Rabu (2/09/2020). Maksud lawatan tim perusahaan unggas terbesar di Indonesia tersebut adalah meninjau pembangunan kandang closed house modern layer untuk ayam petelur yang telah dihibahkan kepada Fapet UB.

Benyamin Limmi selaku Regional Head Jawa Timur menjelaskan hibah kandang dilakukan dalam rangka membangun kesinambungan antara dunia usaha dan akademik serta merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR).

Tim dari PT. CPI didampingi Dekan Fapet UB melakukan peninjauan pembangunan kandang closed house di lab lapang Sumber Sekar

“Kandang closed house ini akan menerapkan konsep teaching farm. Maksudnya CPI dan Fapet UB adalah partner dalam pengembangan konsep closed house. Selain itu kandang dapat dimanfaatkan untuk praktikum dan penelitian bagi dosen maupun mahasiswa, serta media pengembangan wawasan bisnis perunggasan.” ungkap Ben

Spesifikasi bangunan kandang terdiri dari automatic ventilation system, egg collector, hopper feeding system, emergency system, data record, dan CCTV. Berdasarkan estimasi kandang mampu menampung 5120 ekor ayam dan dapat memproduksi telur sebanyak 270 kg atau 150 tray per hari.

Disisi lain Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi mengatakan sejauh ini pembangunan fisik kandang telah rampung 95%. Sehingga dalam waktu dekat akan diselenggarakan seremonial serah terima kandang.

Menurutnya kandang closed house memiliki beberapa keunggulan. Antara lain meminimalisir stres pada ayam akibat cuaca panas, lebih mudah mengontrol bio security, pertumbuhan ayam lebih bagus, pencahayaan kandang lebih merata, serta daya tahan kandang yang tahan lama, sehingga dapat meningkatakan produktivitas ayam. (dta)

 

 

Viewing all 1742 articles
Browse latest View live